Chapter 18

293 11 1
                                    

Belum sempet aku cek ulang, semoga aja ga ada yg typo hihi ><

"Layani aku sekarang."

Davian lalu memberhentikan mobilnya di tepi jalan, ia kemudian menatap Angela yang sekarang sedang terkejut menatapnya.

Sebenarnya dari tadi Davian sudah menahan hasrat untuk tidak bercinta dengan Angela secara keras dan brutal, Angela terlalu menggoda dengan gaun seksi yang sekarang wanita itu kenakan, entah kenapa sejak mencicipi tubuh Angela Davian menjadi ketagihan, tubuh Angela seperti candu bagi dirinya.

Sesuatu yang baru dan sangat menyenangkan.

"Apa maksudmu? Di sini? Bagaimana bisa? Jangan aneh aneh Mr. Dav." Tanyanya yang masih syok dengan permintaan Davian.

"Apa aku terlihat bercanda dengan ucapan ku?" Davian menaikan sebelah alisnya dan menatap Angela.

Angela menatap Davian yang sepertinya serius dengan ucapan nya, tapi bagaimana cara melakukannya? Angela sangat takut orang lain memergokinya sedang bercinta di dalam mobil seperti ini.

Lama Davian menunggu jawaban Angela, akhirnya Davian membuka seat belt milik Angela lalu menarik Angela agar duduk di pangkuan nya menghadap dirinya.

Angela tersentak tapi tetap mengikuti arah tarikan Davian, Angela tidak bisa menolaknya meski sebenarnya ia sangat malu melakukan ini di mobil.

Davian dengan cekatan mematikan lampu mobil, ia mengubah kursi mobilnya yang tegak menjadi berbaring untuk memudahkannya menikmati tubuh Angela. Davian membuka ikat pinggang dan menurunkan celana nya.

Davian mencium bibir Angela dengan keras dan meninggalkan gigitan gigitan yang membuat Angela semakin bergairah tidak karuan di buatnya. Ciuman Davian bergerak ke lehernya dan meninggalkan beberapa jejak kepemilikan disitu.

Angela bergerak sensual dan terus mendesah akibat perlakuan Davian, Angela mengigit bibirnya dan menarik rambut Davian karna tidak tahan menahan setiap sensasi yang di berikan Davian kepada setiap inci tubuhnya.

"Tolong masukan, aku tidak sabar." Ucap Angela sambil membusungkan dadanya ke wajah Davian. Dengan senang hati Davian menerimanya dan mencium payudara Angela yang lolos dari gaun yang memiliki V neck cukup bawah.

Davian merasa senang Angela berprilaku liar seperti ini, jujur saja Angela lebih memuaskan nya di bandingkan dengan Bianca yang tidak membuatnya bisa merasakan kepuasan seperti yang Angela berikan.

Davian mengangkat gaun Angela hingga pinggul dan menurunkan celana dalam Angela, ia memasukan miliknya kedalam milik Angela, rasa nya seperti menemukan air di gurun yang sangat kering begitu nikmat.

Davian memompa hingga Angela di buat menggila oleh Davian, Angela menggigit bibirnya dengan sensual sambil menatap Davian dan sedang menatapnya dengan intens.

Davian melakukan nya dengan cepat, ia melepas seluruh cairan miliknya di dalam milik Angela. Ia mengeluarkan miliknya dari dalam milik Angela setelah cairannya keluar semua.

Ia memasangkan kembali celana dalam Angela sambil menyentuh milik Angela dengan jarinya dan membuat Angela mendesah kenikmatan, lalu ia juga menurunkan kembali gaun Angela.

Davian mencium bibir Angela lagi sebelum menyuruh nya kembali duduk di kursi di samping nya.

Angela merasa segar setelah melakukan pertempuran singkat nya tadi, ia menatap Davian yang sedang merapikan kembali penampilan nya. Rasanya Angela seperti di buat melambung tinggi ke langit ke tujuh saat Davian bermain dengannya.

Davian sebenarnya tidak cukup melakukannya sekali, ia ingin berkali kali sampai melihat Angela lelah akibat keperkasaan nya, tapi ia juga harus menghadiri pesta jika tidak ibunya akan memarahinya.

Angela melihat kaca dan merapikan kembali penampilannya, ia tidak ingin membuat Davian malu membawanya, dan juga tidak ingin di cap sebagai kampungan.
__________

"Kenapa kalian lama sekali?" Tanya Victoria saat melihat kehadiran Davian dan Angela di pesta.

"Ada sedikit masalah tapi sudah kami selesaikan."

Victoria mengamati Angela dan melihat jejak merah merona di sekitar leher dan dada Angela, Victoria yakin 'sedikit masalah' itu berasal dari putra nya.

Victoria terkekeh lalu berbisik kepada Davian. "Kau seharusnya tidak meninggal jejak jejak di tubuh menantuku."

Davian terlihat bodoh sekarang, ia seperti kucing yang tertangkap basah mencuri ikan, harusnya ia lebih mengendalikan hasratnya tapi sialnya Angela selalu mampu membuat nya kehilangan akal dan ingin selalu mencumbunya.

"Mom, dimana dad?" Tiba tiba Angela bertanya, karna ia tidak melihat kehadiran Eric di sekitar.

Davian cukup lega Angela mengalihkan pembicaraan.

"Dia sedang mengobrol dengan rekan kerja nya, baiklah mom akan pergi menemui daddy, kalian bersenang senang lah."

Victoria pergi, tinggalah Davian dan Angela sekarang, Davian harus kembali berpura pura mencintai Angela dan Angela harus selalu berpura pura tersenyum saat Davian mengucapkan kebohongan tentang pernikahan nya.

"Davian, selamat atas pernikahan nya, kami turut bahagia atas pernikahan kalian, maaf kami tidak bisa datang karna ada masalah waktu itu."

"Tidak masalah Luke, oh ya bagaimana kabar istri mu?" Tanya Davian kepada orang yang bernama Luke.

Angela diam dan memperhatikan, ia berharap sekali Davian mengenalkannya kepada para tamu di sini kalau Angela adalah istrinya, tapi sendari tadi Davian tidak melakukan apapun, dan Angela hanya diam seperti penggangu di samping Davian.

"Baik, istriku baik, kau belum memperkenalkan istri mu kenapa ku." Ucap Luke dan membuat Angela sangat senang akhirnya ada yang menyadari kehadiran nya disini.

"Ahaha kau benar." Davian tertawa sedikit canggung.

"Honey kemari lah, kenapa kau menjaga jarak dengan ku emm?" Lalu Davian merengkuh pinggang mungil Angela.

Angela hanya tersenyum karna ia malas sekali untuk berbohong terus menerus.

"Luke perkenalkan, Angela istriku, dia hebat dalam segala hal." Ucap Davian dengan senyum bahagia.

Yang jelas itu semua hanya kepura puraan.

Luke terkekeh. "Kau benar Dav, setiap istri  memang terlihat hebat di mata suami."

Tapi nyatanya aku tidak hebat di mata Mr. Dav.

"Aku seperti pria paling beruntung memiliki istri sempurna seperti mu Angela." Ucap Davian sambil menatap Angela dengan intens.

Angela merasa ada yang aneh dengan tubuhnya saat Davian menatapnya, seperti ada aliran listrik yang bereaksi menciptakan rasa geli seperti ada kupu-kupu di dalam tubuh nya yang memberontak ingin keluar membuatnya kesulitannya untuk mengambil napas untuk beberapa saat sampai ia di tampar kesadaran kalau semua itu hanyalah sebuah kepura puraan.

TO BE CONTINUED

-------------------------

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA BIAR AKU SEMANGAT

THANKS ALL

BUNGA

Instagram : lovelybee312

Angela (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang