(17)Mencintai sepenuhnya

11 0 0
                                    

   Karena sikap mu yang selalu membuat ku nyaman...hati ku pun dengan cepat mencintai mu sepenuhnya.

***

Empat manusia laki-laki dan empat manusia perempuan kini sedang asik bercanda ria diruangan seni milik geo— sebenarnya beberapa menit lalu saat geo sedang bermimpi indah bersama fio ditaman...enam manusia pengganggu bolos dari sekolah  dan datang menghampiri mereka berdua.

"Lo pada boleh bercanda disini asalkan kagak ada yang ngerusak barang kesayangan gue" celetuk geo.

"Gak akan ada yang ngerusak palingan cuman gak sengaja kelempar" bonda melempar sebuah binkai ke sembarangan tempat untungnya geo bergerak cepat menyelematkan barangnya.

"Ini barang milik papiji kalo ampe rusak lo langsung gue buang dari jendela lantai tiga" kesal geo.

"Kadang papita...kadang papaji sebenarnya nama bapak lo siapa sihh...serasa punya bapak dua yaa lo" kekeh kaza.

Namun kali ini geo,fio,dan dedek jeni terdiam merasa candaan kaza sama sekali tidak lucu bahkan geo sedang menahan amarah dengan mengepal kuat tangannya.

Fio diam-diam mengelus punggung geo dan berucap pelan ditelinga geo "mereka gak tau apa-apa jadi jangan diambil hati."

Geo tersenyum lebar lalu mengangguk tanda dia mengiyakan ucapan fio.

"Aduh-aduh yang tadi kepergok dua-duan di taman sekarang malah saling tatap-tatapan" ledek fara.

"Ekhm..ekhm..ada yang mau jadian nih ceritanya" mereka berucap bersamaan sambil mendorong pelan bahu fio dan geo.

"Kita gak akan ngerusak barang kak jiyo asalkan kak jiyo mau nyanyi dan main piano untuk kak fio" jeni membuka kain penutup piano antik berwarna coklat milik almarhum kakeknya alias almarhum ayahnya ahta.

"G...suara gue gak enak."

Geo menutup kembali kain penutup piano antiknya dan membuat dedek jeni menekuk wajahnya.

"Kalo suaranya gak enak gak mungkinlah kak geo dapet piala juara satu lomba nyanyi waktu sd" gerutu jeni.

Geo kembali membuka kain penutup piano antiknya lalu mencubit kedua pipi jeni dengan gemas.

"Iya nihh gue nyanyi tapi harus ada yang nemenin."

"Ngode tuh fi" qiya mendorong tubuh fio.

Geo duduk dikursi panjang yang terletak didepan piano dan fio berjalan malu-malu menghampiri geo— geo memberi kode kepada fio dengan menepuk bangku disebelah kirinya lalu fio mengangguk dan menuruti keinginan geo.

"Kita nyanyi lagu my heart yaa" geo menoleh dan mengiyakan ucapan fio.

Geo melingkari satu tangan kirinya dipinggang fio dan fio tidak melawan melainkan dia menyenderkan kepalanya dibahu geo hingga mereka berdua sama-sama tersenyum.

"Ekhm..ekhm...tuhan kasihanilah para jomblo yang ada disini" celetuk viqo membuat yang lainnya tertawa.

"Ssst bentar lagi mereka mau nyanyi jadi lo jangan berisik" ketus fara.

Jari-jari tangan kanan geo mulai menekan piano dibagian kanan begitupun jari-jari tangan kiri fio yang mulai menekan piano dibagian kiri hingga mereka berdua pun bernyanyi bersama sesuai dengan ketukan,nada,dan melodi lagunya.

—~*~—

Akhirnya geo dan fio selesai bernyanyi dan mereka mengelitiki satu sama lain hingga membuat para jomblo yang berdiri didepan mereka merasa iri dan kesal.

GeofioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang