(25)Hancur....

6 0 0
                                    

"Semua yang dibilang birama itu bohong kan fi?" Tanya qiya sedikit takut.

Fio menoleh kearah geo,dia terpaksa harus tersenyum walaupun hatinya terasa sesak dan ingin menangis.

"A-apa yang dibilang birama itu bener kok" fio menjawab sambil memejamkan matanya,karena dia tidak mau melihat mata geo.

"Kamu bohong...coba kamu ngomong yang sebenarnya sambil natap mata aku" geo memelankan suaranya,dia tidak ingin hatinya hancur.

Fio menghela nafas,dia berusaha mengatur nafasnya untuk berucap lantang,dan dia juga berusaha menatap mata geo dengan begitu lekat.

"Gue gak bohong...gue emang gak pernah punya perasaan sedikit pun ke lo....semua perasaan gue itu hanya milik zafin...lo seharusnya mikir,gak mungkin gue jatuh cinta sama lo cuman dalam waktu sehari."

"Terus selama ini semua perasaan lo ke gue itu palsu?lo gak pernah jatuh cinta sama gue?terus lo juga gak peduli sama hati gue?" Lirih geo.

"Gue cuman peduli sama uang lo."

Geo tertawa,lebih tepatnya menertawakan dirinya sendiri,hanya karena cinta dia merasa begitu bodoh,sangat-sangat bodoh.

"Gue cinta sama lo karena gue fikir lo beda dari yang lain...gue juga selalu berjuangin cinta kita karena gue kira lo benar-benar tulus sama gue...tapi ternyata lo gak ada bedanya sama perempuan jalang diluar sana... murahan,matre,dan gak punya harga diri."

'Plaaak'

Fio menampar wajah geo dengan keras,dia merasa geo sudah benar-benar melampawi batasnya.

Sakit dan hancur,hanya dua kata itu yang bisa mendeskripsikan keadaan fio dan geo saat ini.

"Kenapa lo nampar gue?padahal ucapan gue gak salah sama sekali."

Fio kembali mengangkat tangannya, berniat menampar geo lagi,tetapi dia mengurungkan niatnya.

"Ini tampar aja lagi...kayanya lo suka banget nyakitin gue."

Fio menggeleng.

"Males...gue gak mau tangan gue kotor gara-gara nampar pipi laki-laki yang gak berguna."

Fara dan qiya terkejut,mereka tidak percaya bahwa fio bisa berkata seperti itu setelah meyakitkan hati geo,sejahat itu kah sahabat mereka berdua.

Sementara geo auranya menjadi menyeramkan,bahkan otot-otoknya kini terlihat jelas.

"Kenapa kalian berkumpul begini...kembali ke kursi masing-masing" bentak seorang guru fisika yang baru saja datang dari balik pintu.

Sontak semua murid di kelas itu kembali duduk dibangku mereka masing-masing,mereka semua belajar dengan aura yang masih saja mencekam.

Mereka juga bersyukur saat guru fisika tiba-tiba datang,karena jika tidak ada guru,mungkin barang-barang yang berada di kelas sudah di jadikan pelampiasan oleh geo.

"Semoga setelah hari ini lo akan selalu ngerasa benci sama gue" batin fio.

***
Bel istirahat berbunyi nyaring,seluruh siswa dan siswi kini langsung membuat kebisingan di kantin.

Bahkan bahan gosip utama para siswi dikantin adalah fio dan geo,entah itu para adik kelas ataupun seangkatan, tidak ada yang mau melewatkan gosip nya itu.

Fio yang baru memasuki kantin kini menjadi sorotan semua siswi,qiya atau pun fara tidak mau lagi berjalan beriringan bersamanya,sehingga fio hanya berjalan sendiri menuju meja ujung kantin.

"Mas dewa" panggil fio.

Mas dewa adalah penjual ketoprak dan batagor paling murah dikantin.

"Neng fio?mau pesen apa?"

Fio merogoh saku seragamnya,dan dia ingat bahwa dia hanya memiliki satu lembar uang lima puluh ribu,dia benar-benar harus menghemat uangnya jika tidak ingin kelaparan.

"Batagor nya aja mas lima ribu sama air putih nya dua ribu."

Yaa hanya itu yang bisa fio beli untuk menghemat uangnya.

Sementara para siswa dan siswi yang berada dikantin langsung tertawa saat mendengar pesanan fio.

"Mas dewa,nih gue punya tiga lembar uang lima puluh ribu buat beli batagor, nanti batagornya kasih ke dia aja,siapa tau aja besok dia langsung mau jadi pacar gue" teriak seorang laki-laki yang baru saja memasuki kantin.

Seorang laki-laki itu juga berjalan ke arah fio bersama ketiga temannya.

Fio mengenali suara itu,dia menoleh sebentar,dia sangat ingin pergi meninggalkan kantin,tetapi dia sudah kelaparan dan dia butuh sedikit asupan.

"Lo gak usah diem aja,semua murid disekolah ini udah tau kelakuan lo yang busuk,matre" celetuk kaza.

Kaza,viqo,bonda,dan geo.

Mereka berempatlah yang datang ke kantin dengan berteriak dan menghampiri fio.

"Ohh yaudah,gue malah bersyukur kalo kalian semua udah tau" balas fio.

"Kismin aja belagu" kesal bonda.

Fio tidak memperdulikan bonda,dia malah berlari pelan menuju gerobak mas dewa.

"Ini neng pesenan nya."

"Eh iya,mas dewa ketopraknya sama air nya saya makan di kelas aja boleh?"

"Boleh neng,tapi nanti kembalikan lagi kesini yaa."

"Iya" fio tersenyum hangat.

Lalu fio berjalan keluar kantin dengan membawa satu piring ketoprak dan segelas air.

"Lo mau kemana?" tanya birama,dia datang ke kantin dengan beberapa temannya.

"Mau ke kelas."

Birama mengambil alih satu gelas air dan satu piring batagor dari tangan fio,lalu dengan santainya dia membuang semua itu hingga lantai kantin menjadi kotor.

"Birama lo apa-apaan sihh."

"Woy lo,bungkus semua batagor yang lo jual,terus kasih ke cewe gue,gak pake lama" birama menunjuk mas dewa tanpa sopan santun,lalu dia juga menunjuk fio untuk memberi tahu bahwa fio adalah cewe yang dia maksud.

"Birama lo--"

"Lebih baik lo diem aja deh sayang."

"Najis" batin fio sambil memutar bola matanya.

Birama menghentakkan kakinya di pintu kantin untuk menunggu pesanannya,tidak sampai lima menit satu bungkus besar yang berisi batagor sudah ada di genggaman tangan birama.

"Kita abisin bareng-bareng,kalian pada suka batagor kan?"

Teman-teman birama mengangguk,lalu mereka mengambil alih satu bungkus besar batagor dari genggaman tangan birama.

"Nih uang...gak usah kembalian...buat ganti piring sama gelas aja."

Birama memberikan sepuluh lembar uang seratus ribuan ke genggaman tangan mas dewa, sampai mas dewa benar-benar terkejut.

"Tapi ini terlalu banyak nak."

"Udah gak papa."

Tanpa aba-aba birama menarik lengan fio,hingga fio terus menggerutu ketika lengannya digenggam sangat erat oleh birama.

"Kalo ada satu orang pun yang ganggu cewe gue...akibatnya akan sangat buruk" teriak birama.

Lalu tanpa menghiraukan cibiran para manusia kantin,birama pun membawa fio pergi meniggalkan kantin bersama teman-temannya yang mengekori.

🔪🔪🥧🔪🔪

Gimana woy part ini?

Jangan lupa vote dan coment yaa💗💕💓

Saya bilang update nya mei itu HOAX yaa guys....😅

GeofioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang