"Damn," [Y/N] menendang pintu besi tebal di depan mereka dan menghela napas sebelum terduduk dan menyender di dinding itu. Setelah ia keluar dan membantu Peter melawan pria dengan sayap besi, mereka terjebak dalam truk yang membawa mereka ke sebuah tempat yang tertutup rapat. Dan seolah itu tidak lebih buruk, cincin yang ia gunakan untuk mengeluarkan sihir terlepas dan terlempar keluar dari truk, dan sekarang ia tidak bisa menggunakan portal untuk mengeluarkannya, "ah, this is suck."
"Aku tahu, ugh aku akan kehilangan jejak mereka lagi," Peter tampak menggerutu dan mencoba untuk membuka pintu itu, "hei suit lady, bagaimana cara untuk membuka pintu ini?"
"Pintu ini tidak akan terbuka hingga pagi hari."
"Pagi hari?! Uuugh!" Peter menggerutu pelan dan menghela napas sebelum turun dan duduk disebelah [Y/N] yang mencoba menggerakkan tangannya untuk membuat portal. Namun, selalu gagal dan hanya terbentuk percikan api saja.
"Tidak akan berhasil tanpa cincin itu," ia menghela napas dan menurunkan kedua tangannya. Setidaknya biasanya ia akan bisa melakukannya tanpa alat itu, namun saat ini kondisi tubuhnya bahkan tidak memungkinkan. Ia menggunakan seluruh energinya hanya untuk bertahan dan tetap sadar.
Ia melihat jam, dan menghela napas sambil menatap pergelangan kakinya.
'Tiga puluh menit...'
"Aku sedikit merasa aneh memanggilmu Suit Lady, bagaimana aku bisa memanggilmu?" [Y/N] menoleh kearah Peter yang sepertinya tampak, "hmmm bagaimana jika Liz."
[Y/N] mendengus, sepertinya Peter mendengar itu dan wajahnya tampak memerah.
"Bagaimana dengan Karen?" [Y/N] sendiri menatap kearah Peter.
"Kalau Stark mengetahui kau merentas kostumnya ia akan marah kau tahu?" [Y/N] menatap Peter yang tersentak mendengar itu dan mengalihkan pandangannya, "dan ia membuat AI untukmu? Kau menamainya Karen? How cute."
"Shut up [Y/N]," wajah Peter merah padam dan ia melihat [Y/N] yang menutup matanya dan menyenderkan kepalanya di dinding dan menutup matanya, "kau tidak apa?"
"Nah, hanya sedikit stress, lebih baik kau tunggu pintu ini terbuka dengan tenang. Aku tidak begitu bisa mendengar suara keras dan berisik," Peter menoleh pada [Y/N] yang terbatuk sedikit sebelum menyender di dinding. Peter menatap kearahnya, namun [Y/N] menatapnya balik dan tajam sebelum Peter memutuskan untuk tidak mengganggunya dan mencoba beberapa fitur jaring yang ada di seragam buatan Tony itu.
•♢•
"Mom, aku merasa tidak enak badan hari ini..."
"Lagi? Jangan berbohong padaku hanya karena kau tidak bisa menyelesaikan buku itu [Y/N]! Kau tidak akan kemana-mana dan tidak boleh beristirahat hingga buku itu selesai."
Seharusnya ia tahu ibunya akan bersikap begitu. Seharusnya ia tidak mengatakannya dan hanya menyelesaikan buku itu saja seperti yang diinginkan ibunya. Ia tahu tidak seharusnya ia bersikap lemah seperti ini, namun ia hanya manusia biasa. Dan ia yakin bahkan Tony sekalipun tidak mungkin jika tidak pernah sakit sama sekali.
"This is suck..." ia menghela napas dan mengambil obat di laci obat, dan air minum sebelum ia pergi ke kamarnya dan berbaring sambil membaca buku yang diminta ibunya saat itu.
YOU ARE READING
Hate to Love You [P. Parker x Male!Reader]
أدب الهواةCover by @ILoxeYou3000 Dimana [Y/N] yang membenci Tony Stark melebihi apapun memilih bertarung di sisi Kapten Amerika disaat Civil War terjadi. Ia sendiri adalah penyihir muda yang dilatih oleh Ancient One di Kamar Taj sejak usianya 12 tahun. Berte...