My husband is a Tsundere • MYG x Reader

(1) Why

Yoongi POV

"Yoongi-ah! Ayo makan malam" teriak Appa dari ruang makan.

"Iyaa..!" teriakku balik.

"Chagi.. Nanti aku telpon lagi ya." kataku kepada seseorang di Ipad ku.

"Ne. Aku juga ingin makan, Annyeong!"

Pip

"Appa ingin bicara"

"Oh? Oke." kataku sambil duduk disamping Appa.

"Kau ingat Baeji?" tanya Appa.

"siapa dia?" tanya ku balik.

"Aish.. Dia akan menjadi calon istri mu" kata Appa singkat.

"Apa..?!" kataku kaget.

"Iya!" kata Appa bersemangat.

"Tapi kan aku sudah punya pacar!" kataku setengah berteriak.

"Kau harus Putus dengannya, Yoongi-ah.."

"T-tapi kenapa?!"

"Ini untuk kepentingan bisnis kita."

"Aku akan jadi CEO kan? Lalu, kenapa aku harus putus dengan Suran?" tanya ku.

"Karena kita akan bekerja sama dengan perusahaan milik keluarga Kim. Dan Appa mau kamu menikah dengan anak mereka."

"Wae?!?" kataku tidak terima.

"Kau ingat, 13 tahun yg lalu?"

"Huh? Saat Appa kecelakaan..?" tanyaku. Kenapa Appa bisa-bisanya membawa kembali topik ini?

"Ya. Kau tahu siapa yg membantu Appa?" tanya Appa. Aku menggeleng.

"Keluarga Kim. Lebih tepatnya, Baeji" kata Appa sambil tersenyum.

Jadi si Baeji ini, pernah membantu Appa? Dia kelihatan sangat baik. Tapi, tetap saja, aku tidak mau langsung dijodohkan dengan seseorang yg belum pernah aku temui!

"Ya, tapi aku tidak mau!"

"Terima saja." kata Appa dingin. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Sepertinya, Baeji sangat mempunyai pengaruh kepada Appa, sampai-sampai aku harus menikahinya. Begitu spesial kah dia?

"Ne.. Aku akan terima.." kata ku sambil menunduk. Yah, kalau itu membuat Appa senang, tidak ada salahnya untuk mencoba.

Aku kembali ke kamar ku. Rasanya aneh. Apa yg akan Suran pikir tentang ku setelah ini? Aku membuka group chat Bangtan untuk membahas ini.

"Ya!!" -Yoongi

"Kenapa sih, Hyung?" -Jimin

"Bocah sialan, gw lagi makan!"-Jin

"Maaf hyung" -Yoongi
"Gw mau dijodohin nih.." -Yoongi

"Wah selamat, hyung!" -Jungkook

"Akhirnya.." -Jin

"Masalahnya... Gw dijodohinnya bukan sama Suran.." -Yoongi

"HAH?" -Hoseok

"Trs sama siapa, hyung?" -Namjoon

"Uhm... Kim Baeji?" -Yoongi

"What?!" -Namjoon

"Iya kan! Ga seru banget!" -Yoongi

"Dia pacar gw, hyung!" -Namjoon

"Et beneran?!" -Yoongi

"Iya.." -Namjoon

"Wooooow..." -Jimin

"Wow wow pala lu!" -Yoongi

Karena frustasi, aku memutuskan untuk menghubungi Suran. Semoga dia mau mengerti..

"Ah yoongi-ah! Kamu cepet banget makannya!"

"Heheh.. Iya"

"Aku blm selesai, jadi aku tutup ya?"

"Tunggu! Chagi, besok kita ke taman mau gk?"

"Hmm... Arrasseo"

"Yaudah kalau kamu mau tutup.."

"Oke! Annyeong!"

-TimeSkip-

"Hahh... Hah... Ada apa Yoongi?" tanya Suran sambil mengatur nafasnya.

"Maafkan aku.. Maaf kalau aku bukan NamjaChingu yg baik.." kataku lirih.

"Ada apa yoongi?!" kata Suran panik.

"Appaku.. Menjodohkan ku.."

"Jjinja?!" tanya Suran. Ekspresinya susah di tebak. Antara tersenyum, sedih dan kaget. Aku mengangguk pelan.

"Dengan siapa..?" tanya-nya lagi.

"Kim Baeji"

"Oh aku kenal dia! Dia adik kelas ku saat SMA. Setahu ku, dia sudah punya pacar?" kata Suran.

"Ini untuk kepentingan bisnis.. Aku sebenarnya tidak ingin menerimanya, tapi mau gimana lagi?" kataku sambil menunduk.

"Gpp Yoongi, kalau itu memang untuk Bisnis keluarga mu" kata Suran sambil tersenyum. Kurasa, ini bisa menjadi waktu terakhir ku untuk melihat senyuman itu.

"Mianhae.."

"Gwaenchana!" katanya sambil memelukku. Aku bisa mendengar samar-samar suara tangisan. Aku mengelus kepalanya.

"Tapi kita masih bisa ketemu kan?" tanya nya sambil menghapus air matanya.

"Tentu saja" kataku sambil mengusap pipinya yg basah.

"Well, aku sudah tidak bisa memanggil mu 'Chagi' lagi ya?" kata ku sambil tertawa remeh.

"Iya.."

"Yaudah, itu saja yg ingin ku katakan." kata ku.

"Oke, aku pulang ya? Bye!" kata Suran.

Aku pulang ke rumah dengan rasa bersalah.

"Kau sudah putus dengan nya?" tanya Appa saat aku baru mau masuk ke rumah.

"Iya"

"Bagus, besok kau akan bertemu dengan keluarga Kim." kata Appa sambil tersenyum puas.

"Oke" kataku sambil berjalan ke kamar.

Huft

"Suran.."