Author's POV
Situasi yg dulu telah kembali lagi. Yoongi sekarang telah menjadi seorang Work Mania lagi. Tetapi Baeji tidak keberatan. Dia bisa memaklumi Yoongi, karena dia tahu kalau pekerjaan di perusahaan mereka sedang menumpuk. Kebetulan minggu ini adalah minggu Ulang Tahun Yoongi. Jadi, Bangtan and Baeji sedang merencanakan Surprise party.
"Ok, semua disini?" tanya Hoseok. Mereka sedang mengumpat di bawah selimutnya Hoseok. Eits, Baejinya di Sofa loh ya.
"Oy, kenapa kita pake ngumpet-ngumpet segala sih, hyung?" tanya Jimin. Yang ditanyai hanya nyengir.
"Biar greget Jim" jawabnya.
"Lah, Yoongi-hyung aja gak disini. Ini kan rumah lu hyung" kata Jimin.
"Udah udah. Jangan ribut. Ayo kita pikirin Pestanya." kata Jin yg udah mulai males ama tingkah para bocah Bangtan.
"Gini deh. Gimana kalau Baeji-noona nge-diemin Yoongi-hyung sampe tidur, terus tengah malem kita kagetin?" usul Jungkook.
"Boleh tuh" ucap semuanya.
"Dia rada sensitif kalo aku diemin, jadi ini bagus banget idenya! Thanks, kook!" ucap Baeji. Jungkook hanya tersenyum malu.
"Hah? Yoongi-hyung pendiem, tapi gak suka di-diemin?" tanya Taehyung yg sedang menggendong Yoonji.
"Iya, dia mah aneh." jawab Baeji sambil terkekeh.
"Fix! Kita nginep di rumah Yoongi besok. Bolehkan, Bae? (SUMSWIGO ISSESOSSEO I'M SORRY BAE)" tanya Jin.
"Boleh kok. Kalian tidur di kamar khusus tamu, dan GAK boleh sampe ketahuan. Arraseo?" ucap Baeji.
"Siap!" jawab semuanya serempak.
"Sekarang kita bahas kuenya ya." ucap Jin.
"Beli aja sih hyung" kata Taehyung malas. Jin melotot.
"NGGAK LAH. Kurang spesial tau! Dasar Taee." jawab Jin marah. Semuanya tertawa.
"Yaudah. Aku sama Jin-oppa yang bikin Kuenya, kalian yang urus dekorasinya. Bagaimana?" usul Baeji.
"Bisa diterima." jawab Hoseok. Taehyung dan Jungkook mengangguk setuju.
"Meeting dismiss." ucap Jungkook.
"Ah, akhirnya. Sumpek banget disitu" kata Jimin.
"Gw b aja kok." ucap Taehyung bingung.
"Lu mah enak. Gak deket Hobie-hyung. Gw deket dia dan dia abis latihan dance." kata Jimin sambil manyun.
"Oh begitu" komen Tae sambil merangkul Jimin. Hoseok yg mendengar perkataan Jimin langsung tersinggung.
"Yaudah gw mandi!" sahut Hoseok. Jin hanya tertawa.
"Ku pulang dulu ya. Bye gengs." ucap Baeji.
"Ayo, Yoonji. Kita pulang" Baeji mengambil Yoonji dari gendongan Taehyung.
"Yoonji-ahh. Jangan tinggalkan uncle Taeeee" ucap Tae sambil pura-pura nangis.
"Heh, besok ketemu lagi kok." kata Baeji sebelum dia pergi keluar Apartmen Hoseok.
-TimeSkip-
"Aku pulang.." ucap Yoongi pelan.
"Oppa? Kau kenapa?" tanya Baeji. Yoongi terlihat sangat kusut dan lemas. Tiba-tiba, ia ambruk di pelukan Baeji. Dengan sigap, Baeji membawa Yoongi ke tempat tidur.
"Maaf. Aku sangat lelah, hehe" ucap Yoongi sambil menertawakan kondisinya.
"Tidak perlu minta maaf. Istirahat saja, ne? Aku akan membawakan makanan." ucap Baeji sambil mengecup kening Yoongi lalu keluar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is a Tsundere • MYG x Reader
Fanfiction[COMPLETED ✅] "Sebenarnya, aku sudah mulai mencintaimu.. tapi aku tidak tahu cara mengungkapkannya." Kim Baeji, seorang Yeoja yg mengira hidupnya sudah sempurna. ia punya segalanya. tetapi, kebahagiaan itu harus berakhir karena ia dijodohkan dengan...
