2 weeks later
Baeji POV
Entah kenapa, akhir-akhir ini aku sering mual dan muntah-muntah. Mungkin aku sakit perut lagi? Aku belum sempat cek dokter karena Yoongi juga sedang sibuk, dan akunya yg terlalu malas. Tapi, aku makan lebih dari biasanya. Sounds normal? Nope. Aku paling banyak itu, 3 Piring. Kalo ini, bisa sampe 5 piring! Bahkan Yoongi sampe bingung.
"Chagi.. ini sudah 2 hari. Kau yakin tidak mau ke dokter?" tanya Yoongi yg melihatku sedang tiduran lemas.
"Aku baik-baik saja, Oppa.." jawabku sambil menatap matanya sendu.
"Baiklah, lagipula ini sudah malam. Tapi kalo masih sakit, bilang saja ya?" ucapnya. Aku mengangguk.
Baru 30 menit aku tertidur, tiba-tiba aku berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutku. Kalo biasanya yg keluar sisa makanan yg tadi, ini cairannya bening. Setelah mencuci mulut, aku kembali ke tempat tidur. Namun, ternyata Yoongi terbangun.
"Kemarilah" katanya sambil membuka tangannya. Aku menghampirinya, dan dia langsung memelukku.
"Ayo kita ke dokter sekarang.. Aku sangat khawatir" bisiknya. Aku terlalu lemas untuk menanggapinya, jadi aku biarkan dia membawaku ke mobil.
-TimeSkip-
"Selamat malam." sapa dokternya. Aku membalasnya dengan senyuman.
"Istri saya dok.." ucap Yoongi.
"Kenapa?" tanya dokter. Aku pun menjelaskan apa yg terjadi 2 minggu ini.
"Kapan kau terakhir menstruasi?" tanya dokter.
"4 bulan yg.. Lalu.." kataku ragu.
"Terakhir.. Melakukannya?"
"3 minggu yg lalu.." ucapku pelan. Yoongi menatapku dengan penuh harapan.
"Selamat.. Anda hamil" ucap dokter. Aku tidak percaya, begitupun Yoongi. Dia tersenyum lebar.
"Kalian bisa datang minggu depan." lanjutnya."Terima kasih" ucapku sambil menjabat tangannya.
"Sama-sama"
-TimeSkip-
Sepanjang perjalanan, Yoongi mengelus perutku. Aku melirik ke arahnya. Dia terlihat sangat senang.
"Kau akan menjadi seorang Appa sekarang." ucapku.
"Aku tahu. Dan aku sangat senang!" katanya. Aku tidak pernah melihatnya se-gembira ini.
Kita pun sampai dirumah.
"Eh, tunggu." katanya.
"Eoh?"
"Kau tidak usah banyak gerak. Aku saja yg menggendongmu" kata Yoongi sambil menatapku.
"Aish, baiklah"
Dia meletakkanku perlahan di tempat tidur.
"Butuh apa-apa?" tanyanya. Aku menggeleng.
"Oppa.. Mentang-mentang aku hamil, bukan berarti aku tidak bisa melakukan apa-apa!" kataku. Dia mengelusku.
"Aku tahu, Chagi. Aku hanya tidak ingin kau kerepotan." jelasnya.
"Sudahlah, ayo tidur" ajakku. Yoongi memelukku.
"I love you, Chagi.."
"Love you too, Oppa.."
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is a Tsundere • MYG x Reader
Fanfiction[COMPLETED ✅] "Sebenarnya, aku sudah mulai mencintaimu.. tapi aku tidak tahu cara mengungkapkannya." Kim Baeji, seorang Yeoja yg mengira hidupnya sudah sempurna. ia punya segalanya. tetapi, kebahagiaan itu harus berakhir karena ia dijodohkan dengan...