Baeji POV
Yoongi sudah berubah akhir-akhir ini. Dia jadi lebih touchy kepadaku. Dan ini membuatku sering uwu. Dia sangat manja rupanya.
"Chagi~" ucap Yoongi ke telingaku.
"Eoh? Kenapa?" tanya ku.
"Tidak apa-apa.."katanya sambil memberiku back-hug. Aku sedang mengerjakan sesuatu di laptopku. Wajahku memerah atas perlakuannya.
"Kau malu?"
"Heheh.. Iya.." kataku saat dia menyadari wajahku memerah.
"Btw, Oppa gk kerja? Ini udh jam 8 loh" ingat ku.
"Iya, sebentar lagi. Apa salahnya sih telat sedikit? Aku kan mau manja ama istri sendiri.." gumamnya.
"Aish.. Kamu ini" gumamku.
Lalu Yoongi pergi mandi. Itu juga setelah aku menciumnya 🌚
Entahlah, kurasa hubungan kita memang membaik."Aku pergi dulu ya" katanya sambil mengelus kepalaku.
"Oke! Jangan pulang malam ya" ucap ku sambil membenarkan dasi nya.
"Iya Chagi. Annyeong!"
Sip. Sendiri again.. Hello darkness my old friend :') Marathon Drakor? How bout dat?
Biasanya dalam situasi ini, aku menelpon Suran-Eonnie untuk menemaniku. Tetapi, setelah aku menemui Namjoon kemarin, aku jadi ragu untuk melakukannya.
Knock Knock
"Iya sebentar!" sahutku. Siapa ya?
"Jaeun-Eonnie?"
"Heyaaa!" katanya sambil memelukku. Aku baru nyadar kita udh lama gk nengokin Eomma.
"Eonnie.. Kenapa ke sini?" tanyaku saat kita sudah duduk di Sofa.
"Gpp, kebetulan Eonnie lagi bosen. Jadi aku jalan-jalan ke sini deh" jelasnya.
"Oh.."
"Aku juga kesini buat ngasih tau sesuatu" keadaan mendadak serius.
"Ada apa?"
"Aku dan Sehun.." ia berhenti sejenak.
"AKAN MENIKAH!!" teriaknya. Aku langsung keselek biskuit.
"What?!"
"Iya! Pernikahannya 1 minggu lagi!"
"Selamat kaka!" kataku sambil memeluknya.
"Ddaeng banyak banget si yg mo nikah. Musim nikah nih keknya" batin ku.
"Kayaknya sih.. Itu aja hehe"
"Oh oke"
"Yoongi udh kerja ya?"
"Nee.."
"Kamu udh hamil blm?" tanya Eonnie. Aku kagedh.
"Blm aku cek sih.. Tapi sepertinya belum"
"KALIAN UDH NGANU?!"
"Heheh iya.."
"Sudah kuduga kamu akhirnya menyukainya"
"Dia yg bilang sendiri" jelas ku.
"Wah baguslah kalo begichu.."
Setelah 1 jam mengobrol, Eonnie langsung pulang. Welp, setidaknya aku bisa catch-up dengannya. Lanjut deh Drakornya.
-TimeSkip-
"Chagi! Aku pulang" sahut Yoongi dari pintu.
"Iya!!" teriakku dari kamar. Ini lagi seru-serunya tau! Maafkan aku Oppa.
"Hey! Kenapa kamu tidak menghampiriku huh?" tanyanya. Sekarang dia sudah berada di dalam kamar kami.
"Ini lagi seru!" jawab ku tanpa melihatnya.
"Jangan cuekin aku" katanya datar sambil menatapku.
"Iya, Oppaku sayang~" kataku sambil menciumnya.
"Hehe, oke kamu dimaafkan" katanya. Luluh juga kan dia :v
"Yaudah Oppa mandi dulu ya"
"Oke"
Dia mandi. Aku nonton lagi (ko garing sih)
Setelah dia selesai, dia langsung duduk disamping ku. Kebetulan ini lagi mau kiss scene, tiba-tiba ia mengangkatku dan meletakkan ku dalam pangkuannya.
"Hey Oppa! Mau apa sih?" kataku kzl.
"Gk usah ditonton. Kita lakukan saja" katanya sambil melakukan Smirk khas nya. Aku mempoutkan bibirku dan dia langsung menyerangnya. Aku tidak mengelak.
"Saranghae.." bisiknya.
"Naddo saranghae" kataku sambil tersenyum. Ia tetap memelukku erat dan ini membuatku sulit untuk menonton dramaku.
"Eum.. Oppa.. Lepaskan.. Plz?" kataku memelas.
"Arraseo" katanya pasrah.
Semenit kemudian aku mendengar dengkuran kecil. Ah, dia tertidur rupanya. Aku tersenyum kecil. Yoongi memang ngantukan. Tapi, ini juga sudah malam. Aku membereskan DVD ku dan duduk disampingnya. Tiba-tiba, tanganku langsung mengelus kepalanya pelan.
"Eunghh.." lenguhnya. Lalu ia menatapku sambil tersenyum.
"Oh maaf kalau aku membangunkan mu.."
"Lanjutkan saja.."
Aku tersenyum, lalu melanjutkannya.
"Oppa.. Aku mengantuk.." ucapku.
"Bolehkah seperti ini.. 1 menit lagi.. Jebal.." katanya sambil memelas.
"Aku tidak pernah dibelai oleh Eommaku dulu.." jelas Yoongi.
"Mwo? Sama sekali tidak pernah?" tanyaku terkejoedh. Ia mengangguk lemas.
"Oh ya.. Aku tidak pernah melihat Eomma mu. Apa yg terjadi padanya?" entah kenapa aku merasa tidak enak menanyakan ini, tetapi rasa penasaranku sangat besar sekarang.
"Uhm.. Eommaku.. Pergi saat aku masih 13 tahun. Dia bercerai dengan Appa dan membawa adik perempuanku. Selama dia masih tinggal bersamaku, dia tidak pernah sempat untuk menghabiskan waktu denganku karena kesibukannya. Dan tiba-tiba dia meninggalkanku dan Appa begitu saja. Setahuku, adikku sudah meninggal. Tapi bagi Eomma, mungkin dia masih hidup. Tetapi, aku tidak bisa menemukannya." jelasnya.
"Aku tidak pernah tahu.." gumamku.
"Dan kau mengingatkanku dengan Eomma.." katanya sambil tersenyum. Ia duduk dan menatapku lagi.
"Jadi tidak apa-apa kan kalo aku manja sama kamu?"
"Tentu saja" kataku sambil mendekatkan wajahku ke wajahnya. Tetapi kita gk ciuman :v
"Jangan menggodaku, Baeji-ah. Ini sudah malam.." katanya sambil Smirk.
"Haha iya. Yasudah, selamat malam Oppa!" kataku. Aku langsung mencoba untuk tertidur.
"You too.." gumamnya sambil membawaku dalam pelukannya.
Ternyata selama ini, dia hanya mau perhatian? Aku sedikit sedih karena dia tidak pernah dimanja oleh Eommanya. Segitu sibukkah dia? Well, tenang saja Oppa. Selama aku bersamamu, kamu akan merasakan kasih sayang yg tidak pernah kau dapatkan dari Eommamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is a Tsundere • MYG x Reader
Fiksi Penggemar[COMPLETED ✅] "Sebenarnya, aku sudah mulai mencintaimu.. tapi aku tidak tahu cara mengungkapkannya." Kim Baeji, seorang Yeoja yg mengira hidupnya sudah sempurna. ia punya segalanya. tetapi, kebahagiaan itu harus berakhir karena ia dijodohkan dengan...