Baeji POV
"Kau sudah siap?" tanya Yoongi sambil memasukki kamar ku.
"Ne" kataku sambil menoleh ke arahnya. Entah kenapa, mata kita bertemu dan kita seperti bertatapan selama 2 detik.
"O-oh, oke ayo kita pergi" katanya mengalihkan perhatian.
Apa yg baru saja terjadi? Tadi sangat canggung, dan aku merasa pipiku memerah. Apa dia melihatnya? Aku memasukki mobil milik Yoongi. Rumah kami dan rumah Eomma bisa dibilang cukup dekat. Hanya 500 meter, dan kita bisa melihat koleksi bunga mawar milik Eomma yg sudah ada sejak aku masih SD.
"Baeji!!" teriak Eomma sambil memelukku.
"Ah, Yoongi! Ayo masuk!" ucapnya ramah.
Aku dan Yoongi memasuki rumah itu. Aku melihat Eonnie, Appa dan, siapa itu? Seorang lelaki yg memeluk tangan Eonnie.
"Annyeong.." kata ku.
"Wah, Baeji dan Yoongi! Selamat datang" kata Appa.
"Kamsahamnida, Appa.." ucap Yoongi sambil tersenyum ramah.
"Noona.. Besok nge-date yuk..." cowok itu memelas.
"Arraseo.. Sehun-ah" jawab Eonnie sambil mengelus hidungnya.
"Eheeemmm" godaku.
"Baeji? OMAYGAD!" teriak Eonnie kaget.
"Siapa itu?" tanya ku.
"Perkenalkan, ini Sehun. Namjachingu ku" kata Eonnie.
"Annyeong.." jawabnya ramah. Aku menjabat tangannya.
"Kamu temennya Namjoon dan Hoseok kan?" tanya Yoongi.
"Ne, hyung." jawab nya singkat.
"Namaku Baeji, sepertinya aku pernah melihat mu, deh"
"Iya waktu itu, pas kamu lagi di Cafe bareng Namjoon, aku lagi ngantri"
"Oh iya!" kataku senang. Tapi wajah Yoongi mendadak kusut. Kenapa sih?
"Jadi.. Kalian mau nikah..?" tanya ku hati-hati. Eonnie yg sedang meminum teh, hampir menelan kantungnya.
"Mwo?" gumam Sehun.
"Hahaha! Bilang ke Eomma sono!" sahut Eonnie.
"Lah?"
"Doain aja! Soalnya, masih dipikirin sama Appa." jelas Eonnie.
"Oh.." komen ku.
"Pasti kita doain" ucap Yoongi datar.
"Makasih ya, Yoongi-ah!" jawab Eonnie.
"Sama-sama, Noona" ucapnya.
Sekitar 2 jam aku berada di rumah Eomma, setelah itu kami berdua pamit.
"Kapan-kapan datang lagi ya" kata Eomma sambil mencium kepala ku.
"Kalau tidak sibuk, Eomma.." ucap ku.
"Annyeong!" teriak ku sambil berjalan ke mobil. Yoongi hanya melambai sambil tersenyum.
"Kok berhenti?" tanyaku saat Yoongi memparkirkan mobilnya di Myeondong street.
"Kita jalan-jalan dulu aja" katanya. Aku melihat freestyle rapper di depan sebuah toko musik. Aku yakin Yoongi akan menontonnya, karena selain menjadi CEO, ia juga seorang musisi yg menyukai hip-hop. Ternyata benar, ia berhenti untuk melihat para rapper. Aku tidak terlalu menyukai hip-hop, aku lebih suka Classic dan Pop.
"Oppa.. Aku tunggu di situ ya.." kata ku sambil menunjuk ke Cafe yg aku maksud.
"Iya, nanti aku kesana"
Aku berlari kecil ke tempat itu. Perutku dari tadi minta diisi, tapi aku tidak selapar itu. Aku hanya ingin makan donut.
"Baeji?"
"Hm?" aku menengok ke sumber suara.
"Suran-Eonnie?"
"Hey!!" sahutnya sambil memelukku. Aku tahu dia adalah mantan nya Yoongi, tetapi dia juga Kakak Kelas ku dulu.
"Sudah lama kita tidak bertemu!"
"Iya!"
"Kamu sudah menikah dengan Yoongi ya?"
"Iya.."
"Dia ada dimana?" tanyanya.
"Di luar" jawab ku.
"Lagi ngeliat Rapper itu kan?"
"Heheh iya.."
"Sudah kuduga.." gumamnya.
"Eonnie ayo duduk sini!" ajakku.
"Oke."
"Bagaimana hubungan kalian?" tanyanya. Aku terdiam. Apa yg harus aku beri tahu dia?
"Uhmm... Itu.."
"Berat kan?"
"He?"
"Ya, Yoongi memang bukan seperti pangeran di dongeng-dongeng. Tentu dia tampan, tapi dia sangat dingin.." kata Suran sambil menunduk.
"Iya.. Kita tidak pernah mengobrol.. Dia selalu sibuk dengan kerjaannya.." ucapku pelan.
"Tapi, tunggu saja. Suatu hari, dia akan memberi tahu mu perasaannya. Karena memang lama sampai dia memberi tahu ku bahwa dia menyukai ku." katanya sambil tersenyum.
"Jjinja?"
"Ne. Dan jika kau memang ingin menghabiskan waktu dengannya, bilang saja ke dia! Jangan malu-malu! Kalau dia menolak, bilang saja padaku, arraseo?"
"Heheh.. Oke.."
"Atas nama Suran!" teriak cashier.
"Ah, aku harus pergi.. Ayo kita tukeran nomor!"
"Ide bagus!"
Setelah kita bertukar nomor telepon, dia segera mengambil pesanannya dan pergi. Lalu, Yoongi menghampiriku.
"Kamu ngobrol sama siapa?" tanyanya sambil duduk di depan ku.
"Tadi itu Suran-Eonnie!"
"Benarkah?" tanyanya. Aku mengangguk.
"Hmm.. Ok. Ayo kita pulang." jawabnya singkat. Ekspresinya sangat datar. Aku kira dia akan senang dan mengejarnya. Tapi ternyata, malah biasa aja.
Aku berpikir sejenak.
Mungkin aku harus mengambil sarannya Suran-Eonnie. Mungkin aku memang mau menghabiskan waktu dengan Yoongi..
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is a Tsundere • MYG x Reader
Fanfiction[COMPLETED ✅] "Sebenarnya, aku sudah mulai mencintaimu.. tapi aku tidak tahu cara mengungkapkannya." Kim Baeji, seorang Yeoja yg mengira hidupnya sudah sempurna. ia punya segalanya. tetapi, kebahagiaan itu harus berakhir karena ia dijodohkan dengan...