Baeji POV
Hari ini, aku akan bertemu dengan seseorang yg bisa dibilang calon suami ku. Kata Namjoon, si Yoongi ini orang nya dingin? Kok aku malah jadi tambah gugup ya?
"Baeji-ah, kau sudah siap?" tanya Eomma.
"Sudah.."
"Omo, kau terlihat cantik!" kata Eomma saat melihat baju ku.
"Lebih cantik lagi kalau pakai High heels." kata Jaeun-eonie.
"Eonnie! Aku kan tidak suka High heels!" kata ku.
"Hey! Sudah jangan ganggu Adik mu, kamu juga siap-siap dong" kata Eomma.
"Lah, kan yg mau nikah si Baeji. Kok Jaeun juga ikut siap-siap?" kata Eonnie polos.
"Ya setidaknya pake baju rapih kek" kata Eomma sebal.
"Hmm, yaudah lah, nanti siang aku juga nge-date ama Sehun.." gumam Eonnie.
"Kaka udh punya NamjaChingu?!" tanya ku shock.
"Udh dungs"
"Waahhh" Eomma sepertinya sangat senang mendengar kabar itu.
Ding dong
"Itu pasti mereka!" kata Eomma sambil berlari ke bawah untuk membuka pintu.
"Mereka?" tanya ku.
"Keluarga Min!" kata Eomma sebelum membuka pintunya.
"Annyeonghaseo" kata Eomma sambil membungkuk. Aku pun refleks membungkuk juga.
"Ah, Nyonya Kim.. Annyeong" kata orang itu sambil menjabat tangan Eomma.
"Ayo masuk"
-TimeSkip-
"Jadi kau.. Baeji?" tanya seorang laki-laki.
"E-eh iya.." kata ku.
"Namaku Yoongi" kata nya sambil menyodorkan tangannya. Aku menjabatnya.
"Kamu umur berapa?" tanya nya lagi. Nada bicaranya sangat datar, tapi dia masih mau mengobrol dengan ku.
"24 tahun" kata ku singkat.
"Berarti kita selisih setahun"
"Oh, cuman beda setahun.." batin ku.
"Boleh aku memanggil mu 'Oppa'?" tanya ku.
"Boleh"
Setelah berbincang sedikit dengannya, Appanya segera pamit. Tetapi anehnya, Yoongi-Oppa malah menarikku ke taman dekat rumah.
"Dengar.. Kau masih mencintai Namjoon kan?" tanya Yoongi.
"Eh?" tanya ku. Kenapa dia tiba-tiba menanyakan soal ini?
"Jujur saja" kata Yoongi dingin.
"Hmm.. Kalo boleh jujur, iya. Aku masih mencintai nya.." aku mengakuinya. Sebenarnya, aku tidak bisa langsung move on dari Namjoon
"Aku juga. Aku punya pacar dan aku masih mencintainya." kata nya.
"Jadi..?"
"Bagaimana kalau setelah 5 tahun kita cerai?"
Deg
Apa? Cerai?
"Jjinja?" tanya ku tak percaya.
"Ne"
"Dengan begitu, semuanya berjalan sesuai dengan yg kita mau. Kau bisa kembali dengan Namjoon dan aku bisa kembali dengan Suran, bagaimana?" usul nya. Tatapannya sangat tajam, aku pun langsung menerima tawarannya.
Kalau begini, apa kita bisa menjalani hidup layaknya sebuah keluarga? Aku tidak menolak, betul juga katanya. Tapi mungkin Namjoon sudah menemukan seseorang dalam waktu 5 tahun. Aku jadi bingung dengan pilihan ku.
"Hmm baiklah.." katanya.
"Kurasa kita ketemu bulan depan.." gumam ku.
"Ya, sampai jumpa, Baeji-ah" katanya sambil meninggalkan ku di taman.
Aku berjalan kembali ke rumah. Untung saja tamannya tidak terlalu jauh dari rumah, atau aku akan marah pada Yoongi.
"Kau mengobrol tentang apa dengannya?" tanya Eomma tiba-tiba.
"Hmm, cuman kenalan doang sih" kataku sambil ke kamar.
"Oh.." kata Eomma.
Aku mengambil Album foto yg aku temukan tadi pagi. Ada foto ku dengan laki-laki dan kita sedang makan Ice cream bersama. Aku mendadak sedih saat mengingat kembali masa-masa indah bersama Namjoon. Kurasa, aku memang tidak bisa melupakannya. Walaupun sudah mau menikah dengan orang lain.
Yah, tapi aku juga yg menerimanya. Gak apa-apa. Asalkan Eomma dan Appa bahagia, aku akan berusaha untuk menikmati pernikahan ini.
Itu juga kalau akhirnya kita bisa menerima satu sama lain..
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is a Tsundere • MYG x Reader
Fanfiction[COMPLETED ✅] "Sebenarnya, aku sudah mulai mencintaimu.. tapi aku tidak tahu cara mengungkapkannya." Kim Baeji, seorang Yeoja yg mengira hidupnya sudah sempurna. ia punya segalanya. tetapi, kebahagiaan itu harus berakhir karena ia dijodohkan dengan...