BAB 14

33.1K 1.4K 10
                                    

Hanya ada keheningan selama Risa dan Rendra berada didalam mobil, Risa tak berani menatap wajah suaminya, ia lebih memilih memperhatikan jalanan melalui jendela disamping tempatnya, sementara Rendra sesekali mengambil kesempatan untuk melirik sang istri.

"Akhirnya sampai juga" ucap Rendra seraya melepas sabuk pengamannya. Rendra turun lebih dulu dari mobil lalu diikuti Marisa dibelakangnya.

Rendra dan Risa berjalan berdampingan menuju mall. Ia mengambil trolly belanjaan lalu mendorongnya dibelakang Marisa.

"Kamu belanja aja semua yang kamu butuhin untuk keperluan kita" ucap Rendra yang hanya diangguki oleh Risa.

Rendra memperhatikan wajah serius istrinya saat belanja. Jika biasanya ia menemani Kalisa ke mall ia tak pernah memasuki kawasan supermarketnya paling paling ia akan pergi ke butik dan tempat perhiasan disini untuk membelikan Kalisa sesuatu,namun kali ini ia berada di supermarket bersama istrinya.

"Sudah" ucap Marisa membuyarkan lamunan Rendra.

"Semua?" Tanya Rendra dan Marisa hanya mengangguk

"Kamu yakin gak kurang?"

"Yakin,memangnya mas Rendra mau beli apa lagi? Trolly kita sudah penuh"

"Hmmm...aku mau dibuatin sup ayam,kamu bisa?"

"Tentu saja bisa, hanya sup ayam,tapi aku belum membeli ayamnya mas"

"Yasudah ayo kita ketempat ayam" Rendra memutar trollynya menuju tempat ayam namun Marisa mencegah suaminya.

"Mas..tunggu"

"Apa?"

"Gak lebih baik kita belanjanya ditukang sayur dirumah ya mas" tanya Marisa pelan, sementara Rendra menghembuskan nafasnya berat mendengar pertanyaan sang istri

"Risa sayang, dengerin mas itu maunya dibikinin sekarang bukan besok,apalagi kita sudah ada di mall sekalian aja biar gak kerja dua kali"

"Tapi disana lebih murah"

"Risa aku kerja ini buat siapalagi kalo bukan buat kamu? Kamu istri aku,berapa sih harga ayam disini sama dirumah, paling bedanya sedikit, yaudah ah kalo kamu gak mau beli biar aki yang ambil ayamnya" ucap Rendra lalu meninggalkan Marisa. Melihat suaminya pergi Marisa langsung mengikuti Rendra dibelakangnya.

Setelah belanja dan membayar belanjaannya Risa dan Rendra memutuskan untuk mengisi perut mereka disalah satu foodcourt.

"Risa kamu tau, aku tuh sebenenarnya gak suka belanja ke mall, apalagi nemenin cewek belanja" ucap Rendra memecah keheningan sambil menunggu makanan yang ia pesan datang.

Risa hanya manggut manggut mendengar suaminya, toh juga ia sudah tau dari ayah mertuanya jika suaminya tak suka belanja.

"Lalu kakak...eh mas Rendra selama ini hanya makan makanan instan ya?" Tanya Risa penasaran.

Rendra tertawa mendengar pertanyaan aneh istrinya "Ih ya nggak lah,gimana organ tubuh aku kalo makannya makanan instan,aku ya belanja tapi di minimarket depan apartment aku dulu,kalaupun aku gak sempat masak aku minta sekretarisku buat siapin makanan" jelas Rendra pada istrinya.

"Angela" ucap Risa spontan,ia langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya saat mengatakan hal tersebut.

"Ya,Angela dari dulu memang selalu mencoba buat menggodaku,namun sejak aku berhubungan dengan kakakmu dia seperti menjaga jaraknya denganku,tapi entahlah setelah dia tau jika aku menikahimu bukan kakakmu dia kembali lagi untuk menggodaku" ucap Rendra sambil menatap lurus kedepan,ia melamun memikirkan sekretarisnya yang sudah ia pecat 3 hari lalu.

Happiness After Gloomy [COMPLETE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang