7 'Inoo

605 67 33
                                    

Baca ampe habis. Karna Chinen ada minta sesuatu sama Inoo and Yabu :)

💙Happy reading💙
------------------------------------

Setelah selesai memasak, aku memutuskan untuk mengganti bajuku yang sudah basah akibat keringatku.

Aku menuju kamarku dan mengganti baju menjadi baju santai. Aku menuju kebawah dan merapikan kekacauan yang tengah kubuat didapur tadi. Yah, jika dapur tak berantakan, maka itu namanya bukan memasak.

Setelah selesai merapikan dapur dan membersihkannya, aku mengambil kontak makan dan mengisinya dengan masakan yang kubuat tadi dan tak lupa aku mengisinya juga dengan nasi. Aku langsung memasukkan kotak makan tersebut kedalam keranjang yang akan aku bawa nantinya. Total kotak makan yang kubawa hanyalah 2. Nanti aku tak makan, aku tak terbiasa makan siang.

Aku melirik ke jam dinding yang berada diruang keluarga dan sekarang sudah pukul 12.12 sial! Aku telat! Chinen seharusnya sudah menungguku sejak tadi dan aku takut jika Yuto menjemput Chinen dengan paksa.

Aku bergegas mengganti baju lagi dan kali ini aku memakai baju yang berwarna hijau pastel dan celana panjang warna putih. Aku langsung mengambil keranjang makanan yang sudah kusiapkan tadi dan langsung berlarian keluar untuk mencari kendaraan umum. Aku tak bisa mengendarai mobil ataupun motor. Aku tak bisa apa apa.

--

Sekarang aku sudah sampai didepan sekolah Chinen dan sekarang sudah pukul 12.30 , aku sangat telat. Aku mencari cari Chinen diruang khusus menunggu datangnya orangtua. Tapi nihil, aku tak menemukan Chinen. Aku mulai memikirkan yang aneh aneh. Aku mulai memikirkan Yuto yang menjemput Chinen dan Chinen menyetujuinya.
Aku mengambil ponselku yang berada disaku celana dan berniat untuk menelepon Yuto. Tapi kuurungkan niatku disaat seseorang yang berbadan tinggi lewat dari hadapanku.

"Yuto?" panggilku
Seseorang yang kuyakini itu adalah Yuto pun menoleh melihat kearahku. Dan itu memang Yuto.

"Ah. Inoo, aku sedang mencari Chinen. Aku ingin menjemputnya. Apakah kau melihatnya?" tanyanya

"Aku tak melihatnya dan aku tak mau kau menjemput Chinen. Aku bisa menjemputnya sendiri Yuto" kataku tajam

Terdengar helaan nafas kecewa dari Yuto. Tapi mau tak mau aku harus keras ke Yuto, jika tidak dia akan berani macam macam.

"Yuto...sudah ku bilang, aku sudah memiliki Yabu. Kau memiliki Keito, kau hanya perlu memberikan dia perhatian" kataku menjelaskan.

Yuto menggeleng. Sudah kuduga, ia sangat keras kepala.
"Aku tak bisa Inoo. Aku ingin kau menjadi milikku" katanya keras kepala

Aku menggeleng cepat dan tersenyum kecil.
"Aku sudah memiliki Chinen dan Yabu. Aku bisa menjaga Chinen sendirian jika Yabu tak peduli. Aku bis--"

"mamaaaaaaa" panggil seseorang yang barusan memeluk kakiku erat. Aku menoleh kebawah dan melihat bahwa itu adalah Chinen. Aku langsung dengan cepat meletakkan keranjang makan siang dilantai dan berlutut untuk memebenarkan bahwa yang ada didepanku ini adalah Chinen anakku.

"Chinen kok keluar dari ruang tunggu? Hm?" tanyaku disaat aku sudah yakin bahwa itu Chinen.
Chinen tersenyum lebar sampai ia menunjukkan deretan gigi susunya.

"Tadi Papa jemput Chinen" kata Chinen riang.  Aku menghadapkan kedepan untuk mencari sosok Yabu yang dimaksud Chinen dan yang benar saja, Yabu sudah berdiri didepanku yang masih berlutut.
Aku membangkitkan diri dan melihat ekspresi wajah Yabu yang kubilang mengerikan. Ada apa denganny?

"Yuto Nakajima. Anak tunggal dari perusahaan terkaya no.1 dan sebentar lagi perusahaan milik keluarganya akan diserahkan ke tangan Yuto Nakajima seutuhnya. Dan beberapa bulan lagi dia akan bertunangan dengan Keito Okamoto" kata Yabu mendadak dan berhasil membuatku bingung

You are My Husband! [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang