Bagian 2

4.7K 146 5
                                    

  Cinta itu datang tanpa kita rencanakan, seperti kamu.

Sesampainya disekolah mereka, hampir saja gerbang akan ditutup tapi karena motor yang dibawakan Bima melaju cepat ia bisa sampai diparkiran tanpa berdebat terlebih dahulu dengan satpam sekolah nya.

"Makasih kak"ucap Sandara yang kini sudah turun dari motor Bima.

"Enggak usah makasih,anggap aja ini sebagai perkenalan kita"ucap Bima dengan santai sambil menyisir rambut dengan tangan nya

"Haah maksudnya kak"ucap Sandara tidak paham apa arti dari perkenalan yang diucapkan Bima.

"Iya perkenalan kita,gue mau kenal sama lo"

Sandara hanya menggagukkan kepala. Masih tidak percaya senior yang menurutnya tampan ini ingin berkenalan dengan dirinya.

"Ya udah kak aku ke kelas duluan"

Bima menggagukkan kepala
"Hati hati San, kalo ada apa-apa jangan sungkan-sungkan kasih tau gue ya"ucap nya.

Entah kenapa ucapan Bima membuat Sandara gugup dan segera berjalan ke kelasnya.

Aneh. Kenapa semuanya memandangi Sandara dengan tatapan tidak seperti biasanya. Biasanya saat Sandara berjalan tidak ada yang memandanginya seperti ini. Kenapa pada ngeliatin aku si,emang nya ada yang salah apa ucap Sandara didalam hatinya sambil membenarkan rambut siapa tau ada apa nyangkut dirambutnya bisa jadi,tapi tidak ada apa-apa kok rambutnya juga bersih wangi lagi.

Tapi bodoamat dengan semuanya Sandara tetap berjalan menuju kelas nya.

Sesampainya dikelas 4 sahabat nya sudah menunggu nya. Adela, Michel , Oliv, dan Feby dibuat bingung baru kali ini mereka liat Sandara berangkat siang saat bel bertepatan bunyi.

"Lo kok tumben berangkat siang San"tanya Oliv

"Iya enggak biasanya Lo berangkat siang gini"tambah Michel

"Lo begadang pasti ya San nonton drama korea ni pasti"ucap Feby

"Ck. Dasar pecandu oppa-oppa"ucap Adela

"Del aku mau nanya deh, kak Bima itu temen kamu?"akhirnya Sandara angkat bicara dan malah bertanya kepada Adela tidak menjawab pertanyaan sahabat-sahabatnya.

"Ck. Sandara ya ampun pertanyaan kita dikacangin"ucap Michel

"Oh kak Bima iya dia temen gue, tetangga malah. Emang kenapa San?"

"Enggak. Tadi aku kesiangan terus waktu lagi nunggu angkot tiba tiba ada yang dateng cowok dan ya itu kak Bima dia bilang temenya Adela,terus dia nawarin aku buat berangkat bareng awalnya aku nolak soalnya kan enggak biasa diboncengin cowok apalagi ini baru kenal. Tapi karena jam udah mepet dan aku juga enggak mau telat ya udah deh aku mau. Terus waktu tadi aku jalan kekelas anak-anak ngeliat aku beda gitu enggak kaya biasanya. Kalian tau gak kenapa?"akhirnya Sandara menceritakan semua kepada 4 sahabat nya.

"Ya ampun Sandara pantes aja lo ditatap aneh sama mereka, kak Bima itu most wanted disekolah kita masa lo enggak tau si?"cerocos Adela

"Kak Bima Dirgantara itu Del yang kapten basket ganteng itu?"tambah feby

Adela menganggukkan kepala. Heran kenapa Sandara tidak mengenal cowok seganteng dan sepopuler kak Bima.

SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang