Who are you? [ChanBaek GS] ✔️

Part 6

Annyeong para readers yang author cintai dan author sayangi!😘😘 Mianhae kalo author suka ngalay😁 Author lagi semangat ini😂
Udah pada penasaran belom nih? Udah pada ga sabar nunggu kelanjutan ceritanya? Ya kan? ya kan?😂 Author maksa banget😂
Yaudah daripada author banyak bacot mending langsung aja😁 Tapi sebelum itu kalian kasih dukungan dan saran buat author yahh😇 Mianhae kalo belakangan ini suka update malem😔 Ini dikarenakan kesibukan author karna sudah kelas 12😔 Tolong maaf nee, tapi author akan usaha semaksimal mungkin kok untuk kalian pada readers😘
.
.
.
.
.
Who are you?
ChanBaek GS Area!!
Part 6
.
.
.

****

Sejak kejadian itu Baekhyun terus mencari keberadaan kekasihnya, Park Jinyoung. Baekhyun sangat bertekat untuk mencari keberadaannya dan meminta maaf padanya. Baekhyun juga ingin memberitahukan sebuah kabar bahagia padanya. Walaupun Baekhyun merasa sangat mustahil baginya untuk mencari seseorang dikeramaian kota Seoul ia tetap mencari berharap untuk bisa bertemu. Baekhyun pun mendudukkan dirinya dikursi taman untuk beristirahat sejenak, ia menatap langit-langit yang sudah mulai mendung dan sebentar lagi mungkin akan turun hujan.

"Kau dimana Jinyoung-a?" ucap Baekhyun disebuah kursi taman sambil menundukkan kepalanya sedih.

"Aku harus mencarimu kemana? Aku lelah! Namun aku sangat tak ingin kehilanganmu Jinyoung-a" ucap Baekhyun dengan suara bergetar dan tanpa ia sadari sebutir air mata telah jatuh mengalir di pipinya, dengan cepat ia pun menghapusnya.

"Aniyo! Kau tak boleh menangis bee! Jinyoung-a tak akan menyukai jika kau menangis! Kau harus tetap berusaha menemukannya bee! Fighting!" ucap Baekhyun menyemangati dirinya, ia pun mulai bangkit dari bangku taman yang ia duduki dan berniat untuk melanjutkan pencariannya.

Ketika Baekhyun ingin melanjutkan pencariannya, ia melihat sesosok namja baru saja keluar dari sebuah cafe. Namja yang sangat ia rindukan saat ini, namja yang ia cintai, Park Jinyoung. Ia pun menghampirinya dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.

"Jinyoung-a!!" teriak Baekhyun memanggil Jinyoung, tentu saja Jinyoung menoleh kearah sumber suara tersebut. Baekhyun pun mulai berlari menghampirinya.

"Untuk apa kau menemuiku?! Apakah kau sudah tak punya harga diri sehingga kau masih berani menampakkan wajahmu di hadapanku? Apakah kau sudah tak memiliki rasa malu sedikitpun dari dalam dirimu wanita jalang?!!" teriak Jinyoung ketika melihat Baekhyun, tentu saja Baekhyun terkejut kala orang yang ia cintai mengatakan hal seperti itu padanya.

"A.. aku merindukanmu sayang!" ucap Baekhyun dengan suara bergetar menahan tangis namun masih dengan senyuman manis yang terpancar di sudut bibirnya.

"Apa kau masih ingat apa yang telah terjadi pada dirimu hm? Dari semua kejadian itu semua orang sudah dapat menyimpulkan bahwa kau bukanlah wanita baik-baik! Dan mengapa kini kau menghampiriku dan mengatakan bahwa kau merindukanku? Bukankah aku sudah mengakhiri hubungan kita setelah kejadian itu?" ucap Jinyoung yang semakin membuat Baekhyun merasa sakit hati, kini air mata Baekhyun sudah tak dapat dibendung lagi. Air matanya mengalir membasahi pipi Baekhyun begitu saja.

"A.. aku hamil!" ucap Baekhyun tergagap karna takut, sedangkan Jinyoung sangat terkejut dibuatnya.

"Gugurkan bayi itu!!! Itu bukan bayiku!!! Itu hasil perbuatanmu bersama dengan pria brengsek itu bukan denganku!! Dasar jalang!!" ucap Jinyoung penuh emosi yang membuat Baekhyun terkejut mendengarnya.

"Jinyoung-a? Mengapa kau mengatakan hal seperti itu? I.. ini baby kita" ucap Baekhyun lirih yang membuat Jinyoung merasa kesal. Jinyoung pun mencengkram erat kedua pundak mungil Baekhyun yang membuatnya meringis kesakitan.