Kisah cinta romantis pasti menjadi impian semua gadis di dunia ini, tak terkecuali Park Ha Na. Gadis 25 tahun yang sekarang ini tengah menikmati mimpinya. Yah, dia seorang novelis naik daun yang terkenal dengan novel romantisnya.
Mulai dari genre komedi romantis hingga yang menyayat hati, buku-bukunya bisa dibilang rata-rata best seller, ada juga yang berhasil diangkat sebagai drama.
Tulisannya yang indah juga sama dengan penampilannya. Bisa dibilang Ha Na itu bunga. Yah, kalau dilihat dengan mata hati tentunya semua wanita adalah bunga, bukan?
Tak hanya itu, latar belakang keluarga Park Ha Na juga bisa dibilang istimewa. Lahir dari keluarga yang berada, ayahnya mengelola department store yang cukup terkenal dan ibunya seorang desainer dan membuka butik ternama diwilayah Cheong-dam, yang terkenal dengan kalangan konglomerat.
Satu-satunya yang kurang dari dirinya hanyalah lelaki. Namun, masalah itu hanya diketahui oleh orang-orang disekitarnya. Ia tidak mungkin berkata jujur bahwa sebenarnya dia tidak punya pengalaman romantis, sementara semua buku best sellernya berbicara tentang cinta. Yah, Park Ha Na adalah wanita single.
Belum pernah sekalipun pacaran. Tolong digarisbawahi sekali lagi, tidak pernah sekalipun! Beberapa kali berusaha ikut kencan buta, namun banyak yang menolaknya karena satu dan lain hal yang seharusnya bukan menjadi masalah. Sepertinya, belum ada lelaki yang berani, melihat latar belakang Ha Na yang superior.
Namun, siapa bilang dia akan terus sendiri? Akhirnya ada juga lebah yang tertarik pada bunga yang satu ini. Meskipun terlihat sempurna, Park Ha Na mempunyai sisi yang kikuk dan manis juga. Dan hal itulah yang membuat Kim Seok Jin, anak dari perusahaan penerbitan tempat dirinya bernaung mengiriminya jjajangmyeon hari ini.
Kembali dengan post-it kuning bertuliskan, 'Hari ini pun, Fighting! SJ~' yang ditujukan hanya untuk gadis itu.
Begitu menerimanya, Ha Na tersenyum-senyum. Senyumnya itu seketika membuat teman satu timnya mendekat. Begitu melihat post-it kuning itu, mereka sudah tau itu dari bos mereka.
"Wah, hari ini bos mengirim lagi~" Kata Jin Ae sambil menepuk pundak Ha Na bangga.
"Hana-ya, pastikan kau menerima pernyataan cintanya! Jika tidak, kau adalah manusia paling bodoh sedunia, tahu!" timpal editornya, Bu Min Kyung.
"Iya aku tahu... " ucap Hana tersenyum-senyum. "Aku makan dulu yah! Dah!"
Ha Na melihat jjajangmyeon dihadapannya berbinar-binar.
Eomma, kali ini aku akan mendapat pacar! Percayalah! Ucapnya dalam hati, setelah itu ia merapalkan doa dan menyantap jjajangmyeonnya hati-hati, seakan-akan sedang menyantap spageti mahal.
Kim Seok Jin tersenyum simpul melihat gadis idamannya makan jjajangmyeon kirimannya hari ini. Melihatnya makan seperti itu malah membuat Seok Jin semakin jatuh hati. Tingkah lucunya benar-benar membuat moodnya hari ini meningkat drastis.
"Pak... ada apa? Kenapa senyum-senyum?" tanya sekretaris Kim yang sedang menjelaskan jadwalnya hari ini, namun terhenti karena senyuman Seok Jin.
"Nam Joon-ah, ternyata jjajangmyeon itu bisa terlihat seenak itu." Kata Seok Jin sedikit tertawa melihat Ha Na makan dengan lahap.
"Hah? Apa?" tanya Nam Joon bingung melihat sikap bosnya. Ia berusaha mengikuti arah mata bosnya. Ternyata sedari tadi bosnya sedang memperhatikan Penulis Park menyantap makanannya.
Terlihat kebingungan, namun semuanya buyar saat Seok Jin kembali berbicara, "Ah, tidak. Ayo kita ke ruang meeting." Sambil melangkah ke arah lift.
"Sebaiknya, anda cepat-cepat menyatakan perasaan Pak. Keburu penulis Park diambil orang." Kata Nam Joon sambil mengekor dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real Arranged Marriage [Complete]
Fanfiction"Perjodohan ini hanya akan kulakukan jika calon istriku adalah Park Ha Na." - Min Yoon Gi. "Yoon Gi-ssi... hampir saja aku percaya dengan kata-katamu tadi. Seandainya aku tidak mengingat status kita yang pada dasarnya tidak memiliki kewajiban untuk...