Jalal tiba dirumah kost Jodha. Dia hanya mengenakan kaos santai dan celana kaki.
"Maaf, aku terlalu lama ya? Kamu pasti sudah sangat lapar."Sapa Jalal saat Jodha menemuinya di depan pintu.
"Iya, kamu juga pasti lama mandinya.
Aku sampai kelaparan.""Seharusnya kamu sarapan dulu saja,
tidak masalah."Ucap Jalal sambil melangkah masuk mengikuti langkah Jodha."Aku takut menghabiskan semua
Ayam Tandoori."Sahut Jodha.Jalal tersenyum lebar mendengarnya.
"Pantas saja kamu gendut seperti itu,
porsi makanmu tidak seperti wanita."
Ejek Jalal terkekeh pelan."Biarkan saja, lagipula aku makan
banyak supaya sakit maag ku tidak kambuh."Balas Jodha sewot.Jodha mengambil satu potong Ayam Tandoori dan meletakkannya dihadapan Jalal, lalu dia menambahkan sedikit nasi dipiring Jalal. Setelahnya Jodha juga mengambil untuknya sendiri.
"Andai bisa seperti ini setiap
pagi, betapa bahagianya hidupku Jodha."Batin Jalal tersenyum bahagia."Makan saja, tidak perlu senyum-senyum begitu, senang sekali sih dapat makanan gratis."Sindir Jodha. Jalal hanya tersenyum lebar lalu menyantap makanannya.
"Ehm..enak...sepertinya aku harus mengganti chef di hotelku dengan dirimu."
Puji Jalal sambil terus memakan makanannya."Boleh, tapi aku takut kamu tak akan sanggup membayarku."Sahut Jodha sombong.
"Aku akan berikan semuanya demi
bisa menikmati masakanmu setiap hari.
Apa itu cukup?""Ehm..akan aku pikirkan."
Merekapun menyelesaikan sarapan
mereka. Jalal menunggu di ruang tamu, sedangkan Jodha membersihkan bekas sarapan mereka di dapur."Hai, masih berpikir ulang menjadikanku chef mu? Makanya jangan sombong!
Sok mau memberikan semuanya padaku, sekarang menyesal ya?!"Ucap Jodha begitu sudah ada diruang tamu."Hahaha tidak! Aku tak pernah menyesal memberikan semuanya padamu, asalkan bisa makan masakanmu setiap hari."
Sahut Jalal diselingi tawanya.Jodha duduk di samping Jalal,
di satu sofa panjang."Kemana kita hari ini?"
Tanya Jodha."Bagaimana jika berguling dikamar tidur saja?"Goda Jalal dan Jodha langsung meraih banyak bantal sofa di dekatnya lalu memukul Jalal berkali-kali.
"Dasar mesum! Otak mesum! Maniak!"
Omel Jodha sambil terus memukuli
Jalal dengan bantal. Jalal hanya tertawa sambil menangkis serangan Jodha.Jodha berhenti memukul dan
duduk dengan wajah cemberut."Maaf, aku hanya bercanda Jodha. Sebenarnya aku ingin mengajakmu
ke suatu tempat. Kita pergi sekarang?"
Ajak Jalal."Kemana?"
"Nanti kamu juga akan tahu."
"Baiklah aku ambil tas ku dulu."Ucap Jodha lalu naik ke atas menuju ke kamarnya.
******
Jalal memarkirkan mobilnya
di halaman sebuah ruman sakit."Kenapa kita ke rumah sakit? Siapa yang sakit?"Tanya Jodha bingung karena Jalal membawanya ke sebuah rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Money Or Somebody [Remake]
RomanceWarning 21+ Cerita ini adalah remake dari salah satu novel yang aku baca di wattpad, sudah dapat izin dari authornya langsung. Akun Watty penulis aslinya @Zaverly83