Money Or Somebody [Remake]

Part 6

"Sepertinya dia sudah bersiap
untuk pulang, malam ini aku harus
bisa memilikinya lagi, kebetulan
besok hari libur."Gumam Ruqayah,
tepat saat Surya melangkah turun
ke lantai dua. Ruqayah juga keluar
dari ruangannya dan menguncinya.

"Selamat malam Miss."Sapa Surya
hormat pada atasannya.

"Malam Sur, kamu baru selesai?"
Tanya Ruqayah sembari mendekat
ke Surya, karena mereka memang
harus turun dari tangga escalator
yang sama.

"Iya Miss, sepertinya anda juga
mau pulang."Tebak Surya.

"Iya, dari tadi saya terus menelpon
beberapa nasabah besar. kamu tahu
kan, kita harus tetap berhubungan
baik pada mereka setiap hari supaya
mereka selalu percaya pada Bank
ini."Jelas Ruqayah.

"Iya Miss, silahkan anda turun
duluan."

Mereka turun ke bawah bersama.
Saat tiba didepan pintu utama,
Ruqayah memulai dramanya.

"Astaga! Saya lupa kalau mobil saya
malam ini menginap di bengkel,
Supir saya juga sudah pulang setelah
mengantar mobil saya ke bengkel.
Tidak ada cara lain, saya harus
panggil taxi online."Ucap Ruqayah
mengeluarkan Smartphone nya.

"Saya antar saja Miss, bagaimana?"
Surya menawarkan diri, merasa tak
enak karena mobilnya kan juga
pemberian dari Ruqayah.

"Tak perlu Sur, nanti merepotkan
kamu."Tolak Ruqayah berpura-pura.

"Tidak merepotkan Miss."

"Ehm..baiklah Sur kalau tidak
merepotkan, saya ikut kamu."

"Kalau begitu saya ambil mobil
dulu diparkiran, anda tunggu saja
dulu."Ucap Surya dan Ruqayah
pun mengangguk.

"Akhirnya, semoga lancar sampai
besok pagi."Batin Ruqayah
tersenyum senang dalam hati.

Mobil Surya mula meluncur
ke jalan raya setelah menjemput
Ruqayah dari pintu lobby Bank.

"Sur, apa kekasihmu tidak marah,
kamu anterin saya?"Tanya Ruqayah
membuka percakapan.

"Tidak Miss, Jodha kebetulan
sedang ada proyek besar di hotelnya,
dia akan menginap disana sampai
proyeknya selesai."Jawab Surya
sambil fokus menyetir.

"O..begitu, saya jadi tenang.
Tidak enak kalau sampai merusak
hubungan kamu dengan kekasihmu."
Ucap Ruqayah, Surya hanya
menoleh sesaat sambil tersenyum
lalu kembali konsentrasi pada Jalan.

"Sur, sebaiknya kita makan
dulu. Didepan sana ada tempat
makan yang enak, tempatnya juga
santai, lagipula kekasihmu juga
tidak dirumahkan, daripada nanti
kamu repot harus cari makan lagi
sendirian."Ajak Ruqayah.

"Ini bukan karena anda ingin balik
mentraktir saya sebagai balasan tadi
kan?"Tanya Surya sambil bercanda.

"Tidak Sur, kalau ditraktir dan
saling membalas terus maka kita
tidak akan pernah selesai Sur."Jawab
Ruqayah yang juga ikut tertawa.

"Baiklah, lagipula saya ikhlas
mentraktir anda tadi sore."

Ruqayah tertawa mendengar
ucapan Surya.

"Kalau saat membantu saya
mencapai klimaks itu ikhlas
tidak Sur?"Tanya Ruqayah tanpa
basa-basi. Surya langsung tersentak
dan bingung harus menjawab apa,
akhirnya dia memilih diam.

"Maaf ya Sur, aku selalu
merepotkanmu."Ucap Ruqayah
menundukkan kepalanya.

"Miss, apakah anda juga melakukan
hal seperti itu pada pegawai pria
lainnya?"Tanya Surya ingin tahu.