Part 17

1.4K 65 19
                                    

Pagi ini Jodha terbangun dari tidur nyenyaknya. Jodha tinggal di salah satu kamar di hotel milik Jalal, dia menolak
untuk menginap dirumah Jalal.

Ting tong....

Bel kamarnya berbunyi, Jodha menduga
Jalal yang datang untuk mengajaknya sarapan tanpa mencuci muka atau mandi, Jodha langsung membuka pintu kamarnya.

Jodha terkejut saat mendapati Surya yang kini berada didepan pintu kamarnya.

"Kamu..Sur..ada apa? Darimana kamu
tahu aku ada disini?"Tanya Jodha bingung.

Surya tersenyum menatap Jodha yang
tetap cantik meski baru bangun tidur.

"Semua karyawan membicarakan calon
istri boss yang menginap dikamar biasa bukannya di penthouse atau mansion milik boss, aku tahu kamu disini dari mereka."
Jawab Surya.

"Ouw seperti itu..lalu kamu ada keperluan apa datang kemari? Jalal tak ada disini."
Tanya Jodha.

"Aku tahu pasti bahwa Jalal tidak mungkin ada disini di jam sepagi ini, aku sangat mengenalmu Jodha. Apa kamu keberatan jika kita sarapan bersama? Aku hanya khawatir sakit maag kamu kambuh
jika harus menunggu Jalal datang dan mengajakmu sarapan."Jawab Surya
dengan penuh perhatian.

"Hm..i.itu..a..aku sudah diberikan
kupon breakfast untuk pagi ini. Maaf ya."
Ucap Jodha tersenyum canggung.

"Tak masalah, kita bisa sarapan bersama dibawah, aku juga memiliki fasilitas
untuk bebas sarapan di restoran hotel ini. Bagaimana?"Tawar Surya berusaha mengajak Jodha.

"Hm..baiklah, tapi kamu tunggu
dibawah saja ya. Aku harus mandi
dan bersiap dulu."Ucap Jodha.

"Tak masalah, aku menunggumu
dibawah. Berdandanlah yang cantik."
Sahut Surya tersenyum.

*****

Setelah selesai mandi dan bersiap, Jodha segera turun ke restoran hotel yang terletak
di lantai lobby, senyum terus menyungging diwajahnya. Jodha akhirnya menemukan Surya sedang duduk di pojok restoran, menunggunya. Jodha melangkah menghampiri meja Surya.

"Hai.."Sapa Jodha saat tiba
dimeja Surya.

Surya menatap takjub pada pempilan
Jodha, dari bawah hingga ke atas, terutama saat menatap wajah Jodha yang tersenyum padanya. Cantik. Sangat cantik.

"Jodha kamu cantik sekali..."Puji Surya, membuat Jodha tersipu malu.

Surya berdiri menarik kursi diseberang
meja dan mempersilahkan Jodha untuk duduk. Mereka kini duduk saling berhadapan.

"Kamu mau makan apa? Biar aku ambilkan."Ucap Surya menawarkan
pada Jodha.

"Aku bisa ambil sendiri."Sahut Jodha lalu berdiri. Setelah mengambil makanannya, kini Jodha ditemani oleh Surya sarapan bersama, tidak ada obrolan penting, mereka lebih banyak saling menatap dan tersenyum hingga akhir sarapan mereka selesai.

"Baiklah Sur, aku akan menunggu Jalal diruangannya saja, kamu bisa kembali bekerja, aku tidak mau kamu kena masalah hanya karena menemaniku terlalu lama. Terima kasih sudah menemaniku sarapan."
Ucap Jodha tersenyum dan langsung berdiri.

"Jodha, apa aku boleh menemanimu
sarapan setiap pagi? Daripada kamu sendirian, karena Jalal selalu datang siang."Tanya Surya.

Jodha mengangguk tersenyum, lalu
berjalan lebih dulu meninggalkan Surya.

>>><<<


Jodha langsung masuk kedalam ruangan kerja Jalal tanpa mengetuk pintu, dia berpikiran bahwa Jalal belum datang,
Jodha bermaksud menunggunya disana.

Money Or Somebody [Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang