Money Or Somebody [Remake]

Part 3

"Jodha, mau kemana kamu?"Tanya
Jalal yang entah sejak kapan sudah
berjalan dibelakang Jodha. Jodha
yang hendak keluar dari lobby hotel
untuk pulang akhirnya berhenti
seraya membalikkan tubuhnya
menatap boss nya.

"Shift saya sudah selesai Mr.Jalal,
saya akan pulang ketempat kost saya."
Jawab Jodha dengan segan.

"Maaf, tapi Mr.Kevin ingin kita
menemuinya petang ini, jadi maaf
sekali hari ini kamu harus lembur."

Jodha memanyunkan bibirnya
dengan kesal.

"Tapi..untuk apa?"Tanya Jodha
penasaran.

"Aku juga belum tahu pasti, kita
akan segera mengetahuinya jika
kita berangkat kesana sekarang."
Jawab Jalal tenang.

"Sekarang!! Bukankah tadi
anda bilang Mr.Kevin mengajak
bertemu petang hari, kenapa harus
berangkat sekarang?"Tanya Jodha
bernada protes dengan sedikit
berteriak.

Jalal memandang Jodha dari
atas kebawah, memperhatikan
seragam yang dipakai Jodha, Jodha
mengikuti arah pandang Jalal
pada seragamnya.

"Kamu pikir aku akan
membiarkanmu menemaniku
kesana dengan pakaian seperti ini?
Tidak. Mari kita ke butik sebelum
menemui Mr.Kevin."Ucap Jalal
mengajak Jodha ke butik.

"Tidak bisakah anda mengajak
pak Pawan saja? Karena saya ada
keperluan yang tidak bisa ditunda."
Jodha berharap Jalal mau digantikan
dengan orang lain.

Jalal menggelengkan kepalanya
tanda tidak setuju.

"Bukan aku yang memintamu ikut,
Mr.Kevin yang memilihmu untuk
mengurus pernikahannya, jadi tidak
mungkin aku mengajak orang lain."

Jodha akhirnya menyerah, dia
mendengus kesal, padahal Surya
sudah menunggu diluar hotel
untuk pulang bersama.

"Baiklah, tapi saya harus
memberitahu kekasih saya dulu,
dia sudah menunggu diluar."Izin
Jodha berharap Jalal mengizinkannya
menemui surya diluar, Jalal
mengangguk mengizinkan Jodha
bertemu dengan kekasihnya.

"Aku tunggu di basement,
di mobilku, waktumu hanya
15 menit."Pesan Jalal dengan wajah
datarnya, Jodha menatap tajam
kearahnya.

"Tidak! Terserah saya mau seberapa
lama dengan kekasih saya, kalau anda
tidak sabar menunggu. Silahkan anda
pergi sendiri."Ketus Jodha sambil
menatap tajam boss nya.

"Berani sekali kamu mengancamku!
Apa kamu lupa siapa aku?!"Geram
Jalal tak kalah tajamnya menatap
Jodha.

"Maaf, tapi anda juga harus ingat
siapa saya saat ini bagi Mr.Kevin."
Balas Jodha tak mau kalah. Jalal
menggeram kesal tapi masih
bisa ditahannya.

"Baiklah! Aku tunggu disini,
cepatlah temui kekasihmu. Setelah
itu baru kita berangkat."Jalal
langsung berbalik menuju ke sofa
yang ada di lobby ini.

Jodha tersenyum penuh kemenangan,
ia keluar menemui Surya diluar hotel.

*****

Surya tersenyum manis menyambut kekasihnya yang sedikit berlari kearahnya.

"Tak perlu berlari Jodha, nanti
kamu bisa jatuh. Aku tidak ingin
kamu terluka dear.."Ucap Surya
penuh perhatian, dia mengacak
rambut dipuncak kepala Jodha
dengan lembut.

"Sur aku benar-benar minta maaf,
klienku memintaku bertemu lagi sore
ini, jadi aku harus lembur. Sekali lagi
maafkan aku."Jelas Jodha dengan
wajah bersalah dan memelas.

Surya hanya tersenyum, lalu meraih
tangan Jodha agar lebih dekat
padanya.

"Tidak apa dear, siapa tahu kamu
bisa naik jabatan atau naik gaji
setelah projeck ini, bersemangatlah!
Jika ingin menjadi sukses itu tidak
boleh mengeluh."Sahut Surya
bijaksana, penuh pengertian.