Without you

451 67 8
                                    

Sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya

Seorang laki-laki bertampang sangar
Dengan luka seperti sayatan di pipi berjalan cepat di antara ramainya bandara internasional Gimpo.

Koper hitamnya ia seret cepat-cepat keluar dari bandara.

Tap tap tap

Sesekali pemuda itu berkelit agar tak menabrak orang lain yang juga saling bergegas
Tali sepatunya terlepas pemuda itu pun berjongkok untuk mengikatkan tali sepatunya

"Halo Jaemin.."

Pemuda itu menimang-nimang ponselnya dalam posisi jongkok setelah menelfon temannya
Ia menengadah sebentar karena angin yang cukup kuat berhembus

"Kyaa !

Seorang gadis berseragam sekolah tak jauh darinya menutup roknya dengan kedua tangan
Pemuda itu mengira mungkin tadi tertiup angin
Tapi masalah berikutnya adalah
Gadis itu membulatkan mata sambil menunjuk dirinya

Pemuda itu beku sesaat kemudian ia sadari ia masih dalam posisi jongkok menggenggam ponsel
Gadis itu tidak salah paham kan...

"Kau ! Dasar pervert ! Kemarikan ponselmu ! Yak !"

"Hei hei nona aku tak memotret apapun"

Gadis itu masih gencar memukulinya

"Aku tak melihat apapun sungguh saat rokmu tersibak aku menelfon temanku"

"Rokku terㅡAPA ! Dasar mesum !"

Pemuda itu sampai oleng dari posisi jongkoknya karena di pukuli terus menerus oleh sang gadis yang terus meneriakinya mesum

Banyak orang memperhatikan mereka tapi tak ada yang memiliki inisiatif mendekat ataupun melerai
Pemuda itu hampir kewalahan mendapat pukulan terus menerus hingga membuatnya melakukan usaha terakhir

Grepp

Pukulan yang ia terima akhirnya berhenti saat pergelangan gadis itu berhasil ia genggam
Sorot mata yang saling bertemu itu berlangsung beberapa saat hingga si gadis berujar pelan

"Kau... teman Lee Donghyuk ?"

Pemuda itu mengernyit, "siapa kau ?"

We Are Friend ? [ 2 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang