25. Dark

488 76 22
                                    

Aku terdiam di sebuah terowongan
Yang perlahan hilang di telan kegelapan
Jalan gelap di depanku membuatku tak bisa melangkah
Aku tak bisa melihat apapun dan tak bisa merasakan apapun

◀Day6ㅡColor





Jeno masih mampu mendengar langkah cepat Jaemin dan RenJun dengan penuh emosi semakin memperlebar jarak mereka. Jarak yang Semakin jauh bagi Jeno untuk ia rengkuh. Tak tergapai walaupun dirinya berusaha. Tak ada lagi yang menyambut uluran tangannya.

Dan lagi dunia tak lagi kaya warna.

Semuanya gelap. Bahkan seingatnya hitam tak sepekat ini.

Satu...

Dua...

Tiga..

Sudah berkali-kali kedipan ia coba biasanya akan muncul samar namun kali ini tak ada apapun sama sekali.

"Haechan. . ."lirih Jeno pelan, wajahnya masih mengarah ke atas.

"Jeno, kau baik-baik saja ?"

Jeno mengangkat jemarinya tepat kedepan wajahnya, "aku pantas mendapatkannya.."

Haechan memekik"tidak mungkin..."

Jeno hanya menyunggingkan senyum ke arah dimana ia mendengar suara Haechan,"aku menyayangi Jaemin, kau, dan Renjun, karena aku melukai orang-orang yang ku sayangi inilah balasannya untukku."

Isakan Haechan mulai terdengar, Dengan gemetar Haechan mengarahkan Jemarinya di depan wajah Jeno berulang-ulang tapi iris Hitam itu seolah tak terpengaruh sama sekali. Haechan menangis sejadi-jadinya.

Jeno berujar pelan,"aku sudah mempersiapkan diri untuk hari-hari dimana aku tak bisa melihat dunia, tapi... andaikan aku bisa melihat senyum kalian untuk kali terakhir mungkin aku akan baik-baik saja"

"Jeno kumohon hiks kau pasti baik-baik saja"

Jeno menutup matanya sejenak sebelum membuka kembali, tak ada perubahan. Hanya warna hitam yang menjadi satu-satunya dunianya mulai saat ini.

"Bagaimana aku bisa baik-baik saja tanpa teman-temanku, Lee Haechan.."




























...

Jeno meraba remote tv dan mencoba mengarahkannya ke depan. Berhasil, tak ada lagi suara tv.

Dari sebagian besar pewarta berita mereka mengangkat informasi yang sama dan apa katanya tadi ?

Irlandia ya ?

Skenario luar biasa, pasti penulisnya juga luar biasa.

Luar biasa...

Pembohong !

Karena faktanya ia masih berada di sini. Korea.

Kemarin orang orang dari lelaki berrekening tebal itu datang menawarkan dirinya operasi mata.

Tentu saja dengan syarat.

Syaratnya adalah dirinya harus meyakinkah Haechan untuk melakukan apa yang mereka mau.

Tidak ! Tentu saja tidak !

Jeno yakin orang-orang itu akan semakin menyakiti teman-temannya jika ia menyetujui syarat itu.

Lalu apa gunanya !

Apa gunanya dirinya bisa melihat kembali tapi teman-temannya terluka.

We Are Friend ? [ 2 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang