NOMIN/CASMIN Ver. ★ "TRUE STAR" (NOVEL TRANSLATED - REMAKE)

Chapter Thirteen

Beberapa saat yang lalu langit masih berwarna biru cerah, tapi tiba-tiba angin kencang datang, dan awan hitam mulai menutupi langit, satu persatu tetesan air hujan yang besar menghantam tanah hingga akhirnya turun menyebar disegala arah, udara dipenuhi oleh wangi tipis dari debu.

"Angin dan hujan bercampur dengan guntur dan petir. Pergi dengan cuaca seperti ini dan bertemu dengan sutradara Qian, apa mungkin semua ini adalah tanda bahwa aktor kami Huang Renjun juga akan mempunyai dampak seperti gemuruh petir, memberi kejutan besar di dunia entertainment,"
Duduk didepan kendali mobil, mengenakan pakaian modis, sang manajer memutar kepalanya sambil tersenyum kepada seorang pria yang mengenakan pakaian serba putih di kursi belakang mobil.

"Bukan hanya aku yang akan mengikuti tes kamera hari ini." Renjun mengerutkan dahinya, faktanya, ini adalah audisi ke 2 nya.

"Investor kali ini berasal dari luar negeri." Dengan sangat optimis Manajer itu berkata

"Sejauh ini tidak ada seorangpun yang tahu tentang tema film sutradara Qian. Renjun-ah, mungkin saja alasan sutradara Qian memintamu datang hari ini adalah untuk membicarakan tentang naskah filmnya, sutradara Qian sudah memilihmu, dan itu artinya kamu cocok untuk film ini. Tidak perduli apapun tema dari film sutradara Qian nanti yang pasti kamu harus bisa menyampaikan perannya. Renjun, perusahaan sudah melakukan semuanya untuk merekomendasikanmu menjadi peran utama."

"Walaupun kamu berkata seperti itu, tapi aku dengar sutradara Qian adalah orang yang berpegang kuat pada prinsipnya, dia akan memilih sendiri aktor yang akan digunakannnya."

"Presiden Mark dan Presiden Jeno merekomendasikanmu secara langsung, dan kamu juga sangat luar biasa, kamu pasti akan mendapatkan peran itu." Manajer itu berpikiran bahwa Renjun terlalu mencemaskan sesuatu yang tidak perlu.

Renjun tersenyum tipis, dengan tenang melihat keluar jendela melihat pemandangan kota. Investor yang sebenarnya untuk film ini adalah Lucas, dan sekarang pria itu sedang bersama dengan Lucas.

Hujan masih terus turun, sebuah mobil hitam berhenti didepan hotel, dengan cepat seorang asisten membuka pintu mobil dan keluar dengan membawa payung hitam. sambil melangkah keluar dari dalam mobil, Renjun mengangkat kepalanya dan melihat hotel yang tegak berdiri didepannya. Kali ini sutradara Qian datang dan juga menginap di hotel four season, benarkan? Audisinya diadakan disana untuk menghemat waktu.

"Renjun-ah sutradara Qian sudah menunggu di ruang bisnis lantai 16, kami akan menunggumu dibawah, jika ada sesuatu, telepon saja aku." Manajernya berkata sambil keluar dari mobil dan menggunakan sebuah payung.

Renjun melihat manajernya dan tersenyum berkata "Ah, aku tahu, akan akan melakukan yang terbaik."

Sebuah mobil lainnya datang dan berhenti di luar pintu masuk hotel, Renjun melihat kebelakang dan melihat ada dua orang didalam mobil itu, seorang gadis muda dan cantik, kemudian seorang pria tinggi turun dari mobil, saat mereka melihat pria itu, Renjun tidak bisa menahan untuk mengerutkan keningnya, Jaemin, apa yang sedang dia lakukan disini?

"Jaemin ah biarkan aku yang melakukannya
"Memegang sebuah payung, gadis mungil itu mengangkat tangannya tinggi diatas kepala mereka berdua untuk menghalau hujan.

"Tidak apa-apa, biar aku saja." Pria tampan dan tinggi itu memberinya sebuah senyuman, senyuman lembut sembari mengambil alih payung dari tangan gadis itu.

Dengan tinggi dan badan seperti model, kedua kaki yang ramping yang dibalut oleh celana hitam, kaki yang sangat ramping dan lurus, mengalihkan pandangan sedikit keatas, samar terlihat bentuk selangkangan dan pantat yang terbentuk sempurna tersembunyi dibaik baju setelan bergaya baratnya. Jari-jarinya yang putih dan panjang memegang sebuah payung, dengan sikap anggun dan suasana yang dipelihatkannya membuatnya menarik perhatian dari banyak wanita yang melihatnya.