NOMIN/CASMIN Ver. ★ "TRUE STAR" (NOVEL TRANSLATED - REMAKE)

Chapter Twenty One

Jaemin muncul sedikit sekali di drama ini, menjadi peran tambahan yang bahkan tidak bisa disebut sebagai peran pembantu ke-3. Karakternya tidak muncul selama beberapa episode sebelum akhirnya meninggal dibunuh. Memerankan karakater yang tragis adalah salah satu dari keahlian dan kharisma dari dirinya.

Sebelumnya, Jung Jaemin tidak pernah benar-benar bermain didalam sebuah drama, dirinya hanya pernah menjadi seorang bintang tamu di beberapa drama tv populer. Tapi entah itu drama tv atau pun fim layar lebar Jaemin akan bekerja dengan serius, selama semua pekerjaan itu berhubungan dengan kata 'akting'.

Jaemin sudah beberapa kali membaca ulang naskahnya, hari ini tidak terlalu banyak pengambilan adegan, hanya satu adegan. Dirinya diceritakan sebagai seorang pemain musik di istana, dia dan para pemusik lainnya dipanggil untuk tampil di sebuah pesta jamuan didalam istana, saat itu, seorang dayang istana, yang diperankan oleh peran utama wanita menyukai musik yang dimainkannya. Mereka bertukar pandangan sekilas beberapa kali, dan hanya seperti itulah. Seorang pria yang sangat normal.

Sebagai bagian dasar dari sopan santun, Jaemin dan Somin pergi menemui sutradara dan para kru untuk menyapa mereka. Mereka semua membalasnya dengan sikap biasa, walaupun Jaemin adalah seorang aktor muda yang sudah ketinggalan jaman, tapi seseorang yang memiliki sikap sopan santun lebih baik daripada mereka yang bahkan tidak tahu apa itu artinya etika dasar dalam hubungan sosial.

Jaemin juga pergi menemui beberapa pemain di drama ini, tapi beberapa pemain muda yang sedang populer hanya memberinya tatapan sekilas, dan sebagian besar lainnya mengabaikan kedatangannya.

"Orang-orang baru ini benar-benar, Mereka pikir mereka sudah sangat hebat hanya karna mendapatkan sedikit popuaritas di awal karir mereka. Mereka baru saja memulai karir dan mendapatkan sedikit popuaritas, dan mereka pikir bahwa mereka sangat hebat hingga mereka tidak perlu beramah tamah. Saat mereka didepan sutradara dan produser, mereka begitu baik dan penurut, dan saat didepan orang lain, mereka memperlihatkan wajah jijik mereka. Dimataku mereka terlihat sepeti anak kecil saat mereka bersikap seperti itu" 

Dalam perjalanannya menuju ruang makeup bersama dengan Jaemin, Somin tidak bisa menahan dirinya untuk mengatakan sesuatu yang buruk tentang para pendatang baru itu.

Di zaman sekarang ini, tidak hanya 6 atau 7 orang pendatang baru yang menjadi populer karna drama televisi, tapi ada 7 atau 8 diantara mereka. mereka mendapatkan popularitas dari fans yang masih muda. Jika harus dikatakan dengan jelas dan terus terang, popularitas yang mereka dapatkan hanya seperti balon udara dan bersifat sementara. Penonton bisa menyukai seorang aktor karna sebuah acara televisi, mereka jatuh cinta pada peran yang dimainkan aktor itu.

Seiring berjalannya waktu dengan ditayangkanya acara televisi yang baru, para penonton akan berakhir jatuh cinta pada aktor yang baru.

"Jika kamu memang menganggap mereka seperti seorang anak kecil, maka kamu tidak perlu menanggapi mereka dengan serius." Jaemin menepuk-nepuk Somin.

Somin menghela nafas. 

"Jaemin. kamu terdengar seperti seorang senior yang sudah sangat lama berada di dunia hiburan."

"Apa ini caramu supaya bisa memanggilku tua?" Jaemin berkata sambil tersenyum

 "Setidaknya, aku juga pernah debut sebagai grup idola, juga mendapatkan penghargaan sebagai grup paling populer. Somin, seseorang yang berada diatas awan tidak tahu seperti apa rasanya berada di bawah, tapi seorang bintang yang tidak tahu seperti apa rasanya berada di bawah, akan sangat sulit untuk bisa mendaki menuju ke puncak."

Jaemin sudah bergelut sangat lama di industri ini, selebriti seperti apa lagi yang belum pernah ditemuinya?

Para pendatang baru ini masih belum dewasa, popularitas yang mereka dapatkan secara tiba-tiba membuat mereka gelap mata. Saat seperti inilah kepintaran dan emosi mereka akan di uji, Untuk lebih jelasnya, dunia hiburan juga sama seperti pekerja kantoran, untuk bisa mendapatkan kekuatan setiap orang harus memiliki sokongan atau bakat, hal yang terpenting dari semua itu adalah memiliki hubungan baik dengan banyak orang, semuanya tergantung pada keahlian perseorangan untuk bisa berkomunikasi yang baik didalam lingkungan sosial.