NOMIN/CASMIN Ver. ★ "TRUE STAR" (NOVEL TRANSLATED - REMAKE)

Chapter Fifty-two

Lucas sama sekali tidak berniat kembali ke rumah. Setelah makan malam, dia bergegas ke kamar Jaemin untuk mandi, berganti piyama, dan menyelipkan sandal putih. Dia kemudian bergegas turun ke tempat Jaemin duduk yang sedang bermain sebuah tablet. Dia membungkuk di atas bahu Jaemin dan menjulurkan lehernya untuk melihat layar tablet

"Bagaimana bergaul dengan kuda mu?" Lucas membacakan kata-kata yang ditampilkan di tablet.

Saat itu malam hari. Matahari telah terbenam dan ruangan itu memiliki AC. Bahkan jika mereka berdua berdempet bersama, itu tidak akan terlalu panas. Ketika Jaemin masih menjadi Na Jaemin yang dulu, wajar jika dia berhubungan intim dengan teman-temannya. Karena itu, Jaemin tidak menolak skinship Lucas.

"Ya, akan ada ujian komprehensif di akhir kelas pelatihan. Aku tidak punya banyak pengalaman sebelumnya dalam berkuda." Jaemin menggaruk kepalanya dan mendesah. Perbedaan antara mengendarai kuda yang besar dan kuat dan kuda poni kecil yang ringan seperti mengemudi mobil balap dan mobil mainan.

Jaemin tidak perlu khawatir di kelas lain seperti akting, musik, tari, dan etiket. Satu-satunya area yang tidak memenuhi syarat adalah menunggang kuda. Dia bahkan akan melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa dia berada di level yang sama di belakang trainee lain.

"Sayang, kau seharusnya mencariku. Aku memiliki lapangan berkuda di Inggris di mana aku menyimpan banyak kuda yang indah. Apalagi aku bahkan memiliki kualifikasi untuk menjadi joki." Lucas dengan sombong menyita tablet tersebut di tangan Jaemin dan meletakkan kepalanya di bahu sang aktor dan mencium kulit mulusnya di sana. Dia melanjutkan dengan lembut, "Bukannya membaca artikel membosankan ini, mengapa tidak berlatih dengan nyata dan memilikiku sebagai pelatihmu."

Jeno berjalan dari bar dengan dua gelas wiski es di tangannya.
"Tidak perlu untuk pelajaran privat. Doyoung telah berkonsultasi dengan ku tentang apa yang bisa mereka tambahkan ke Dream Lover beberapa hari sebelumnya. Mengingat bahwa Jaemin harus menghadiri kelas pelatihan dan pertunjukan, aku merekomendasikan Doyoung untuk mengubah isi episode Dream Dream berikutnya menjadi pelajaran menunggang kuda."

"Itu bukan ide yang buruk. Aku akan membawa seluruh kru produksi ke Inggris," kata Lucas sambil tersenyum. Dia dan Jaemin bisa naik kuda yang sama. Dia kemudian naik ke hutan dan membuang seluruh kru, membiarkan dia dan Jaemin melakukan apapun yang mereka inginkan di hutan sendirian.

Sambil membawa secangkir wiski untuk Jaemin,  Jeno duduk di sisi lain sang aktor dan menyeringai.
"Tidak, akan membuang-buang waktu ke Inggris karena terlalu jauh. Aku sudah mengundang Doyoung untuk syuting di medan berkuda ku. Aku juga akan bertindak sebagai pelatih dan akan menginstruksikan selebriti yang tersisa. "

"Tidak ada yang memberitahuku tentang ini!" Lucas memprotes, "Ini tidak adil!"

"Ide bagus, aku tidak suka terbang ke mana-mana dalam jangka waktu singkat yang kita miliki," Jaemin berkata dengan persetujuannya setelah meminum wiski tersebut. Setelah tinggal di Inggris selama beberapa hari, mereka harus kembali ke Korea. Dia membenci melakukan perjalanan seperti ini; Kepalanya akan melayang setelah begitu banyak penerbangan.

Saat Jaemin menyetujui, tidak ada gunanya bagi Lucas untuk terus berdebat. Dia melihat dengan curiga gelas wiski di tangan Jaemin dan Jeno.
"Mengapa tidak ada wiski untukku? "

"Aku hanya punya dua tangan, kau harus pergi dan menuangkan isinya sendiri."

"Kau sangat luar biasa!" mengomel, Lucas berjalan untuk mengambil minum.