NOMIN/CASMIN Ver. ★ "TRUE STAR" (NOVEL TRANSLATED - REMAKE)

Chapter Fourty-three

Season baru Dream Lover berhasil mengumpulkan peringkat bagus dengan episode pertamanya. Sebagai tambahan, ini menghasilkan banyak diskusi mengesankan.
 Wajar, topik yang menarik yang paling banyak dibahas adalah hubungan Lucas dan Jaemin. Tidak peduli apa yang terjadi dengan kelas pelatihan, Jaemin telah mempunyai banyak penggemar setelah episode pertama Dream Lover. 

Ketika rumor mengatakan bahwa ia sengaja merencanakan untuk menyakiti Renjun yang tersebar di internet, banyak penggemar muncul untuk membela dirinya. Untungnya, pernyataan polisi dan serangan tanpa henti Lee Group terhadap rumor tersebut membuat para penggemar Jaemin tahu bahwa mereka tidak jatuh cinta dengan orang yang salah. Dulu, seorang Jung Jaemin yang tidak pernah mengecewakan orang-orang yang mencintai dan mempercayainya. Itu akan sama di masa depan.
Pertunjukan berkualitas tinggi yang menjamin peringkat tinggi seperti Dream Lover tidak kekurangan dukungan dari banyak sponsor.

Episode pertama berada di Lotte Hotel; Tentu saja, hotel ini telah mensponsori episode tersebut. Pembuatan film untuk episode kedua masih berlangsung di Kota Seoul, namun, alih-alih sebuah hotel, lokasi tersebut telah berubah menjadi rumah klub milik pengusaha yang terkenal. Klub pribadi ini tidak pernah menyambut media di luar pintu sebelumnya, namun karena pengaruh Lucas, juru kamera diizinkan masuk untuk pertama kalinya. Bagian dalam clubhouse pasti akan menjadi salah satu yang menarik dalam episode ini.

Pada episode sebelumnya, Lucas telah memilih sembilan selebritis berdasarkan kesan pertama dan makan malam. 
Hari ini, dia akan mengenal selebriti yang tersisa lebih sedikit. Rencananya sederhana: Lucas akan minum teh sore hari bersama para selebriti secara terpisah selama sepuluh menit yang dialokasikan untuk masing-masing. kemudian Lucas akan menuang teh ke dalam cangkir delapan selebriti dan yang satu dengan cangkir kosong harus meninggalkan clubhouse.

Apa menurutmu itu akhir? Untuk menambahkan kegembiraan dan tantangan pada episode tersebut, tim produksi telah menambahkan segmen hadiah. Di akhir episode, Lucas bisa memilih salah satu dari delapan selebriti yang tersisa untuk makan malam dengannya. Tujuh lainnya harus duduk sendiri di meja terpisah. Selebriti terpilih juga akan menerima jam tangan bermerek yang khusus dipilih oleh Lucas sebagai hadiah. Jam tangan yang dimaksud adalah model yang sama persis dengan yang dipakai oleh Lucas sendiri.

Ke sembilan selebriti masuk ke dalam limosin yang dikirim tim produksi untuk mengantarkan mereka ke klub terkenal. Meskipun status mereka sebagai 'selebritis' mengesankan dan dianggap baik, bagi selebriti yang belum menjadi artis papan atas, hidup kaya masih merupakan dunia yang sama sekali berbeda dari mereka. Karena ini, tidak masalah jika mereka tidak menjadi selebriti terakhir yang tersisa di acara itu. Paling tidak saat syuting, mereka bisa melihat dan mengalami hal-hal yang biasanya tidak mereka bisa. Bahkan beberapa selebriti paling terkenal di negeri ini tidak pernah melangkah kaki di dalam clubhouse ini, tapi mereka akan makan malam di clubhouse yang tepat hari ini. Mereka tidak bisa lebih bersemangat memikirkannya.
Clubhouse tidak memiliki papan nama atau hal lain yang berfungsi sebagai pengenal. Pintu ke clubhouse juga sangat kecil dan tidak biasa-biasa saja. Jika seseorang yang akrab dengan klub tidak membawa mereka, mereka sama sekali tidak dapat menemukan tempat itu sama sekali. Ketika para selebriti masuk ke dalam pintu, satu-satunya deskripsi yang bisa mereka berikan adalah bahwa dunia itu benar-benar berbeda dari keajaiban dan keindahan. Hal pertama yang mereka lihat saat mereka berjalan melewati pintu adalah danau buatan manusia yang indah. Bercak biru bisa terlihat samar-samar di permukaan danau yang berkilau; Warnanya memikat seperti permata. Di sebuah kota di mana sebuah blok kecil tanah berharga emas, danau buatan manusia berada di luar jangkauan kekayaan mereka.