Author POV
Rain yang telah siap segera saja pergi ke tempat ia janjian dengan kakak tersayangnya yang tak lain adalah Raihan. Rain mempunyai dua kakak dan kedua kakak nya itu laki-laki jadi tak heran rain selaku anak bungsu selalu mendapat perhatian lebih dan itu sangat membuat ia beruntung memiliki keluarga yang lengkap walau sering ayah dan bundanya pergi ke luar negeri untuk Bekerja.yah rain hanya memakluminya itulah resiko jika berhubungan dengan dunia bisnis. Namun rain tidak pernah membenci kedua orangtuanya karena Rain mengerti ayah dan bundanya bekerja untuk memenuhi semua kebutuhan hidup nya sehari-hari walau ia sering merasa kesepian tapi untungnya ada kedua kakak nya yang selalu memantau kehidupan nya jika ditanya itu pasti menyebalkan? Itu memang sangat menyebalkan kadang rain merasa kedua kakak nya terlalu posesif terhadap nya.
Rain kini berdiri di depan cafe yang tak jauh dari apartemen nya yang menjadi tempat pertemuan nya dengan Raihan. Baru saja ia memasuki cafe itu, suasana cafe tidak terlalu ramai baguslah rain memang suka ketenangan.
Rain mencari orang yang akan ditemuinya di seluruh penjuru cafe itu dan ia melihat orang yang dicari nya berada di salah satu bangku di pojok dekat jendela seketika ia tersenyum tipis, ternyata kakak nya itu memang sangat mengetahui apa yang disukainya ia. memang suka duduk di bangku pojok dan dekat jendela karena ia suka ketenangan dan kedamaian apa lagi di tambah melihat pemandangan di luar lewat jendela.
Langsung saja ia menghampiri kakak nya itu dan saat merasa ada yang datang Raihan menoleh ternyata gadis yang sangat ia sayangi tanpa ba-bi-bu langsung ia membawa adik perempuan nya itu kedalam dekapannya,ia memeluk rain dengan erat melepas rasa rindu yang ia pendam selama ini rain pun melakukan hal yang sama ia sangat merindukan sosok kakak yang tangguh nya ini ia bahkan hampir menjatuhkan air mata nya selepas beberapa menit berpelukan mereka duduk bersama.
"Aku sangat merindukanmu darling" kalimat pertama Raihan setelah mereka duduk
"Aku juga, kau tambah kurus kak, apa kau tidak dikasih makan hmm?" Ucap Rain melihat keadaan kakak nya ini.
Seketika mendengar kata Rain Raihan terkekeh "kau bisa saja tidak pernah berubah, walau aku kurus masih banyak wanita yang mengantri untuk melihat tubuh ku ini" rain tertawa mendengar jawaban Raihan.
"Hei, ternyata selama dua tahun kepedean mu itu tidak pernah hilang, sok tampan banget sih bang" ucap Rain di sela sela tawanya.
Raihan ikut tertawa melihat gadis yang dia rindukan itu tertawa "ia lah harus orang tampan memang harus pede dan sombong kalo perlu"
"Sudah-sudah mendingan kita memesan makanan dulu" lanjut Raihan sambil memanggil pelayan.
"Dari tadi kek kak,aku sangat lapar hehe"
Setelah memesan makanan sambil menunggu pesanan datang mereka berbicara mengenai keadaan satu sama lain hingga masa kecil mereka yang indah. Hingga pesanan datang dan mereka memakan nya dalam keheningan atau kadang Raihan bertanya bagaimana tentang sekolah baru Rain. Dan tak lama makan makanan pun habis dan langsung saja pada ini pertemuan nya.
"Jadi Alexa apa kau sudah siap membangun perusahaan sendiri?" Tanya Raihan mengawali pembicaraan.keluarga Rain memang memanggilnya Alexa karena permintaan sang bunda.
"Yah mau tak mau aku harus mau,siap gak siap aku harus siap."
"Aku tau sebenarnya kamu tak mau karena merasa kamu masih remaja iya kan? Tapi apa salahnya kan untuk di coba aku yakin kamu pasti bisa."
"Tapi apa aku cukup dewasa untuk memimpin perusahaan sendiri? Aku gak yakin kak."
"Dengar lexa kau tau dulu aku juga seperti mu aku gak yakin bahkan aku sangat takut jika aku gagal dan kenyataan nya aku pernah bangkrut tapi dari kesalahan kita bisa menjadikan itu pelajaran dan motivasi kita agar kita bisa bangkit dan menjadi yang lebih baik lagi,dan kamu harus tau bahwa kamu gak sendirian masih ada aku,Revan,ayah,dan bunda yang akan disampingmu saat susah maupun senang." Raihan meyakinkan rain.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely (TAMAT)
RomanceCOMPLETED ✔️ "kerja keras bukanlah sesuatu yang harus di remehkan,dengan kerja keras kita akan mengetahui seberapa bergunanya hidup yang kita jalani"😊 ALEXANDRA RAINA ORLANDO "Dunia ini dan semua yang ada di dalamnya seperti mainan yang bisa di bel...