Chapter 27• pergi

2K 82 0
                                    

Hingga saat ini semua berjalan lancar, Rain dan Kenzie kini berada dibawah panggung karena sebentar lagi mereka akan tampil, semoga hasilnya memuaskan, harapan mereka.

"baiklah, sekarang adalah penampilan dari dua murid perwakilan dari ekskul musik, Kenzie dan Rain silahkan maju ke depan" MC memanggil keduanya, mereka pun naik bersama.

Rain duduk di kursi tanpa sandaran dengan Mic didepannya, Sedangkan Kenzie disampingnya duduk di kursi yang sama jenis dengan Rain dan memangku gitar Nya.

Rain melirik Kenzie dan mengangguk tanda dia sudah siap, Kenzie mulai memetik senar gitar yang menjadi alunan lembut dan indah.

Dan akhirnya saat intro lagu Sudah selesai Rain mulai bernyanyi.

🎶You Are The Reason🎶

Calum Scott

[Rain]🎙
There goes my heart beating
'Cause you are the reason
I'm losing my sleep
Please come back now

There goes my mind racing
And you are the reason
That I'm still breathing
I'm hopeless now

I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason

[Kenzie]🎙
There goes my hand shaking
And you are the reason
My heart keeps bleeding
I need you now

If I could turn back the clock
I'd make sure the light defeated the dark
I'd spend every hour, of every day
Keeping you safe

And I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason, oh

(Rain)🎙
(I don't wanna fight no more)
(I don't wanna hurt no more)
(I don't wanna cry no more)
(Come back, I need you to hold me closer now) 

(Kenzie)🎙
You are the reason, oh

(Rain)🎙
(Just a little closer now) 
(Come a little closer now)
(I need you to hold me tonight)

(Rain-kenzie)🎤
I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
'Cause I need you to see
That you are the reason

Semua bertepuk tangan ketika mereka menyelesaikan lagu itu, bahkan ada yang menangis terharu.

-----

Acara sudah selesai sebagian para siswa dan orang tua mereka sudah pulang,ada juga yang masih disekolah.

Rain dan Kenzie masih disekolah, mereka sedang berfoto bersama teman teman mereka.

"Eh, Rain ternyata suara Lo bagus yah!" Puji Reno.

"B aja" ucap Rain.

"Eh ternyata Lo anak dari pengusaha terkaya itu Rain? Kenapa Lo tutupin kebenaran sebesar itu sih rain?" Ucap Livia di samping Rain.

"Kalian kan gak nanya" ucap Rain tenang.

"Bete ngomong sama Lo Rain"
Rain yang mendengar itu acuh tak acuh.

"Jadi setelah ini rencana kalian apa?" Ucap Kevin.

Semua diam memikirkan rencana mereka kedepannya.
tapi Kenzie tidak memikirkan itu ia menatap Rain dengan tatapan yang sulit diartikan, Rain menyadari ada sesuatu yang akan dikatakan Kenzie.

Kenzie berdiri dan meninggalkan mereka, Rain melihat Kenzie pergi,ikut bangkit dan menyusulnya.
-----
Dalam mobil itu tidak ada yang membuka suara, hening, tidak ada yang berkata sedikit pun.

Kini Rain dan Kenzie berada di dalam mobil, Rain mengikuti Kenzie yang ternyata menuju parkiran tadi.

"Rey kamu marah?" Rain memberanikan diri bertanya.

Tidak ada jawaban sama sekali.

"Rey please tell me what you want to say?"
Tidak ada jawaban.

"Rey please don't be quite"lirih Rain.

"Maaf"
Kenzie tiba tiba meminta maaf, Tentu membuat Rain bingung.

"Maaf? Untuk apa?"

"Aku mohon sama kamu Rain, apapun yang terjadi tolong jangan tinggalkan aku" ucap Kenzie sambil menggenggam erat tangan Rain.

"Rey,,, kenapa kamu bilang seperti itu? Apa yang sebenarnya terjadi?"

Kenzie menangkup wajah Rain
"Setelah ini aku harus pergi ke Perancis, ayah menyuruh aku melanjutkan pendidikan di Paris." Jelas Kenzie pada Rain.

Rain diam merasakan sesak di dadanya, baru beberapa hari dia merasa bahagia,kini Tuhan mengujinya lagi.

Air mata Rain jatuh,itu membuat hati Kenzie terasa sakit, yang seharusnya ialah alasan kebahagiaan Rain, kini justru sebaliknya.

"Please don't cry"
Kenzie mengusap air mata Rain.

"Rain look at me, ini hanya sementara,aku akan kembali setelah aku lulus, aku akan kembali untukmu,kau harus percaya padaku"

"Aku takut"

"Apa yang kau takutkan?" Tanya Kenzie lembut.

"Aku takut kau menemukan gadis yang lebih dari aku,aku takut kau menyukai salah satu gadis di sana, aku takut kau tidak mencintai aku lagi,aku takut Rey,aku takut kehilanganmu"
Tangis Rain semakin pecah.

"Itu tidak akan terjadi dan tidak akan pernah terjadi,disana mungkin banyak gadis sempurna tapi hatiku memilihmu Rain,kau harus percaya padaku kalau aku sangat sayang pada mu,aku mencintaimu." Ucap Kenzie dengan mencium kening Rain lembut penuh sayang.

"Lagi pula kita masih bisa berkomunikasi" gumam Kenzie yang memeluk Rain.

"Hem,,,,aku akan menunggumu"gumam Rain membalas pelukan Kenzie.
-----
Malam tiba, Kenzie harus segera pergi ke bandara karena jam penerbangannya sebentar lagi, Kenzie tidak memakai pesawat pribadi walau ayahnya menyuruh memakai pesawat pribadi,dia lebih memilih untuk memakai pesawat penumpang.

Rain juga ikut mengantar Kenzie ke bandara,dalam mobil rain menggandeng tangan Kenzie erat dan bersandar di dada kiri Kenzie.

Sebenarnya Kenzie sangat berat untuk meninggalkan Rain, dia pun takut jika Rain menemukan laki-laki yang membuatnya Nyaman,ia takut Rain berpaling.

Sampai di bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Rain tidak bisa menahan sesak dalam hatinya, membenarkan bahwa orang yang sudah membuat pikirannya kacau,orang yang membuat hatinya berdebar-debar, orang yang selalu membuat Rain tidak mengerti dengan kelakuannya, dan orang yang mampu menembus dan meruntuhkan tembok yang ia bangun dihatinya akan pergi jauh. Orang yang paling banyak berperan dalam hidupnya akan pergi jauh darinya.

Tunggu aku,aku mencintaimu

Kata terakhir yang keluar dari mulut indah Nya.

❣❣❣❣

Sedih gak mereka LDR?
Yah dalam setiap hubungan pasti banyak cobaan yang diberikan Tuhan.🤗
Jadi rain harus banyak sabar yah😂

Oke gimana chapter kali ini?👀
Komen di bawah ya🙃

Sampai jumpa di chapter selanjutnya 💨

My Lovely (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang