Chapter 20• Pesta..

1.7K 75 4
                                    


"Kagum huh?" Ucap Kenzie, membuat Rain menoleh padanya.

Rain mengangguk semangat dan tersenyum manis kearah Kenzie.

Seketika Kenzie terpesona dengan senyuman yang Rain tunjukkan padanya, ini kali pertama rain tersenyum manis di hadapannya tanpa di suruh. Dan hampir saja dia menyambar bibir ranum itu.

"Jangan jauh-jauh dari gue, kalo Lo gak mau nyasar" bisik Kenzie,

Mendengar itu Rain mengeratkan gandengan tangannya di lengan Kenzie. Melihat Rain yang menggandeng tangannya dengan erat Kenzie tersenyum manis sambil menatap rain tapi seperti biasa itu hanya sementara.

Mereka berjalan masuk ke dalam pesta, saat mereka menginjakkan kaki di aula gedung semua mata tertuju pada pasangan itu.

Banyak dari para undangan yang sudah mengenal Kenzie tapi tidak dengan Rain,saat berjalan menuju mom dan dad Kenzie,banyak bisik-bisik yang terdengar.

Para undangan mulai penasaran siapa perempuan yang dibawa oleh Kenzie? Dan banyak juga yang kagum dengan kecantikan Rain tapi tidak sedikit juga para wanita wanita di sana mencibir.

Rain yang menjadi pusat perhatian menjadi gugup seketika, ia hanya menatap Kenzie yang berjalan lurus tanpa mengindahkan bisik-bisik disekitarnya.

Kini Kenzie yang menggandeng tangan Rain saat mereka berdua melihat orang tua Kenzie memperhatikan mereka, Kenzie menggenggam erat tangan Rain dan berjalan menuju orang tuanya.

Orang tua Kenzie yang melihat Putra semata wayangnya itu menghampiri mereka bingung siapa gadis cantik yang bersamanya, karena setahu mereka Kenzie tidak memiliki kekasih.

"Hai mom, dad" ucap Kenzie dan mengecup pipi mommy nya dan memeluk Dady nya saat berhadapan dengan orang tuanya

"Kenzie kamu datang? Dan siapa ini?" Tanya Stella ibu Kenzie menunjuk ke arah Rain.

Kenzie menoleh ke arah Rain yang ternyata menatap nya juga. Rain seakan terhipnotis dengan tatapan mata Kenzie yang lembut dan tidak berniat memutuskan kontak mata itu.

"Kekasih ku"ucapnya sambil menatap ke arah Rain yang juga menatapnya tajam.

Sebelum masuk Kenzie sudah memberi tahu rain bahwa nanti mereka akan menggunakan Aku - Kamu.

Kenzie hanya terkekeh melihat Rain yang menatapnya seolah mengatakan 'apa yang kau katakan?'

"Wah kau sudah memiliki kekasih dan tidak memberitahu mommy mu ini Ken?" Ucap Stella yang di buat- buat kecewa.

"Aku hanya ingin langsung mengenalkannya bukan memberitahukan lebih dulu."

Kenzie masih terlihat tenang, dan Rain? Tangannya yang berada di lengan Kenzie meremas kuat lengan kekar itu.

"Siapa nama mu?" Tanya Daniel ayah Kenzie yang akhirnya berbicara.

"Eh? Em Rain" ucap Rain gugup.

"Rain? Nama lengkap mu rain?" Daniel masih belum puas dengan jawaban Rain.

"Raina Alexandra" ucap Rain yang tentunya memakai samaran.

"Sudah! Tidak enak berbicara saat berdiri! Ayo kita berbicara sambil makan, ayo Rain!!" Ucap Stella yang langsung menarik Rain agar mengikuti nya. Dan meninggalkan Daniel dan Kenzie

"Dasar perempuan, jika sudah bertemu kita pasti akan di biarkan" ucap Daniel sambil merangkul putra kesayangannya.
Dan menyusul Stella dan Rain.

Tiba di meja makan, mereka menikmati hidangan yang disajikan.

"Dimana keluarga mu rain?" Tanya Daniel.

Rain berhenti aktivitas makan nya lalu cepat cepat minum air disampingnya dan menatap Daniel terkejut.

"Em.. orang tua ku tidak tinggal disini" ucap Rain seadanya takut keceplosan.

"Lalu tinggal dimana?" Daniel masih mengintrogasi Rain.

Rain menelan ludah susah payah saat tau kepala keluarga Eagle ini penasaran dengan keluarga nya.

Pikiran pikiran buruk memenuhi kepala Rain, banyak pertanyaan yang melintas di benaknya.

Bagaimana jika keluarga Eagle tahu kalau dia bungsu Orlando?

Bagaimana jika mereka membeberkan rahasia yang aku tutup rapat-rapat ini?

Kenapa om Daniel terlalu penasaran dengan keluarga ku?

Keluarga Eagle dan keluarga ku sangat bersahabat tapi aku belum bisa membongkar identitas asli ku.

Aku harus bisa mengendalikan kata kata ku agar om Daniel tidak tahu rahasia ini.

"Oh itu... Ayah tinggal di luar negeri" ucap Rain masih seadanya.

"Lalu ibumu?"

"Ibu ku sudah meninggal saat aku kecil" masih seadanya tapi ada rasa sesak mengingat mendiang ibu.

Disampingnya, Kenzie terkejut ternyata rain sudah tidak memiliki ibu.

"Oh maaf,saya tidak tau."

"Tidak apa-apa"

Setelah itu tidak ada yang menanyakan tentang keluarga Rain, dan mereka juga sudah selesai makan dan memilih menghampiri para undangan.

Banyak rekan bisnis Daniel yang mengucapkan selamat kepada keluarga nya.

Tidak sedikit juga yang ingin tahu siapa Rain, dan memuji kecantikannya.

Saat berbicara dengan para rekan kerja Daniel. Rekan kerja Kenzie ternyata juga datang.

"Halo Mr. Eagle" sapa rekan kerja Kenzie.

"Oh. Mr. Sean kau datang rupanya" sambut Kenzie

Mr. Sean terkekeh geli. " Tentu saja aku harus datang, perusahaan kita sangat berteman baik"

"Ku harap itu benar" ucap Kenzie ketus.

"Halo pasangan Eagle, selamat atas perusahaan anda yang telah mencapai sampai titik ini" ucap Sean.

"Terimakasih" ucap Daniel,Dan meninggalkan mereka bertemu Rekan kerjanya yang lain.

Sean yang berniat pergi, tidak jadi pergi saat melihat kehadiran Rain.

"Wow ternyata ada gadis cantik disini, hei nona siapa namamu?" Tanya Sean sambil menatap menggoda ke arah Rain.

Kenzie yang melihat itu mengepalkan tangannya,marah.

"Rain" ucap Rain dingin yang menyadari bahwa orang didepannya ini tidak baik.

Mendengar nada bicara rain Kenzie bernafas lega setidaknya rain tidak termakan pesona si brengsek itu.

Sean tersenyum manis kearah Rain, ternyata ada wanita yang tidak jatuh pada pesonanya, membuatnya lebih ingin tahu tentang gadis itu.

"Baiklah nama yang indah, mungkin lain kali kita bisa membuat janji makan malam?" Ucap Sean Masih menggoda.

"Tidak,aku tidak berminat"ucap Rain dingin. Sean terkekeh geli, sebelumnya tidak ada wanita yang menolak jika dia mengajak dinner. Sean sungguh tertantang dan ingin memiliki Rain.

Sedangkan Kenzie dia tersenyum kemenangan. Dan merasa cukup dengan pembicaraan dua orang itu, langsung saja dia menarik Rain menuju orang tuanya.

"Dad, aku ingin mengajak Rain keliling sebentar" ujar Kenzie.

"Oke, hati-hati dan jangan lama-lama" ucap ~rafael~

-------

✔✔✔
Oke hai all 😘
Maaf baru update lagi 😂
Dan maaf yah kalo gantung.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya ➡➡➡

Salam sayang ❤
ZARA😘💞

15 Desember 2018

My Lovely (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang