Chapter 22•

1.6K 75 1
                                    


"Rain" gumam seseorang dari tiga pria itu yang ternyata di dengar oleh orang tua Kenzie dan Rain.

Terkejut, rain terkejut melihat tiga pria di depannya adalah pria yang berarti dalam hidupnya, bagaimana bisa Rain tidak terpikirkan jika keluarga nya akan datang di acara ini?.

Ya,tiga pria itu tak lain Rafael Orlando(ayah Rain), Revan Orlando dan Raihan Orlando. Semuanya terdiam saat melihat perubahan di sekitar nya.

"Oh iya, Raf ini anakku, Kenzie" ucap Daniel Pada Rafael. Tapi tidak ada tanda-tanda Rafael menanggapi pernyataan Daniel, matanya kini hanya menuju ke satu objek yaitu Rain, anaknya yang sudah beberapa tahun tidak bertemu bahkan berbicara dengan Nya.

"Apa kalian sudah mengenal Rain?" Kali ini Stella angkat bicara. Belum sempat Rafael menjawab, Revan putra keduanya pergi meninggalkan mereka, Raihan yang melihat Revan memilih mengikuti adiknya itu.

Bagaimana ini batin rain.
Hingga dia memilih untuk mengejar kakaknya.

Daniel dan Stella yang melihat Rain pergi semakin bingung.

"Iya" ucap Rafael singkat dan meninggalkan keluarga itu, Daniel dan Stella menatap anaknya penuh tanya.

"Apa yang sebenarnya terjadi disini Kenzie?" Tanya Daniel tegas dan menatap tajam anaknya.

"Apa? Aku tidak tahu, yang aku tahu  Revan Orlando pernah bertemu dengan Rain dan yang kulihat mereka seperti sepasang kekasih." Sahut Kenzie tenang.

"Tunggu?apa maksud mu mereka terlihat seperti sepasang kekasih? Bukannya rain itu kekasih mu?"tanya Stella, bingung dengan keadaan ini.

"Rain bukan kekasih ku,tapi tidak lama lagi dia akan menjadi kekasih ku." Daniel dan Stella yang mendengar itu terkejut jadi kemungkinan besar rain kekasih Revan Orlando,itu pikir mereka.

"Kenzie!! Kamu tidak boleh mengambil Rain dari Revan."ucap Daniel tegas.

"Aku tidak peduli, aku tertarik kepadanya, dan akan aku singkirkan semua yang menghalangi rencana ku."ucap Kenzie tajam.

Daniel dan Stella tidak mengerti kenapa anak mereka menjadi seperti ini, mereka takut hubungan persahabatan antara keluarga Eagle dan keluarga Orlando akan hancur.

--------

"Kak"ucap Rain saat mendapati kedua kakaknya di taman belakang gedung.

Revan dan Raihan menoleh melihat perempuan yang mereka sayangi berdiri tepat dibelakang mereka.

Seolah tak peduli dengan rain, keduanya menatap langit kembali,tanpa memperhatikan Rain.

Rain yang melihat itu merasa sangat bersalah dan sesak di dadanya.
"Maafkan aku" ucap Rain lirih.

"Jadi ini? Alasan mengapa kau tidak ingin membangun perusahaan mu?" Ucap Raihan dingin,tanpa menoleh kepada Rain.

Rain yang mendengar itu menggeleng kepalanya ia menahan air mata yang sebentar lagi jatuh bersama isakan nya, selama dia hidup kedua kakaknya tidak pernah berucap dingin padanya kini dia tahu keduanya sangat marah dan kecewa dengan nya.

"Sungguh,, kakak kecewa padamu lexa, ujian nasional sebentar lagi di mulai perusahaan mu pun sudah selesai di bangun,, ingin kau apa kan semua itu jika sekarang kau lebih fokus pada pacar mu itu?" Ucap Raihan setengah membentak Rain.

"Dengar penjelasan ku dulu!!!" Sahut Rain.

"Penjelasan? Kurang jelas apa lagi kejadian tadi huh?"kini Revan angkat bicara.

"Kak,,aku gak mungkin menyepelekan masa depan aku, per--"

"Yah,, seharusnya kami tahu kekasih mu yang akan menjadi masa depanmu,jadi sudah pastinya kau lebih memilih dia dari pada kesuksesan mu" ucap Revan sinis, mendengar itu rain merasa sesak.

"Bukan begi--"ucap nya terpotong oleh Raihan.

"Bukan begitu? Sudah jelas semua, apa yang mau kau jelaskan hah? Urus saja percintaan mu it---"

"AKU MOHON JANGAN POTONG UCAPAN KU!!!!" teriak Rain. Beberapa detik keadaan hening,, sampai rain kembali berucap.

"Pertama, aku tidak pernah menyepelekan kelulusan, apalagi perusahaan ku!!, kedua aku dan Kenzie tidak ada hubungan apapun!! Kami hanya sebatas teman sekelas" jelas Rain.
Rain benar bukan? Dia dan Kenzie memang hanya teman sekelas belum ada status pacaran diantara mereka, walau keduanya memiliki perasaan lebih dari teman.

Raihan dan Revan menatap manik Rain mencari kebohongan di sana, tapi nihil apa yang dikatakannya semua benar.

Revan menghembuskan nafas lelah sambil memejamkan mata,

"Baiklah,kali ini aku percaya padamu, tapi ingat Alexa, sekali kau berbohong,aku tidak akan memaafkan mu!" Ucap Revan sambil menatap Rain tajam.

Mendengar itu rain menghembuskan nafas lega, ia mengangguk dan tersenyum manis ke arah kedua kakaknya.

Rain berjalan mendekat dan memeluk Revan, tanpa sadar Revan yang dipeluk tersenyum kemenangan ke arah Raihan dan membalas pelukan rain, sedangkan Raihan hanya bisa mengalihkan pandangan, tidak mau melihat adegan di samping nya.

-------

"Kemana dia?" Kenzie sedari tadi mencari rain yang entah kemana.

Kenzie berencana untuk pulang karena ini sudah sangat larut dan besok dia dan rain harus sekolah, dia tidak mau rain kurang istirahat.

Lelah mencari di berbagai tempat yang ada di gedung itu tapi tidak menemukan rain, Kenzie menuju ke taman belakang, karena kurang Tempat itu yang belum dia datangi.

Sesampainya di taman belakang gedung,betapa inginnya Kenzie menarik rain saat itu, yang ia lihat kini rain sedang berpelukan dengan Revan.

Sebenarnya apa hubungan antara Revan dengan Rain? Kenzie melihat Rain tersenyum manis ke arah Revan, disitu Kenzie ingin berteriak keras, tangannya mengepal kuat dan rahangnya mengeras.

Tidak tahan dengan itu dia berjalan menuju Rain dan Revan, menarik Rain secara kasar hingga pelukan keduanya terlepas.

"APA YANG KAU LAKUKAN??" bentak Revan marah.

✈✈✈✈✈
Okeyy hai guys👋👋
Akhirnya chapter 22 kelar juga.
Gimana?? Udah gak bosen??

Kira-kira apa yang akan Kenzie lakukan untuk mendapatkan Rain yah??
Author juga penasaran!! Kan belum dapat ide lagi!!

Sebenarnya udah tau mau nulis kelanjutannya, tapi tadi siang tiba-tiba ketemu doi saat pulang sekolah,,,eh ide nya hilang semua😩😥

Ehh?? Tapi kok malah curhat yah??🙄 Hehe😁

Udahlah...
Jadi jangan lupa vote dan komen guys
Saran dan kritikan kalian pelajaran bagiku
Dan
Vote kalian kebahagiaan tersendiri untuk ku, jadi jangan lupa yah..
Aku sangat membutuhkan nya loh 😁

Kok jadi dramatis yah?😌😌
Ya sudahlah
SALAM SAYANG ❤
ZARA 😍💞💕

My Lovely (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang