Chapter 29•

1.8K 72 2
                                    

Malam ini kali pertama Rain merasa ragu dengan hubungannya dengan Kenzie, pembicaraannya dengan Sean tadi membuat pikirannya kacau.

Flashback on

Disalah satu restoran mewah rain dan Sean bertemu sekaligus dinner, mereka duduk di bangku yang sengaja tidak banyak orang lewat.

Rain hanya diam setelah memesan begitu pun Sean. Beberapa menit tidak ada pembicaraan akhirnya Sean membuka mulut.

"Bagaimana kuliah mu?" Tanya Sean basa basi.

"Kita disini tidak membicarakan tentang aku, tapi Kenzie"

"Huft,,,,,tidak perlu terlalu memikirkan itu, setidaknya bicarakan nanti saat selesai makan" setelah nya datang seorang pelayan membawa pesanan mereka.

Mereka makan dalam diam, Rain makan dengan pikiran yang kemana mana. Sean makan dengan memperhatikan Rain yang tak menyadarinya.

Bahkan Sean sempat memotret Rain diam diam.

Malam semakin larut dan mereka sudah selesai makan.

"Jadi apa yang kau ketahui tentang Kenzie?" Tanya rain to the point.

"Kau sungguh tak tahu apa apa?"

"Katakan saja"

"Apa yang kau tahu tentang Kenzie saat dia di Paris?"

"Aku hanya tahu dia kuliah di sana karena ayahnya yang memintanya"

"Dan kau percaya?"

"Tidak ada alasan untuk ku tidak percaya"

"Nyatanya hanya sebagian yang kau tahu"

"Apa maksudmu?"

"Kau sungguh dibohongi dear"

"Jangan bertele-tele"

"Oke, kebenaran nya kau tidak tahu bahwa di sana Kenzie menjadi CEO salah satu perusahaan ayahnya."

Rain diam dia sedikit terkejut, dia memang tidak mempermasalahkan hal itu, tapi sebagian dirinya mulai takut lagi. Takut kehilangannya.

"Ti-tidak mungkin"

"Kau tak percaya? Aku baru bertemu dengannya kemarin pagi di Paris"

"Mana buktinya?"

Sean menghela nafas dan memberikan gambar yang diambil secara diam diam, dalam gambar itu terlihat Kenzie yang duduk di kursi kebesarannya dan Sean duduk di bangku sampingnya.

Kenapa Kenzie berbohong? Kenapa tidak terus terang saja?

"Akhir akhir ini dia sedang dibicarakan orang orang, dia terkenal dengan caranya memimpin perusahaan yang lebih baik dari ayahnya. Bahkan perusahaannya maju dengan pesat" ucap Sean masih memperhatikan Rain yang melamun.

"Baiklah, sepertinya kau harus beristirahat, aku sudah mengatakan maksudku, sekarang biarkan aku mengantarmu pulang. Tidaklah baik seorang gadis pulang sendirian"

Dan rain menerima ajakannya untuk yang pertama kali.

Flashback off

Hujan turun malam ini, Rain yang menyukai hujan kini merasa tidak bersemangat saat mendengar suara hujan.

Ia malah berpikir hujan kali ini menertawakan dirinya, hujan yang dulunya menjadi kebahagiaan baginya kini menjadi temannya dalam sepi.

Dingin nya malam menusuk hingga ke tulang Nya.

My Lovely (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang