Chapter 30

1.9K 73 1
                                    

Setahun berlalu dan gadis 19 tahun itu memang menutup rapat-rapat keberadaan Nya dari Kenzie Eagle.

Rain pindah ke Jerman,dia tinggal bersama kakek dan neneknya di sana, dia juga pindah kuliah di sana.

Sekaligus mendirikan perusahaan Nya sendiri disana, bukan suruhan ayahnya, perusahaan Nya kali ini hasil kerja kerasnya sendiri, bahkan keluarga nya sendiri tidak tahu jika Rain mendirikan perusahaan sendiri.

Rain juga memimpin perusahaan itu diam diam, jika ada pertemuan dengan pemimpin perusahaan lain dia akan meminta sekretarisnya untuk mewakili dirinya.

Kehidupannya di negara ini baik baik saja,dia memiliki orang orang baru yang juga menyayanginya, dan siapa sangka Disini dia bertemu dengan sahabat lamanya, Livia sahabatnya waktu SMA.

Betapa senangnya bisa bertemu dengan orang yang paling mengerti dirinya kembali.

Livia mengaku mereka pindah ke Jerman karena ayahnya harus mengurus perusahaan di negara ini, dia bilang baru dua tahun dia disini,dan yang membuat Rain kesal Livia tidak memberitahu itu kepada Nya,kini mereka juga satu universitas.

Dan yang terpenting rain bisa sedikit melupakan 'mantan kekasihnya' mungkin?

Apa dia masih mencintai Kenzie? Rain tidak tahu dan tidak ingin mencari tahu.

---------

Setahun berlalu dan pria 20 tahun itu masih juga terpuruk, dia kehilangan gadisnya, tubuhnya kurus tak terurus, dia sangat frustasi sejak setahun lalu karena tidak menemukan gadisnya.

Kenzie seperti mayat hidup,tidak terlihat semangat dalam menjalani hidup Nya, kedua orangtuanya merasa bersalah karena membuat Kenzie terpisah dengan Rain.

Daniel~ayahnya~juga membantu anaknya mencari keberadaan gadis yang dicintainya.

Daniel tahu rasanya kehilangan orang yang dicintainya, karena dia juga pernah merasakan itu.

Daniel sampai memohon pada Rafael~ayah Rain~untuk memberitahukan keberadaan anak bungsu pria itu.

Namun Rafael tidak ingin ikut campur,dia tidak ingin anak perempuan satu-satunya tersakiti.

Hanya Rain yang bisa membuat Kenzie kembali semangat menjalani hidupnya,tapi tidak ada yang tahu dimana gadis itu.

"Kenzie"
Kenzie menoleh melihat ibunya membawa makanan dan menghampirinya.

Kini mereka berada di tempat favorit Kenzie merenung, tempat itu dilantai paling atas di kediaman Eagle, tempatnya luas, ada beberapa bangku disini dan juga ayunan yang sering digunakan rain dulu saat mereka masih SMA.

"Makan dulu sayang, mama gak mau kamu sakit" ucap Stella lembut dan menyodorkan makanan kepada Kenzie.

"Kenzie gak lapar mah"

"Tapi sayang"

"Apa sudah ada kabar tentang Rain?"

Stella diam dan menghela nafas panjang lalu menggeleng, Kenzie menatap ayunan yang menjadi kesukaan Rain dan tanpa sadar air matanya menetes.

Stella menutup mulutnya dengan tangan tidak tahan melihat penderitaan anaknya, Kenzie yang dulu gagah dan disegani kini menjadi lemah karena cinta.

Stella berdiri dan pergi dari sana sambil menangis, Daniel yang baru pulang dari kantor melihat wanita yang dicintainya menangis langsung memeluk wanita itu,dan mengecup keningnya.

"Ada apa?" Tanya Daniel lembut.

"Kenzie hiks menangis lagi" ucap Stella diperlukan suaminya.

"Huft,,,apa yang harus kita lakukan?"

My Lovely (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang