Bismillahirrahmanirrahim
Copyright BaitsNF
-Terperangkap Dalam Tanya-
__________Manusia diciptakan berbeda-beda dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ditengah kelebihan yang dimiliki jangan menunjukan kesombongan dan ditengah kekurangan jangan serba mengeluh
_____Apapun bisa diibaratkan sebagai wujud dari cinta. Dari hal yang paling baik hingga paling buruk sekalipun.
Cinta bisa membuat seseorang yang begitu buruk menjadi paling baik dalam sekejap. Cinta begitu murni kegunaannya.
Namun yang membuat cinta dapat menjadi sesuatu yang buruk adalah ketika orang menodainya dengan kekotoran maksiat yang mencemari keagungan dari cinta tersebut.
Saat hal yang membuat baik disalahgunakan, maka kegunaannyapun akan sebaliknya dari yang seharusnya.
Cinta itu begitu suci, hingga yang menodainya walau dengan hanya satu titik akan begitu terlihat.
Cinta selalu indah dengan makna aslinya, yaitu membahagiakan. Namun terkadang cinta akan begitu menyakitkan, tapi hal tersebut tidak membuat makna cinta menjadi menyedihkan.
Justru Cinta yang begitu menyakitkan akan lebih membahagiakan ketika selalu terus pantang menyerah untuk tetap bertahan dalam ketaatan.
Lalu aku, aku adalah si pantang menyerah itu. Tapi aku tak tahu dalam keadaan fikiranku yang dipenuhi denganmu itu, apakah bisa aku masih disebut berada dalam jalur cinta yang membahagiakan dalam ketaatan sebagai wujud dari perjuangan? Atau sebagai orang yang menodai cinta yang suci dengan sebuah kemaksiatan?
Kuharap aku berada pada posisi yang pertama kusebutkan, dan terjauh dari apa yang kusebutkan selanjutnya. Namun tak kusangkal "aku salah karena terus berzina fikiran".
Terus memikirkanmu, lalu selanjutnya tanpa kusadari Alloh akan kulupakan. Aku tak mau terjadi hal itu. Memikirkan seseorang yang terus membuatkan lubang dosa, sementara sang pemilik segalanya perlahan diabaikan.
Bukan lagi hal aneh bagiku sesekali melamun atau bahkan sering kali melamun karena memikirkanmu hingga dunia tak kusadari keberadaannya.
Itulah yang kutakutkan, kelalaian karena memikirkanmu akan membuatku berdosa, sehingga diakhirat aku akan di siksa. Aku tak mungkin memintamu bertanggung jawab atas keseharianku yang terbuay akan bayangan namamu. Karena yang ada aku yang akan meminta maaf karena aku selalu meminjam namamu dalam setiap sujudku tanpa izin darimu.
Waktu itu kusempat berhenti mencantumkan namamu dalam list do'aku. Namun saat Kak Abi menceritakan sesuatu padaku, kebiasaan itu akhirnya dimulai lagi, dan menjadi rutinitas kembali.
"Oh jadi, selain melakukan tindakan medis, mulut kita juga jangan berhenti bicara buat ngerespon si pasien bangun?" Tanyaku saat Kak Abi selesai menjelaskan tatacara penyelamatan pertama pada pada pasien.
Kak Abi mengangguk begitu yakin.
"Dhir boleh gak aku cerita sama kamu?" Ucap kak Abi tiba tiba.Oh iya, Kak Abi tidak pernah bercerita apapun tentang hidupnya padaku. Aku pun tidak terlalu mengenalnya secara intens.
Kami sering berbicara kemudian menjadi dekat hanya untuk sering bertukar pikiran tentang suatu masalah. Dalam tanda kutip bukan masalah pribadi. Melainkan masalah masalah kehidupan. Ia bagai guru lain setelah para dosenku.
Aku mengangguk meyakinkan Kak Abi agar dapat bercerita padaku. Paling ia akan bercerita tentang bagaimana ia melakukan operasi yang baru saja ia lakukan seperti biasanya. Namun kali ini tak seperti biasanya, karena sebelumnya ia tak pernah meminta izin dulu untuk bercerita.

KAMU SEDANG MEMBACA
[SB I] Terperangkap Dalam Tanya [COMPLETED]
De Todo[SUDAH TAMAT] Pernah dengar kata menunggu?. Tentu pernah bukan?. Namun banyak orang yang terkadang sangat lemah dan sering mengeluh saat menunggu. Bagaimana jika ku katakan menunggu itu indah? Mengapa? Karena kupikir dengan menu...