Aku tak mengenalmu sebelumnya. Lantas diperkenalkan karena suatu alasan.
Aku tak pernah sampai berpikiran kita melangkah bersama hingga titik tak terduga dan membahagiakan itu. Dalam jangka waktu lama.
Aku pun tak pernah menyangka akan menggenggam jemarimu erat-erat, sampai jungkir balik mempertahankan genggaman itu.
Lantas aku berbisik, terima kasih kepada Allah yang telah mengirimkan namamu padaku dengan seribu jalan indah dan runyam.
Tetaplah berkenan menerima jemariku. Sampai ujung napasku bertandang. Namaku dikenang. Pesanku sampai pada banyak orang.
Untuk kamu, DUNIA LITERASI. #SalamLiterasi 👆
#MariMembaca #MariMenulis #Penulis #Puisi #Novel #SahabatPustaka
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Air Mata Berbicara
Poetry#858 in Poetry: 24 Maret 2018 Tangisku yang berbicara, akan keluh hati bak gelombang lautan. Sayang, siapa tahu dia kan tiba? Asmaraku berbicara, bibirku terkatup rapat. Hidupku, hidupmu, hidupnya, hidup kalian.