Aku dirundung cinta
Di atas sebuah payung yang dukaSempat ingin pergi
Berkemas menyambangi
Kau yang di sana beribu-ribu
Aku yang di sini seorang diriAku masih berpeta di laut krakatau
Dan menciptakan lautan baruMemang hutan pinusmu tinggi
Inginku jauh tinggi
Malioboromu ramai
Mimpiku jauh ramaiAku duka yang belum terselesaikan
Aku suka yang belum mendapatkan
Pulauku sepi berpuisi
Pulaumu ramai kunamai Sastra NegeriTitip puisi ini, untuk Jogja
Lampung, 25 Desember 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Air Mata Berbicara
Puisi#858 in Poetry: 24 Maret 2018 Tangisku yang berbicara, akan keluh hati bak gelombang lautan. Sayang, siapa tahu dia kan tiba? Asmaraku berbicara, bibirku terkatup rapat. Hidupku, hidupmu, hidupnya, hidup kalian.