Permisi, aku ingin
Anganku ingin
Mengecup langit
Dibawa sampai hatiTahuku
Langkah tak bertuan mudah
Ranjaunya sampai kaki
Berderai-derai sampai tak terperiPandanglah dipandang
Gunung bukit-bukit
Kisah yang tak pernah sakit
SulitPermisi, aku ingin
Kaki diluka sekali
Ingar-bingar berkali-kaliPermisi, aku sedang bermimpi
Lampung, 23 Desember 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Air Mata Berbicara
Poetry#858 in Poetry: 24 Maret 2018 Tangisku yang berbicara, akan keluh hati bak gelombang lautan. Sayang, siapa tahu dia kan tiba? Asmaraku berbicara, bibirku terkatup rapat. Hidupku, hidupmu, hidupnya, hidup kalian.