Judul: Teater Cinta
By: Vira Ayu SafilaPandanglah
Dipandang panggung tak bernama
Di sana menari
Teater dimulai mari dudukJangan ada atma yang salah
Busur wasangka telah bergerak
Teater memuncak
Dada berdetak ingin melompatPandanglah
Dipandang kisah cinta Rama dan Sinta
Teater usai
Gemuruh tangan berderaiDua jantung kembali pulih
Dilepaskannya jua wajah usai di panggung pentas
Dua jantung punah
CintanyaBergunung-gunung cindur mata
Dipaksa tayang untuk seribu mata
Dilihat tawa
Dipendam dukaDua kasih sepahit
Dua jantung segarang
Dua insan berperangLampung, 29 Desember 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Air Mata Berbicara
Poetry#858 in Poetry: 24 Maret 2018 Tangisku yang berbicara, akan keluh hati bak gelombang lautan. Sayang, siapa tahu dia kan tiba? Asmaraku berbicara, bibirku terkatup rapat. Hidupku, hidupmu, hidupnya, hidup kalian.