9. Dancing in the Rain

464 60 2
                                    

" what up bro! Lo apa kabar? "
Ucap Dito sambil memeluk erat tubuh Arga.

" aduh, jangan kenceng-kenceng dong, nggak bisa napas nih gue "

"hehe, maaf-maaf"

" Dit, lo liat Elya nggak? "
Tanya Arga setelah mengamati sekeliling namun sosok yang dicarinya tak ada.

" tadi gue lihat dia makan di kantin "

Arga langsung berlari meninggalkan Dito yang masih memperhatikan punggungnya.

" udah dikasih tahu, makasih kek! "
Gerutu Dito.

***

Arga berjalan menuju kantin sekolah yang tak jauh dari ruang kelasnya. Sesampainya di kantin, matanya mulai menelusuri setiap sudut. Ditangkapnya sosok yang ia cari sedari tadi. Kakinya kemudian melangkah menuju ke tempat dimana Elya berada.

" sendirian aja? "
Ucap Arga kemudian duduk di depan Elya.

" eh, elo! Bikin kaget aja "

Arga hanya tersenyum. Sambil menatap wajah Elya lekat.

" ke.kenapa? Ada yang salah ya? Apa gue cemot? " ucap Elya panik.

" nggak. Lo kelihatan cantik kalau lagi makan "

" apaan sih, lo. Receh tau nggak! "
Wajah Elya memerah dan Arga mengetahuinya. Sial!

" tapi lo seneng kan, gue gombalin pagi-pagi "
Wajah Elya semakin memerah.

" enggak, apaan sih! "

Arga semakin memperlebar senyumnya.

" ga "

" apa? "

" lo, kok bisa kecelakaan kenapa? "

" gue, pengen aja! "

" kok gitu? "

" biar dapet perhatian lo! "

" gue serius! " Elya mengubah sedikit ekspresi wajahnya menjadi seserius mungkin.

" jadi..... "

Flashback onn.

Malam ini adalah malam yang indah bagi Arga. Bukan hanya karena ia dapat jalan berdua dengan Elya. Namun juga tubuhnya bisa dekat sekali dengan Elya. Setelah mengantar Elya pulang, Arga melewati sebuah kawasan sepi yang minim penerangan. Karena jalan yang biasa ia lalui sedang diperbaiki. Terpaksa ia lewat sana.

" duh, sepi amat "

Arga semakin memperlaju motornya hingga ditikungan jalan, tanpa ia sadari sebuah mobil melaju. Spontan Arga rem mendadak motornya dan bagian depan mobil itu menyentuh bagian depan motor Arga. Arga terjatuh dan tersadar saat seorang gadis memberikan minum padanya.

Flashback off

" jadi gitu ceritanya "
Arga menyeruput jus yang dipesannya saat bercerita tadi.

" kenapa harus jalan itu coba, kan ada jalan lain. "

" ya, karena itu yang terdekat dari rumah gue "

" ya, harusnya lo cari aman!"
Ucap Elya tegas.

" emang kenapa? "

" ya karna gue nggak mau lo. "
Elya tak meneruskannya. Kata-katanya menggantung begitu saja.

jarak dan rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang