Seorang lelaki berperawakan tinggi mulai menampakkan dirinya. Tubuhnya yang dibalut dengan jas membuatnya terlihat gagah. Sekarang lelaki itu telah berada di atas panggung. Elya sangat terkejut melihat sosok itu. Itu Ryan? Nggak mungkin! Dia kan ada di Jerman. Come on! Elya!. Teriaknya dalam hati.
Seluruh hadirin bertepuk tangan menyambut kedatangan lelaki itu. Tak terkecuali Sang Raja malam ini. Kemudian sekilas ia melihat ke arah Elya yaang terpaku." lo kenapa? Kok nglamun? "
Tanyanya bingung. Sontak membuat Elya terkejut." hah, apa-apa? "
" lo kenapa? Kok gitu? "
Pertanyaan itu nyaris tak didengar oleh Elya karena terkalahkan oleh tepukan tangan dan teriakan dari para siswa.Elya menggeleng. Kemudian matanya terarah ke sosok itu lagi. Benar! Itu Ryan.
" itu kan kak Ryan? "
" wah gela!! Dia keren amat ya! "
" kak Ryan! ". Teriak seorang gadis.
" oke tenang semuanya. Wah! Kayaknya fans kakak nggak berkurang." Ryan tersenyum senang.
" oke, semuanya! Buat adik kelas 10 yang belum tahu, ini kak Ryan. Dia alumni dari SMA kita lulusan tahun kemaren. Perlu kalian tahu, setelah lulus kak Ryan langsung memegang perusahaan keluarganya yang ada di Jerman. Nggak keren gimana coba? "
Ucap Pandu memperkenalkan sekilas tentang Ryan." woowww "
" keren.. "
Elya tersenyum. Ternyata yang ia lihat bukan halusinasi namun Realita. Dia benar Ryan. Kekasihnya.
" oke, nggak usah panjang-panjang ya kak, silahkan untuk memperkenalkan diri. " Pandu memberikan Microphone pada Ryan.
" huff "
" hy semuanya? "
Ryan melambaikan tangannya." kenalin nama gue RYAN ADIJAYA. Panggil aja gue Kak Ryan. Seperti yang udah di beritahukan sebelumnya. Gue alumni SMA ini, dan baru lulus tahun kemaren. Sekarang gue tinggal di Jerman karena gue harus ngurusin perusahaan nyokap gue yang ada di sana ".
Kemudian Ryan memberikan microphone itu kembali pada Pandu. Entah sekarang Pandu ngomong apa. Ia tak begitu mendengarkannya. Matanya sibuk menerawang ke segala penjuru. Dilihatnya seorang gadis di kursi panjang duduk bersama seorang lelaki yang sedang mengamatinya. Ia terkejut melihat Elya disana. Elya? Jadi dia jadi Ratu malam ini. Batinnya.
***
Acara telah selesai. Elya masih bersama Arga sekarang. Mereka sedang berada di tempat khusus bagi mereka yang ingin foto. Sebagai dokumentasi kegiatan, maka Arga dan Elya akan menjalani foto bersama. Tak lama kemudian, seorang lelaki yang memakai jas menghampirinya.
" Elya? "
Elya begitu kaget mendengarnya." Hy! Kok kamu bisa disini? "
Ucapnya sedikit gugup." emb, ikut aku yuk! "
Ryan menggandeng tangan Elya dan membawanya pergi. Sedangkan Arga hanya melihat kepergian mereka. Terbesit keinginan untuk mengikuti namun niat itu diurungkannya karena seseorang memanggilnya.***
" kamu belum jawab pertanyaan aku! Kamu kok disini? "
Sekarang Elya dan Ryan berada di taman sekolah. Tempat dimana dulu mereka biasa berdua.
" Ya aku kangen Indonesia. Aku kangen kamu juga. Emangnya kenapa? Kok kamu kaya nggak suka gitu aku dateng. Atau kamu udah lupa ya sama aku? "
" nggak-ngak gitu. Aku seneng kamu pulang. Tapi kan kamu bilang kamu akan kembali setelah 3 tahun. "
Lagi-lagi Ryan tersenyum." ya kan itu cuma prediksi aku. Aku kan belum tahu aku bisa ngurus perusahaan atau nggak. Tapi ternyata aku bisa. Jadi, belum ada 1 tahun aku udah bisa balik. "
" kamu hebat. "
Elya tersenyum." eem. Kamu nggak kangen aku? "
" nggak! Buat apa? ". Jawaban itu membuat Elya cemberut. Kemudian ia membalikan tubuhnya membelakangi Ryan.
" ya iyalah aku kangen sama kamu! Kan kamu pacar aku! "
Ucap Ryan sambil memeluk Elya dari belakang. Elya kemudian berbalik dan membalas pelukan Ryan.Jadi Ryan pacarnya Elya?. Batin seseorang yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka.
Hy!
Please vote and comment:v
Terima kasih yang udah mau vote sama comment♡
KAMU SEDANG MEMBACA
jarak dan rindu
Teen FictionElya Anastasya harus berpisah dengan kekasihnya Ryan Adijaya untuk sementara waktu karena harus meneruskan bisnis keluarganya yang ada diluar negeri. Saat mengantar kepergian Ryan dibandara, tanpa sengaja ia menabrak seorang pria bernama Arga Samudr...