19. Cewek Misterius

406 64 2
                                    

" lo! Kok ada disini! Jangan jangan! "

" jangan jangan apa? Udah sakit masih aja pikirannya ngenest. "
Ucap Arga memotong pembicaraan Elya.

" siapa juga yang ngenest. Gue kan cuma jaga jaga. Siapa tahu lo mau macem macem sama gue "

" gue baru datang kalee. "

" oh "

" lo udah makan? ". Elya menggeleng lemas.

" tunggu bentar ". Ucap Arga sambil keluar dari kamar Elya.

" eh! Lo mau ngapain? "
Tak perduli Elya teriak macam apa. Namun suaranya tak dapat dijangkau oleh pendengaran Arga.

Ditempat lain, Bi Hasnah yang sedang berada di dapur terkejut melihat Arga memasuki dapur.

" aden cari apa? "

" bi, boleh minta tolong nggak? "

" tolong buatin makanan buat Elya. Sekalian sama obatnya ya bi, "

" oh! Siap den. Non Elya udah bangun ya den? "

" udah bi. Nanti tolong anterin ke kamar ya, bi. Saya mau temenin Elya dikamar dulu "

Bi Hasnah mengangguk. Tangannya mulai meracik bumbu untuk membuat makanan untuk Elya.

" lo dari mana? "

" nemuin Bi Hasnah "

" ngapain? "

Arga memicingkan sebelah matanya. Ia tak suka seperti di interogasi seperti ini.

" udah diem napa! Cerewet amat! "

" yaudah gue diem. Kalau lo tanya gue nggak bakalan jawab! "
Elya memonyongkan mulutnya dan membuang pandangannya ke arah lain.

" ye, mbaknya ngambek. Dasar Cewek! "

Seorang wanita paruh baya membawa nampan mengetuk pintu kamar Elya.

" den, ini pesanannya. "

" oh ya. Makasih ya bi "

Elya melihat sekilas apa yang dibawa bi Hasnah ke kamarnya.

Bubur? Buat apa Arga nyuruh bibi buatin bubur.

" lo laper? Pengen bubur? "
Tanya Elya sewot. Sepertinya ia melupakan katakatanya tadi.

" nggak ini buat lo! "

" buat gue? Gue nggak mau!"

Arga menyendok bubur yang masih panas itu. Kemudian meniupnya supaya lebih hangat. Setelah dirasa cukup hangat, Arga menyodorkannya ke mulut Elya.

" a' ". Ucapnya sambil membuka mulutnya lebar agar Elya mengikutinya.

" gue nggak mau ga! Gue nggak napsu makan "

Arga meletakkan sendokan bubur itu ke mangkok. " gue tahu lo kecewa sama Ryan. Tapi apa iya? Lo mau nyiksa diri lo cuma buat dia? ".

" please! Jangan sebut nama dia didepan gue. Bikin mood  gue ancur tau nggak! "

" makanya lo makan! Nih gue suapin. Buka mulut! A'"
Perintah Arga sembari menyodorkan bubur itu ke mulut Elya. Kali ini Elya tak menolak.

" gitu dong! "

Elya melumatnya perlahan. Sementara Arga kembali menyendok bubur itu lagi dan meniupnya.

" lagi! "

" sekali lagi! "

" gue udah kenyang "
Ucap Elya sambil meraih segelas air di nakas. Arga meletakkan bubur itu di nakas dan mengambil obat untuk Elya kemudian menyerahkannya kepada Elya. Elya kemudian meminumnya.

jarak dan rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang