10. Something unexpected

495 55 4
                                    

Kring....kring....kring....

Bel pertama berbunyi nyaring di telinga para siswa. Mereka segera berhambur ke kelas masing-masing dan memulai pelajaran. Jam pertama di kelas Elya dan Arga adalah pelajaran Biologi dan Pak Hamdan lah yang akan mengajar. Namun hingga memasuki jam kedua, Pak Hamdan belum juga menampakkan sosoknya. Sebuah kebahagian bagi anak kelas XII IPA 2, karena mereka bisa bersantai. Suasana kelas Elya dan Arga memang sedang gaduh, namun masih dapat dikendalikan.

" kebetulan banget pak Hamdan belum datang. Biasanya kan dia guru paling on time masuk kelas. "
Ucap Elya pada Sarah.

" yaelah El, santai aja napa sih, "
Balas Elya santai.

Elya memutar matanya malas kemudian melirik ke arah Arga yang sedang mengotak-atik ponselnya.

" woy! Woy! Pak Hamdan datang woy! " teriak Roni sambil berlari menuju ke bangkunya. Seluruh siswa menghentikan aktivitasnya. Tak lama kemudian sosok guru itu memasuki ruang kelas.

" selamat siang! "
Sapa pak Hamdan membuka pelajaran.

" siang, pak! "
Balas mereka serempak.

" anak-anak, saya mohon maaf apabila saya terlambat. Tadi telah dilaksanakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan hasilnya adalah, malam ini akan diadakan acara ' King and Queen last night '
Untuk itu kalian dipersilahkan untuk pulang awal dan mempersiapkan diri untuk nanti malam. "
Jelas pak Hamdan.

" yuhuuu... "

" yey... "

" asekkk "

Begitulah teriakan para siswa yanh didengar oleh Elya. Seluruh siswa mulai bersiap-siap untuk meninggalkan sekolah termasuk juga Elya, Arga, dan Sarah.

" El, nanti malam lo mau pakai baju apa? " tanya Sarah pada Elya saat mereka menelusuri koridor.

" nggak tahu! Baju gue nggak ada yang bagus deh kayaknya. "
Balas Elya dengan muka cemberut.

" ke mall yuk! " ajak Sarah antusias.

" ayo! "

" lo ikut nggak ? "
Sarah melirik ke arah Arga yang sedari tadi hanya diam.

" boleh, pakai mobil gue aja, kebetulan gue bawa mobil. Mobil lo tinggal aja diparkiran "

" ya udah deh! "
Balas Sarah.

***

Malampun tiba. Elya bersiap-siap untuk ke acara yang diadakan sekolahnya. Kali ini Elya memakai dress selutut berwarna biru. Rambutnya dibiarkan tergerai namun tetap terlihat rapi. Sekali lagi, ia menatap dirinya di cermin. Setelah dirasa cukup, Elya turun ke bawah. Ia terkejut melihat Arga di ruang tamu.

" lo kok ada disini? "

Arga menoleh ke arah sumber suara. Ia begitu terpesona melihat penampilan Elya. Hingga ia sama sekali tak berkedip.

" udah tahu gue cantik, nggak usah segitunya liatin gue "
Ucap Elya ngaco.

" hah, siapa juga yang liatin lo! GR! "
Elak Arga. Elya tersenyum.

" berangkat sekarang yuk, takut telat gue " Arga mengangguk dan bangkit dari tempat duduknya.

Arga membukakan pintu. Elya tersenyum dan duduk di dalam. Kemudian Arga berputar dan duduk dibangku kemudi. Mereka telah siap menembus padatnya kota Jakarta.

***

" hello everyone! Good night! . Selamat datang di acara tahunan sekolah kita. Malam ini kita akan mengadakan pemilihan Raja dan Ratu semalam. " Pandu selaku MC membuka acara.

jarak dan rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang