Dalam pertemuan kedua mereka, Chanyeol merealisasikan keinginannya, yaitu menceritakan kembali kisah favoritnya kepada Ashimanya.
The legend of Ashima.
"Her parents hoped she would be as beautiful as flowers and as shiny as gold. They name her Ashima."
Secantik bunga-bunga dan bersinar bak logam mulia.Benak Haba melukis wajah Ashima yang cantik dan bercahaya. Kata orang nama adalah doa, harapan. Dan, sepertinya harapan kedua orangtua Ashima saat memilihkan nama anak perempuan mereka menjadi kenyataan.
Katanya, gadis itu tak hanya cantik, tetapi juga mahir bernyanyi dan menari. Membuat banyak pemuda di desa jatuh cinta. Termasuk Azhi, anak kepala desa mereka yang memiliki banyak harta.
Namun, kilau kebendaan, tak bisa membeli cinta yang telah diberikan gadis itu kepada Ahei, pemuda miskin, anak angkat kedua orangtua Ashima.
Suatu hari, Ashima diculik oleh Azhi, anak tuan tanah kaya raya. Ahei secepat kilat mengendarai kuda demi mengejar dan merebut kembali gadis pujaannya dengan menantang duel tiga hari tiga malam. Lelaki dengan keberanian luar biasa menghadapi tiga harimau ganas yang dilepas Azhi, dan membunuhnya dalam tiga bidikan anak panah.Namun, seperti kebanyakan kisah cinta sejati lainnya, kisah ini tak mempunyai akhir yang bahagia.#
***
Hemm,, segitu aja ceritanya yang aku tahu; jadi mohon dimaklumi ya semua.
Makasih yang sudah mau membaca.Xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
Convert(Park Chanyeol)#the End
FanfictionHidayah siapa yang dapat menduga? Siapa yang bisa menentukkan arahnya? siapa yang dapat menentukan kapan datangnya? Hidayah dia datang sendiri, pada orang yang sudah sepantasnya. Park Chanyeol adalah warganegara Korea Selatan menetap di seoul, tel...