1/11/18
.
.
"Lalu David angkat tangan lalu menjawab! David jawab 2, Mom, Dad! Dan David benar!"
Aku dan Taeyong saling tatap lalu terkekeh. Aku mengelus kepala David lembut. "David pintar." Ucapku sambil tersenyum.
"David mau jadi lebih pintar dari Dad kan?" Ucap Taeyong.
David mengangguk semangat.
"Karena itu, David harus rajin belajar, rajin baca buku, okey?" Taeyong tersenyum.
"Oh! David akan rajin belajar, Dad."
"Sekarang David tidur ya." David menurut padaku dan berbaring di tengah tengah aku dan Taeyong. Nafas teratur David menandakan dia sudah tidur nyenyak. Aku memperbaiki letak selimut David lalu menatap Taeyong yang juga tengah menatapku.
Aku menipiskan bibirku lalu beranjak dari ranjang dan duduk di sofa yang ada di kamar. Taeyong ikut duduk di sebelahku, aku langsung menyandarkan kepalaku di bahunya.
"Ada masalah?" Bisik Taeyong.
Aku menggeleng dan menyembunyikan wajahku di lehernya. Aku bisa merasakan elusan di kepalaku.
"Bagaimana di kantor? Pekerjaanmu banyak?" Gunamku memainkan kaos Taeyong.
"Ya lumayan, untung Yuta bisa diandalkan."
Refleks aku memukul perut Taeyong membuat Taeyong memekik tertahan.
"Bukannya tadi kau bilang mau lembur?" Ucapku bingung.
Taeyong menggeleng. "Malas. Aku lebih suka kencan denganmu daripada dengan berkas berkas menumpuk."
"Oh ya, aku berhasil bekerja sama dengan disigner terkenal di Chicago. Lalu model modelnya akan tampil di majalah mingguan, dan gambar adiknya akan berada di sampul depan. Kalau majalahnya habis terjual, kita akan ke Jeju untuk Event Fashion Show." Ucap Taeyong panjang lebar.
"Jeju? Kapan?" Aku menjauhkan diri dari Taeyong dan menatapnya bingung.
"Dua bulan depan mungkin."
Aku mengangguk paham.
"Taeyong, ini pertama kalinya kau keluar dari Seoul kan?" Ucapku dengan suara pelan.
"Kau khawatir?"
Aku diam tidak menjawab.
"Kau sudah 3 tahun mengambil alih perusahaan ayah dan aku tidak pernah mendengar kabar kau akan terbang ke sana sini. Lalu.."
Aku memilih tidak melanjutkan ucapanku dan memilih diam. Tangan Taeyong mulai memeluk pinggangku dan menyandarkan dagunya di bahuku.
"Aku tidak akan kemana mana.." Bisik Taeyong.
"Hm.. just stay here.."
.tryagain.
Taeyong dan Yuta dengan kompak mengangkat sebelah alis mereka melihat kelakuan gadis di depan mereka. Daritadi saat tidak sengaja bertatapan dengan Taeyong atau Yuta, gadis itu akan tersenyum miring dan mengedipkan sebelah matanya.
"Nah Taeyong, ini adikku yang aku bicarakan denganmu kemarin." Suara Johnny menyadarkan Taeyong dan Yuta.
"Hello handsome, I'm Jennifer. You can call me babe or anything you want." Ucap Jennifer masih menyeringai.

KAMU SEDANG MEMBACA
[2] try again ; taeyong✔
Fiksi PenggemarCHAIN SEASON 2 Even if we have to go to around a long way, I will still feel the same. We'll be alright.. - Lee Taeyong #24 oc 090119 #19 oc 100119 #18 oc 120119 #26 oc 150119 #25 oc 190119 FF yg masih punya banyak kekurangan :) Silahkan mampir jika...