Necklace

1.8K 144 0
                                    

Sebuah kalung yang muncul tiba-tiba. Kalung yang menggubah segala nya. Kalung yang mebuat aku mendengarkan suara nya
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Aku mendengar mereka berbincang, tapi aku hanya pura2 tidak mendengarkan nya. Aku pngn tenang dalam menyelesaikan sekolah ku tanpa ada gangguan. Dan sebab itu aku tidak perlu punya teman
_________

Bel masuk pun berbunyi dan semua murid masuk begitupun guru nya. Guru pun mengambil absen dan ketika ia menyebut nama ku dan aku mengangkat tangan, semua murid memandangku.
"waahh dia cantik" bisik2 tmn kelas ku. Tapi aku tak peduli dengan ucapan mereka. Saat pelajaran berlangsung, ada salah seorang murid yg datang terlambat.

"Annyeong..Joh-eun achim!" sapa nya.
"dari mana saja kamu??" guru pun menanyainya.
"Mianhaeyo, saya lapar jadi saya makan dulu" ucap nya santai. Aku tak tau dia itu gila atau apa, tapi dia tak punya sopan santun sedikit pun.
"makan?? Dasar, skrng kamu duduk" perintah nya. Ia pun mulai lihat2 disekitar dan berhenti tepat padaku. Dan ia pun mulai mendekat.

"yasaeng goyang-i (kucing liar)... Geser aku mau duduk" ucap nya padaku.
"yaa...cari tmpt duduk lain, meja msh bnyk tu" jawab ku ketus.
"yaa...kau bilang ini meja punyak nenek moyang mu apa, suka2 ku lah mau ddk dimana. Sanaa...minggir dikit, aku mau jalan ni" ucap nya sambil mendorong badan ku sedikit.
"reseh banget siih...dasar alien"
"yaa...berhentilah panggil ku alien, muka seganteng ini kau blng alien. Dasar yasaeng goyang-i"
"yasaeng goyang-i??"
" iyaa...yasaeng goyang-i, dan kau lebih ganas dari dia"
"Aishh...Neo joh-euldaelo (terserah kamu)"
"kalung mu bagus juga" ia mengatakan aku memakai kalung. Perasaanku aku tak pernah memakai kalung, dan aku pun meraba leherku.

"kalung? Sejak kapan aku memakai kalung ini?? Aahh...sang-gwan eobs-eo". Aku sangat bingung, hari-hari ini bnyk sekali kejadian aneh yg aku alami. Dan satu yg menjadi pertanyaanku, suara siapa itu menyebut MELODI.

Pelajaran pertamapun berakhir. Semua murid pun pergi keluar, begitupun alien reseh itu.
"hey...laura. mau keluar main bareng kita?" salah teman kelasku menawarkan ku.
"Aniyo, Mian.." aku pun langsung pergi keluar.
"Mueos? Dia bnr2 keterlaluan. Udah untung aku ajak keluar bareng"

Aku berjalan mengelilingi sekolah.
"waahh debaak. Sekolah ini besar sekali" ucapku takjub. Aku pikir sekolah besar ini pasti ada ruangan musik nya. Aku sangat ingin sekali bermain musik saat ini. Aku pun mencari ruangan itu. Dan akhir nya aku menemukan nya.
"nah...ini dia" aku pun membuka pintu nya. Aku melihat bnyk sekali alat musik.
"nah itu dia yg aku cari" aku mengambil sebuah gitar dan mulai memain kan nya.

🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶

"Wow debak... Alunan musik yg indah" terdengar suara dari belakang ku. Suara itu berasal dari laki-laki yg berambut putih dan wajah dingin. Ku rasa orang nya tidak bnyk bicara.

"permainan mu lumayan juga, 30% lah nilai yg pantas buat permainan mu itu"

Waah parah ni cowok. Bilang permainan gitar ku bagus tapi cuma dapat nilai 30%?? Yg benar saja.
"Mianhaeyo." aku pun langsung keluar dari ruangan musik.

"menarik, naneun geugeos-eul joh-ahanda (aku suka)." ucap nya sambil tersenyum.

Aku menuju ke ruang kelas krna bel masuk pun sudah berbunyi. Aku berjalan ke bangku ku.

"ehh..kamu tau gk, tadi kan aku ngajak tu laura keluar bareng trus dia nolak aku mentah2 tau, trus langsung pergi gitu aja"
"yaa mungkin dia udah merasa paling cantik dikelas jdi gk mau bergaul sama kita, dasar gk tau diri"

"braaakk" terdengar suara hempasan pintu. Semua murid terkejut begitupun aku. Yaa siapa lagi, pasti alien reseh itu yg lakuin ini.
"yaa!!! Kalian semua, bisa diam tidak? Kalian kira ini pentas gosib haa?? Aaiisshh...ganteng ku jadi hilang kan" ucap nya, mereka semua hanya memandang nya kesal. Dan begitu pun aku. Aku rasa dia hanya sok jadi pahlawan.
"Wae?" tanya nya pada ku.
"Aniyo" jawab ku dan mengalih kan pandangan ku keluar kelas.
"yaa!!! telinga mu kuat juga dengan kicauan burung yg terdengar buruk itu"
"berhentilah, urus aja urusan mu"

Guru pun masuk dan memberi kami soal dan menyuruh kami mengerjakan nya. Aku pun mulai mengerjakan nya, tak lama kemudian aku pun selesai mengerjakan nya dan mengumpul kan soal.
"liat tuuh dia, sok pintar banget sih dia" aku hanya berjalan mengambil tas ku dan tak memperdulikan ucapan mereka.

Aku berjalan keluar. Aku sangat bingung dengan kejadian aneh yg aku alami.
"dari mana kalung ini datang, aku tak pernah memakai kalung" aku sangat bingung dengan ini. Aku terus berjalan memikir kan itu dan tak sampai mendengar kan ada seseorang yg memanggil ku.
"yaaa!!!yasaeng goyang-i" teriak alien itu sambil mengejar ku. Aku pun menoleh kepadanya.
"Wae?"
"naah...hasil yg tadi. Waahh...deebak. ternyata kmu pintar juga" ucap nya sambil memberika kertas ku.
Aku tidak menyangka dengan nilai yg aku dapat kan.
"aahh.. Eomeoni pasti senang dengan nilai ku ini" ucap ku dalam hati dan langsung berlari meninggal kan nya.

🐚🐚🐚

"eomma pasti senang dengan nilai ku"
Aku sangat senang krna mungkin dengan nilai ini eomeoni gk banding2 in aku lg dengan kakak dan mulai bersikap adil dengan ku.

"Eomeoni" ucap ku sambil kesenangan. Tapi terlihat suasana nya sangat menyedihkan. Aku melihat eunii sedang nangis.

"eomeoni, eunii knpa??"
"nilai nya turun sedikit, tapi eunii mu sudah nangis aja"
"ooh gitu... Tapi nilai ku bagus lo eomma, liat deeh" sambil meyerahkan lembaran nilai ku. Eunii ku makin nangis dan langsung pergi kekamar nya.
"liat... Apa yg kmu lakukan. Kmu pngn liat eunii mu makin nangis. Kmu pikir dengan menunjukan nilai kmu ini bisa membuat kmu lbh dari eunii mu, gk mungkin itu" ucap eomeoni sambil merobek kertas hasil ulangan ku.

Sesak, sakit, sedih. Aku rasa aku tak bisa bernafas. Aku benar2 tak menahan tangis ku. Aku pun berlari menuju sungai Han krna hanya disanalah aku merasa tenang.
"Wae? Wae Eomeoni? Knpa kau slalu seperti ini padaku, aku ini anak mu jugaaaa... Wae eomeoni??" aku berteriak sekeras2 nya krna aku rasa aku hampir mati menahan nya.
"kauu yg disana...knpa kau menyelamat kan aku pada waktu itu hah? Knapa kau tak membiar kan aku mati saja, aku bnr2 sudah tak tahan dengan ini semuaaa" aku terus menangis dan menyalahkan dia yg waktu itu menyelamatan ku saat hampir tenggelam. Aku memang tidak tau itu manusia atau apa. Tapi aku ttp membeci nya krna telah menyelamatan ku.

Dan tiba-tiba saja kalung yg aku pakai mengeluarkan cahaya biru.
"omoo... Wae-i??" aku sangat terkejut dengan cahaya biru yg tiba2 saja muncul dikalung yg aku pakai.
Dan aku melihat seseorang yg berada di dalam air dan hanya melihat kan bagian kepala nya. Dia tersenyum padaku dan langsung mengelam kan diri nya dalam air dan hilang.
"aisshh...siapa dia? Knpa dia berenag kedalam air dan tidak keluar menemuiku?"

_________

Semoga cerita nya bagus😊
Dan jangan smpai lupa beri suara nya dan coment. See you next time....

@sanniii07

Mermaid "IDOL" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang