Mermaid "IDOL"

Lost

Hilang? Kemana dia
Keseharian ku terasa ada yang kurang tanpa dirinya. Ku harap di baik-baik saja
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

"Taehyung-ah il-eona" aku terdengar suara jimin.
"aaahh ye" aku nguap sambil duduk.
"palii!!! (cepatlah)" jimin menarik tangan ku.
"yaa!! mandilah cepat, nanti makanan nya keburu dingin" ucap jin hyung yg sedang menyiapkan piring.
"yee" jawabku sambil melangkah kekamar mandi.

"aah hyung, aku tidak masuk sekolah dulu ya?" ucap jimin kepada semua hyung.
"wae??" ucap namjoon.
"aniyo...aku hanya ingin berjalan sebentar ingin menjernihkan pikiranku hyung" ku rasa jimin sekarang merasa terpuruk. Sebab aku melihatnya menangis di kamar mandi, aku ingin menghampirinya tadi malam tapi aku ragu.
"terserah kau jimin klau itu mau mu" ucap jin hyung.

Flasback

Jimin masuk kekamar taehyung dan jimin melihat dia menangis lagi dalam tidur nya. Jimin mendekat ketempat tidur taehyung dan mengusap air mata nya.

"halmeoni"

Taehyung mengigau dalam tidur nya. "hmm istirahat lah taehyung-ah" ucap jimin sambil menghelus rambut taehyung. Jimin keluar dari kamar nya taehyung dengan air mata yang mengalir deras. Jimin masuk kedalam kamar mandi dan menangis sejadi-jadi nya.

Taehyung merasa tenggorokan nya kering dan bangun dari tidur nya.

"apa ini? Aku menangis lg. Aakh...tenggorokan ku, aku harus minum"

Taehyung keluar dari kamar menuju dapur untuk mengambil air dan kembali kekamar nya. Namun, langkah nya terhenti saat hendak kembali kekamar nya. Taehyung mendengar suara tangisan.

"oh ssttt... Suara apa itu. Hantu??" taehyung menutup mulut nya dengan 1 jari telunjuk nya dan mulai mendekati kesumber suara.

"jimin? Dia menangis"

Taehyung hendak menghampirinya. Namun, ia ragu. Taehyung berfikir jimin butuh sendiri. Taehyung pun kembali keasal nya. Bukan keplanet ya:v

Flashbackoff

Tak lama aku pun bergabung dengan mereka di meja makan. Aku melihat jimin hanya mengaduk2 makanan nya.
"kau tak suka dengan makanan yg aku masak jimin?" tanya jin hyung melihat jimin yg hanya mengaduk2 makanan nya.
"ah aniyo, aku suka hyung" ucap jimin dan lngsung menyuap makanan kemulut nya.
"jimin...kau baik2 saja, ku lihat tadi malam kau menangis" tanya ku penasaran.
"waee??!!! Kau menangis jimin??" teriak hoseok hyung dan membuat kami terkejut.
"yaa!!! bisa tidak tak usah teriak, kau bisa membunuh ku" ucap suga hyung.
"o..o..ohh Mianhaeyo hyung" semua pun menghadap ke arah jimin yg sedang menyuapkan makanan nya kemulut.
"w-wwaeeee??" ucap nya.
"aisshh...telan dulu makanan mu" ucap jin hyung sambil memberikan jimin tisu. Jimin pun menelan makanan nya dan mebersihkan mulut nya.
"daah..sekarang kau jawab, bnr kau menangis tdi malam? Wae??" ucapku pada nya.
"yee...aku bnr2 tidak tahan melihat mu terus seperti itu tae, dadaku bnr2 sesak melihat kau menangis setiap tidur" ucap nya sambil menundukan kepala nya.
"aahh...Mian, ternyata aku penyebab nya, Mianhaeyo" aku pun merasa bersalah.
"aiisshh... Aku iri melihat kalian. Dan aku heran, tae...jimin.... Kalian tidak saling mencintai kan?" tanya hoseok hyung sambil menatap ku dan jimin bergantian.
"aaiisshh hyung, kau bicara apa, aku msh normal" ucap jimin sambil tangan jimin memasukan makanan kemulut ku yg dari tadi menganga kebingungan. Yaa... Blank seperti itulah keadaan nya.

Setelah kami selesai makan kami pun pergi ke sekolah.
"kau tak masuk kelas jimin?" tanyaku pada jimin.
"aniyo...rajin lah kau belajar, dan jangan mengganggu kucing lir yg kau katakan kemarin" ucap jimin menepuk pundak ku dan pergi.
"yaaa!!! dasar" aku pun berjalan menuju kelas ku.
Aku melihat tidak ada dia.
"kemana dia? Tidak biasa nya dia telat" aku meletak kan tas ku dan duduk dikursi ku. Guru pun masuk.
"Joh-eun achim anak2"
"Joh-eun achim!"
"baiklah, aku mengecek siapa tidak hadir hari ini" ucap guru. Dan tiba di nama kucing liar, semua berbisik2.
"kemana laura?" tanya guru pada kami.
"kurasa dia sakit seonsaeng" ucap ku.
Aku heran knpa dia tidak masuk. Aku berbohong pada guruku demi dia.
"neo!! Berhutang pada ku. aiissh...ada apa denganku, knpa aku khawatir"

Autor

Bel istirahat pun berbunyi. Suga langsung segera keruangan musik. Dan melihat ruangan itu tidak ada siapa2. Dia masuk dan duduk sambil melihat sekitar.
"apa dia akan kesini lg?" ucap nya.
Sekian lama ia menunggu tapi orang yg ia tunggu pun tidak kunjung datang.
"aiisshh... Mana sih dia"
Bel masuk pun berbunyi. Suga pun pergi meninggalkan ruangan itu dengan wajah cemberut.

"kau knpa hyung? Wajah mu horor sekali" ucap hoseok pada nya.
"diamlah! klau tidak aku akan menghantui mu nanti malam" ucap nya sambil berjalan ke bangku nya.
"aaiishh...dia bnr2 serem" ucap hoseok.

Taehyung

"aissh...dia bnr2 tidak datang" aku pun keluar kelas dengan lesuh.
"yaa!! kau knpa taehyung-ah?" ucap namjoon hyung padaku.
"aniyo, aku tidak apa2 hyung"
"kau sakit tae??" ucap jin sambil memegang keningku.
"aniyo hyung, aku tidak apa2"
"yaa!! ada apa ini, knpa kalian berdua memiliki wajah yg sama" ucap hoseok hyung.
"yaa!! bisa kau diam, aku tidak berbohong dengan ucapan aku tadi hoseok" ucap suga hyung sambil mentap nya tajam.
"aisshh...kalian ini, ayo pulang, aku lapar" ucap namjoon hyung. Kami pun segera pulang.

"taehyung-ah, bagaimana dengan dia yg membuat jantung mu sesak itu, apa kau bertemu dengan nya? Sudah kah kau blng cinta pada nya" ucap jin hyung.
"aah hyung, aku tidak menyukai nya" aku pun keluar dari mobil dan menuju kamar ku. Aku langsung berbaring di kasurku. Aku melihat langit2 kamar ku.
"apa aku bnr2 menyukai nya? Aahh... Ani ani... Itu tidak mungkin" ucapku sambil menepuk2 pipiku sendiri. Aku keluar dari kamarku. Aku melihat jin hyung sibuk dengan dapur nya, namjoon hyung sibuk dengan kertas2 nya, hoseok hyung sibuk dengan game nya, suga hyung sibuk dengan sofa nya, haha maksud ku ia tidur. Dan dimana bantet? Aku tidak melihat nya.
"hyunggg...jimin blum plg ya?"
"blum, jwb hoseok, tenang lah istri mu itu tidak akan knpa2" jawab hoseok hyung dan msh menatap game nya.
"aahh...aku bnr2 khawatir dengan istri ku hyung, aku takut ia knpa2" candaku dan membuat semua hyung2 ku melihat kearahku, suga hyung pun yg sedang tidur bangun dan melihatku.
"waee?? Knpa kalian melihatku"
"kau waras taehyung? Aku khawatir deh dengan mu, apa kita perlu ke psikiater?" ucap jin yg tadi nya didapur dan skrng ia menatapku dengan sangat dekat.
"yaa!! kalian keterlaluan" ucapku sambil cemberut. Mereka semua pun tertawa.
"tertawalah sepuas nya hyung" terdengar suara dan kami pun melihat kesumber suara.
"berhentilah mengganggu suamiku hyung" ucap jimin.
"yaa!! kau juga tidak waras jimin" ucap jin hyung. Kami pun tertawa bersama.

"kau dari mana saja jimin" tanyaku.
"aku tadi berjalan2 di tepi sungai han tae" ucap nya.
"sendirian?" tanya nam joon hyung.
"ani...aku berdua hyung"
"dengan siapa?" tanyaku.
"dia sangat manis hyung, cantik. Tapi dia aneh"
"berarti dia itu adik nya taehyung" ucap hoseok hyung.
"kok adik ku?" tanyaku.
"iyalah, kau kan juga aneh. Aneh 4D lg" jawab nya sambil tertawa.
"aiisshh dasar" ucapku.
"dia perempuan?" tanyaku pada jimin.
"iyalah begok, emang ada cwok cantik?" ucap suga hyung.
"oh gitu" ucapku sambil manggup2.
"aaiisshh dasar blank tae" ucap jimin memukul kepalaku.
"lanjutkan cerita mu" perintah jin hyung.
"aku bertemu perempuan hyung, dia sangat cantik. Aku senang bertemu dengan nya hyung. Aku merasa nyaman berada disamping nya"
"jadi kau tak nyaman dengan kami?" tanya ku.
"aaiishh... Bukan gitu taehyung-ah" jawab nya.
"ini rasa nya lain"
"kau menyukai nya??" tanya suga hyung.
"aku tak tau hyung"
"waahh debak ter..." ucapan hoseok hyung terhenti.
"sudah ku katakan aku normal hyung" hoseok hyung blum menyelesaikan ucapan nya tapi jimin sudah paham yg ingin ia katakan.

__________

By sanniii07