Fate

657 60 0
                                    

Takdir
Siapa yang dapat melawan takdir. Takdir adalah ketentuan yang telah diberi Tuhan, kita hanya dapat menerima nya
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Aku bukannya setia dengan
kesedihan ku
Aku mencoba menahannya
Satu-satunya hal yang bisa kulakukan
adalah ini meratapi semua nasib ku.

Aku ingin tinggal bersama kalian disana
Aku ingin bermimpi sedikit lagi
Namun tetap
Ini waktunya pergi

Ya inilah kebenaranku
Ini kebenaranku bahwa aku lah yg membunuh kalian
Mungkin tertutupi luka-luka
Namun inilah takdirku
Ini takdirku menjadi seorang pembunuh
Namun aku ingin berusaha keras untuk melupakan ini.

Mungkin aku, aku tidak pernah bisa terbang walaupun sangat keras nya aku berusaha
Seperti kelopak bunga di sana
Aku tidak bisa menjadi sayap-sayap itu
Mungkin aku, aku tidak bisa menyentuh langit walaupun aku bnr2 sangat ingin
Namun aku ingin merentangkan tanganku

Aku ingin berlari sedikit lagi saja, tapi kenyataan nya aku hanya berjalan dan berjalan dalam kegelapan ini.
Saat-saat bahagia bertanya padaku
Apakah aku sungguh baik-baik saja
Oh tidak...Aku menjawab, tidak aku sangat ketakutan.
Namun aku dengan erat menggenggam enam bunga
Dan aku hanya berjalan dan terus berjalan.

Namun inilah takdirku. Bagaimana pun aku mencoba untuk mengelakan nya, tapi ini lah kenyataan yg sebenar nya. "eoma, appa....apa kalian membeciku krna aku telah membunuh kalian?" aku bnr2 terpuruk. Aku ingin bangun dari mimpi buruk ini. Aku yakin ini hanya mimpi. Tuhaan...bangun kan aku. Aku sudah tak tahan lg dengan mimpi ini. Tapi bagaimana pun aku ingin bangun dari mimpi ini, itu tidak akan terjadi. Sebab ini kenyataan... Kenyataan yg begitu pahit bagiku.

🐚🐚🐚

"eomma...dimana laura?" pertanyaan dari seorang yeoja kepada ibu nya. Wanita separuh baya itu hanya menatap nya dengan tatapan datar dan pergi melangkah menuju dapur.

"aisshh...eomeoni. aku bertanya padamu. Dari semalam ia tidak plg"
"berhenti lah mengewatirkanya"

Yeoja yg begitu cantik namun wajah cantik nya tertutupi oleh kesedihan nya. Pakaian yg sangat kotor, rambut yg acak2 kan, berjalan sangat lemah nya. "yaa!! dari mana saja. Dan apa yg terjadi? Knpa kau seperti ini" ucap seorang yeoja tak jauh umur nya dengan diri nya, ia adalah kakak nya. Ia memandang yeoja yg lemah itu dengan tatapan sedih. Ia berfikir ini pasti ulah eomma nya. Krna ia tau apa yg telah terjadi.

"kajja...kau harus membersihkan tubuh mu"

Ia hendak menuntun laura masuk kedalam. Memegang pergelangan laura namun laura melepaskan genggaman itu. "aniyo" laura pergi berjalan kekamar nya. Kakak nya terkejut dengan apa yg telah ia lakukan. "yaa!! beraninya kau menepas tanganku eoh? Aissh" kakak nya memandang kearah eomma nya yg sedang berjalan didepan nya namun eomma nya tak menghiraukan nya.

Laura merebah kan badan nya dan menatap langit kamar nya. Ia bnr2 tidak menyangka dan tak percaya dengan apa yg telah terjadi. Mencoba untuk menerima kenyataan namun ia slalu gagal. "apa yg harus ku lakukan? Hiikss" ia menangis dan lagi kalung nya mengeluar kan cahaya tapi cahaya yg dikeluar kan sangat berbeda dari sebelum nya.

"yaa!! jungji!! Aku muak dengan cahaya mu" ia melempar kalung nya. Dan kembali merebah kan tubuh nya dan terus menangis. Akhir nya pun ia tertidur.

🐚🐚🐚

"aku sangat khawatir dengan mu. Hajima...hajimaa eoh? Jebal.. jangan menangis. Kau membuat dada ku terasa sesak. Jebal melodi..."

Laura terbangun dari tidur nya dengan nafas yg tidak teratur. "nugu ya?" ia melihat disekeliling tidak seseorang. Ia pun melirik jam, ternyata ia telah tertidur smpai pagi. Ia pun beranjak dari tempat tidur nya  menuju kamar mandi. Ia hendak membersihkan badan nya yg sudah sangat kotor.

"eomam, ku mohon bersikap baik lah pada laura"
"aku sudah bersikap baik dengan nya selama ini, aku memberi ia makan dan tempat tinggal, jadi kau anggap aku msh kurang baik"

Laura yg mendengar percakapan ibu dan kakak nya hanya langsung pergi dengan seragam sekolah nya tanpa memperdulikan kakak nya yg sedang memanggil nya. "lauraa...chakkama!!" laura hanya terus berjalan tanpa memperdulikan kakak nya. "mian...eunni" laura menaiki bis.

🐚🐚🐚

Sekolah yg begitu indah, dengan murid2 nya yg begitu kaya. Gerbang sekolah penuh dengan mobil2 mewah. Laura hanya berjalan dan tak memperdulikan mereka se akan dunia ini hanya ada ia sendiri.

"yaa!! yasaeng goyang-i"

Langkah laura terhenti sebab seseorang memegang pergelangan tangan nya. Tangan yg hangat dan sangat lembut, itu yg laura rasakan. Ia menoleh ke arah nya untuk mengetahui siapa pemilik tangan itu. Dan ia sangat terkejut melihat siapa pemilik tangan itu. "dangsin??" ia mencoba melepaskan genggaman itu namun ia tak bisa, dan genggaman itu semakin kuat.

"yaa!!! Appeo"
"oh mian..."

Namja itu mengurangi genggaman nya. "kajja...ada yg ingin ku tanya kan" namja itu menarik laura. Jimin melihat taehyung. Dan ia heran siapa wanita yg sedang bersama nya. Dan jimin pun mengikuti taehyung. Taehyung membawa laura ke atap sekolah.

"yaa!! kita mau kmna alien?"
"ke atas"
"kau tidak lihat, tidak blh masuk"
"aaiisshh...kau ikuti aku saja"

Taehyung membuka pintu nya dan menarik laura. Laura hanya bisa pasrah, ia tidak bisa melawan krna ia juga penasaran dengan apa yg taehyung ingin katakan. Jimin yg dari tadi mengikuti nya sangat penasaran dengan yeoja yg bersama taehyung. Ia tidak dapat melihat yeoja itu krna dari tadi yeoja itu hanya mihatkan punggung nya. "siapa dia?? Tak biasa nya tae dengan seorang yeoja. Apa mungkin yeoja itu yg diceritakan tae?" jimin pun mencoba membuka pintu nya dan apa yg ia lihat.

"lauraa"

Ia sangat heran knpa laura bersama taehyung. Dan ia mencoba mendengar kan apa yg mereka katakan. Jimin bersembunyi di balik dinding tak jauh dari taehyung dan laura.

"yaa!! sekarang lepas kan tanganku"

Taehyung melepaskan genggaman nya dan menatap laura dari ujung kaki smpai ke atas dan pandangan nya berhenti pada leher nya laura. Laura yg berfikir klau taehyung sedang melihat dada nya menyilang kedua tangan nya di dada. "aiissh...aniyo. aku hanya melihat leher mu" taehyung mendekat dan mencoba memegang leher nya laura.
"yaa!! ini knpa? Knpa bisa memar? Kau mencoba bunuh diri ya sebab itu kau tidak masuk sklh kmrn" ucap taehyung dengan menatap laura dengan tatapan kesal.

"aniyo...ini krna kalung itu. Aku melepas kalung itu dengan menarik nya. Hmm...kau bnr, knpa aku tidak bunuh diri saja semalam itu"
"yaa!! kau gila"

Taehyung memeluk laura. Laura sangat terkejut apa yg dilakukan taehyung begitu pun jimin. Jimin hanya dapat melihat dari balik dinding itu dengan penuh kesedihan. Ternyata orang yg membuat dada nya taehyung sesak saat melihat nya ternyata yeoja yg ia temui di sungai han, dan yeoja yg ia cinta. Jimin meninggal kan mereka dengan kesedihan nya.

"Neo!! Jika ada mslh cerita padaku eoh?"
"kau gila"

Laura melepaskan pelukan taehyung. Dan menatap nya kesal. Taehyung menatap nya kembali dan merasakan sesak didada nya lg. Laura pun khawatir melihat taehyung yg memegang dada nya dengan wajah yg menahan sakit. "Gwaenchanh-a??" ucap laura seraya memegang tubuh nya taehyung.

"kau khawatir padaku eoh?" ucap taehyung sambil tersenyum. Laura sangat kesal dengan tingkah taehyung dan ia memukul taehyung. "yaa!!appeo" taehyung menyeringai.
Laura tersenyum melihat taehyung. Dan senyum nya terhenti saat melihat papan nama taehyung "taehyung? Namamu??" tanya laura heran. "ndee...wae??" jawab taehyung heran.

"anii...ku rasa aku pernah mendengar nama itu, tapi lupa"
"jinjaa??"
"eoh. Aisshh...aku lupa di mana aku pernah mendengar nya"
"hmm lupakan. Kajjaa...kita masuk kelas"

Taehyung ingin melangkah keluar namun terhenti krna laura menggenggam tangan nya. "kita disini saja" taehyung yg melihat laura dengan wajah sedih nya menuruti ucapan laura "baiklah".

_______

See you next time
By sanniii07

Mermaid "IDOL" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang