There is Sadness in it

779 71 0
                                    

Kesedihan itu....
Dia menangis dan terlihat sangat hancur. Kenapa kesedihan selalu menghampiri??
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤


Dipagi yg cerah ini terlihat sekitar pukul 6 suga sudah duduk di ruang makan. Tidak biasa nya ia bangun sepagi ini. Jin melihat suga yg sedang duduk dimeja makan dan jin menghampiri nya.
"kau lapar suga? Tak biasa nya kau bangun sepagi ini dan knpa wajah mu?" tanya jin membuat suga yg tdi nya termenung menjadi terkejut.
"aissh jinjaa...hyung, kau bisa membuatku mati terkejut" ucap suga.
"haha mian... Jdi jwblh pertanyaanku"
"yee...aku lapar hyung"
"dan wajah mu knpa dari kmrn seperti itu?" tanya jin sambil meletakan kuali di kompor.
"ah aniyo... Aku hanya bingung hyung" ucap suga sambil merebahkan kepala nya di meja.
"kau bingung knpa?"
"hatiku hyung"
"knpa hati mu?" tanya jin datar sambil memotong bawang.
"aah lupakan. Apa hyung mau aku bantu?" ucap suga mendekati jin.
"ooh eotteon (tentu), dari pada kau melamun tak jelas" suga pun membantu jin memasak. Dan yg lain pun datang. Suasana yg tadi nya tenang menjadi ribut dengan ada nya kehadiran hoseok, taehyung dan jimin.
"good pagi selamat morning semuaa" teriak taehyung.
"ini meja ku, sana ambil meja yg disana" ucap hoseok pada taehyung.
"aku yg duluan hyung" ucap taehyung menarik kursi nya.
"yaa!!! ngalah lah, aku lbh tua dari mu" ucap hoseok menarik lg kursi nya. Terjadilah tarik menarik antara mereka. Namjoon yg dari tdi sudah ddk hanya dapat menggeleng2 kepala nya. Jimin yg tadi nya berjalan ingin menuju jin dan suga berhenti dan memandang mereka yg keliatan seperti anak burung merebutkan mangsanya. Suga dan jin yg sedang sibuk smpai berhenti dengan kesibukan nya. Taehyung dan hoseok tak memperdulikan tatapan yg lain, mereka hanya fokus pada kursi nya. Dan akhir nya keluar lah kata2 suga yg dapat membuat mereka diam.

"yaa!! Kalian mau makan atau keluar" ucap suga membuat mereka diam. Namun mereka tetap merebutkan nya secara perlahan.
"kalian tidak mendengar ucapan ku??" ucap suga membuat kedua nya duduk. Siapa yg tak takut pada suga. Bahkan jin pun lebih milih diam jika suga sudah berbicara dengan nada keras.
"mian hyung... Hoseok hyung yg mulai duluan" ucap taehyung yg kini duduk disamping kiri nam joon.
Jimin yg masih berdiri mulai tertawa melihat tingkah taehyung dan hyung nya. Jimin pun duduk di samping kanan taehyung.
"kalian tau tidak, kalian berdua seperti anak burung yg merebutkan makanan, haha" ucap jimin.
"yaa!! diam lah kau bantet" ucap taehyung.
Jin dan suga pun meletakan makanan yg telah dimasak nya. Hari ini adalah hari libur mereka sklh dan jin membahas apa yg akan lakukan di hari libur.
"hari ini kalian mau ngapain?"
"aku ingin main game seharian hyung" ucap taehyung.
"klau aku sama seperti taehyung" ucap hoseok.
"aku mau ke sungai han hyung" ucap jimin.
"sungai han? Apa kau ingin menemui nya lg?" ucap jin dan disertai anggukan jimin.
"dan kau suga, nam joon?
"aku mau nulis lagu hyung" ucap namjoon.
" hyung slalu buat lagu, apa sepengen itu jadi idol?" tanya jimin.
"aku bnr2 ingin jimin-ni" jawab namjoon.
"klau aku ingin jalan2 hyung, aku pngn bersihin pikiranku" ucap suga.
"dan kau sendiri hyung mau apa" tanya mereka serentak.
"aku ingin pelajari masakan baru" jawab jin bangga.
"yaa!! hyung, cobalah cari pacar. Aku heran knpa kau tak bosan2 nya masak" ucap taehyung.
"dan aku heran knpa kau slalu bersikap aneh" jawab jin sambil membawa piring krna semua sudah selesai makan. Taehyung melihat nya dengan wajah cemberut nya, yg klau kita lihat ingin sekali mencubit pipinya krna gemes.
Mereka pun pergi untuk mengerjakan kegiatan mereka masing2.

"aku knpa sih, knpa aku slalu memikir kan nya. Baru ketemu skali"
Ucap suga. Suga sekarang berjalan2 di taman. Ia berfikir klau ditaman dapat membuat pikiran nya tenang. Ia berjalan mengelilingi taman. Melewati kolam yg begitu indah, bunga2 yg berwarna warni, pohon2 yg rindang dan berhenti saat melihat yeoja yg duduk dikursi taman yg didepan nya dihiasi bunga2 yg indah.
Suga menghampiri nya.
"dangsin?? Kita bertemu lg"

🐚🐚🐚

Laura

"hmm gitu. Oya, sekarang kan sudah waktu nya plg sekolah, dan aku harus plg. Annyeong...sampai ketemu lg" aku pergi meninggalkan jimin. Aku sangat senang bisa bertemu dengan nya. Aku berharap bisa bertemu dengan nya lg.
Akhir nya aku sampai dirumah. Aku melihat eomeoni sudah berdiri didepan pintu. Aku bingung knpa eomeoni berdiri disana. Eomeoni melihat ku dengan tatapan tajam.
"eomma knpa? Apa berbuat salah?" ucapku dalam hati.
"dari mana saja kau? Aku mengesekolahan mu bukan untuk kau bolos, aku sudah membayar mahal agar kau bisa sekolah. Kau liat eunni mu, disekolah sambil kerja. Seharus nya kau contoh dia" ucap eomeoni sambil menarik rambutku. Sakiiitt...ingin rasanya aku berteriak.
Eomeoni membawaku ketaman tidak jauh dari rumah ku. Tidak jauh dari taman itu, ada bnyk kuburan. Eomma membawaku kesana. Dan mendorongku sampai aku terjatuh didepan 2 kuburan yg bernama Kim Dahyun dan Putri Salsabila.
"kau liat itu? Itu adalah kuburan orang tua kandung mu" hancur, sesak kurasa ada badai dalam hatiku saat mendengarkan kebenaran itu.
"kau bukan anak kandungku, kau hanya anak dari adik ku. Dan kau tau siapa yg membunuh nya? Itu kau. Kau membunuh adik ku. Apa kau ingat yg telah kau lakukan 10 tahun yg lalu?" eomma berteriak kepadaku sambil menangis. Aku tidak tau dan tidak ingat apa yg terjadi 10 tahun yg lalu.
"eo-eomma...k-kkaau bicara apa?" ucapku terisak.
"kau blum mengerti ucapan ku? KAU BUKAN ANAK KU dan kau membunuh adik ku. Kau pembunuh!!" ucap eomeoni dan pergi meninggalkan ku. Aku yg masih terduduk didepan makam menangis mendengar itu semua. Aku tidak tau apa yg aku rasakan saat ini. Aku bnr2 terpuruk.
"aku pembunuh??" tanyaku pada diriku sendiri.
"haaa eomma appa...miaaaann" aku menangis didepan makam mereka. Dan kalungku slalu mengeluarkan cahaya biru saat aku menangis. Aku berhenti menangis.
"sebenar nya kalung apa ini? Dan siapa pemilik nya?" ucap ku.

🐚🐚🐚

Hari pun sudah mulai gelap. Tapi aku tetap berada dimakam orang tua ku. Aku mencoba untuk mengingat apa yg terjadi 10 tahun yg lalu. Aku sesalu memandangi makam mereka.
"eomma, abeoji....apa yg terjadi pada kalian? Apa yg telah ku lakukan pada kalian" air mata ku bercucuran sangat deras. Aku bnr2 tidak bisa menahan nya lg. Hatiku bnr2 hancur mendengar semua kebenaran ini bahwa orang tua ku sudah meninggal dan aku yg membunuh nya. Tak sadar aku pun tertidur dimakam smpai pagi.

"Gwaenchanh-a aku bersama mu melodi" aku terbangun dari tidur ku.
"suara siapa itu? Knpa aku slalu bermimpi suara itu, dan knpa dia slalu menyebut melodi?" aku sangat bingung dengan semua ini. Aku melihat ternyata aku tertidur di makam kedua orang tua ku. Aku pun menangis lagi, aku tidak bisa melupakan perkataan nya yg menyebutku pembunuh. Aku berdiri dan menjauh dari makam orang tua ku. Krna jika aku terus disana, aku bisa mati krna memikirkan kesalahan ku. Aku berjalan menuju kursi taman. Aku duduk sambil terus menangis dan kalung ini terus mengeluarkan cahaya biru tapi aku tidak memperdulikan nya.

________

See you next time
By sanniii07

Mermaid "IDOL" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang