"dangsin?? Kita bertemu lg"
Suga melihat nya dalam keadaan sangat buruk. Suga bnr2 sangat khawatir dengan nya. Ia terlihat seperti tak ter-urus. Seragam yg kotor dengan tanah, rambut yg acak2 kan, wajah yg sembab terlihat seperti habis menangis.
"Gwaenchanh-a? Apa yg terjadi dengan mu??" suga mendekati nya dan duduk disamping yeoja yang terlihat lemah itu. Ia hanya melihat suga dengan tatapan nya yg lemah itu, lalu ia mulai menangis. Suga bnr2 panik melihat nya, ia pun memeluk yeoja itu maksud untuk menenangkan nya. Yeoja itu terus menangis sangat deras nya. Suga hanya memeluk dengan erat dan mencoba untuk menenangkan yeoja itu. "ya! Gwaenchanh-a" suga mencoba untuk menenangkan nya lagi.Disamping itu jimin yg berada disungai han mencoba mencari-cari seseorang. "dimana yeoja itu" ia sangat bingung knpa ia tidak menemukan yeoja itu. Ia terus berjalan ditepi sungai han dan terus melewati sungai itu dan langkah nya itu terhenti saat melihat namja yg berada dekat sungai itu. Namja itu terlihat sangat sedih. Namja itu hanya melihatkan badan nya dan kakinya berada dalam air. Jimin menghampiri nya. "Annyeong!" Namja itu hanya menatap nya. Jimin terus mendekati nya dan duduk disamping nya.
"apa yg kau lakukan?"
Namja itu hanya menatap jimin dengan tatapan datar. Jimin melihat nya dan tersenyum, lalu ia melepaskan pandangan nya dari namja itu. Kini jimin memandang indah nya sungai han dan namja itu hanya melihat jimin. "sungai ini indah bukan?" tanya jimin pada namja itu. Dan lagi namja itu hanya memandang nya datar. Jimin pun mulai berdiri dan menjalan meninggal kan namja itu tetapi langkah jimin terhenti. Namja itu menggenggam jari2 mungil jimin. Jimin mengarah kan pandangan nya ke arah namja itu. Terlihat namja itu sangat sedih. Terlihat dari mata nya yg indah itu berkaca2.
"wae? Kau dingin? Maka nya pakai baju dan jangan merendam kakimu kedalam air" jimin melepas kan jaket nya dan memakaikan pada namja itu. Lalu jimin pergi meninggal kan nya. Namja itu terus melihat jimin sampai punggung jimin tidak terlihat lagi. Dan namja itu pun masuk kedalam air yg masih memakai jaket jimin.Jimin terus berjalan dan melihat taman. Ia berjalan menuju taman itu dan ia melihat suga dengan seseorang. Lalu ia ingin mendekati suga namun langkah nya terhenti saat ia tau kalau suga bersama seorang yeoja.
"ya! Gwaenchanh-a"
Jimin hanya melihat mereka. Jimin berfikir klau mereka pasangan yg sedang berantem. "yaa!! hyung, ternyata kau punya pcr. Aiisshh dasar... Pantesan tampang nya horor bngt tadi ternyata lg beramtem sama pcr nya" jimin menggeleng2 kan kepala nya dan pergi meninggal kan mereka.
🐚🐚🐚
Suga terus memeluk nya. Dan akhir nya yeoja itu mengeluarkan suara nya yg dari tdi ia hanya menangis.
"a-aakuu pem-pembunuuh" ucap yeoja itu tersedu-sedu.
"ani...kau bukan pembunuh" suga mencoba menenangkan nya lagi. Suga yg tadi memeluk dengan kedua tangan sekarang tangan kanan mencoba mengelus kepala yeoja itu. Yeoja itu terus menangis. Orang yg berada di taman dan melewati mereka memandang suga sinis. Mereka kira suga lah yg membuat yeoja itu menangis."yaa!! berhentilah menangis oeh? Kau tak kasihan pada ku. Mereka menatap ku seakan aku yg mencoba melukai mu."
Yeoja itu melepaskan pelukan nya dari suga dan mencoba menghapus air mata nya. "jinja..wae??" ucap nya pada suga. "yaa!! kau blum paham? Mereka mengira aku yg membuat mu menangis" yeoja itu melihat suga dan mulai tersenyum melihat suga yg panik. Suga yg tadi nya panik setelah melihat senyum yeoja itu ia pun merasa tenang dan ia pun membalas senyum yeoja itu.
"apa yg terjadi dengan seragam mu? Kau habis menggali kuburan?" ucap suga dan membuat yeoja itu menatap nya datar. "aniyo...aku harus plg, gomawoyo sudah membuat ku sedikit membaik" yeoja itu meninggalkan suga. Suga hanya melihat nya sampai punggung indah nya itu menghilang.
Suga pun berdiri dan menjauhi kursi yg ia duduki bersama yeoja tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid "IDOL"
Science FictionGadis yang cantik tapi kehidupan keluarga yang buruk tiba2 bertemu dengan seorang duyung laki2 yang akan merubah semua kehidupan nya. Dan seketika muncul pertanyaan dapat kah duyung ini bisa jadi idola?? Dan apa hubungan duyung itu dengan nya??