CHAPTER 4

81 16 26
                                    

Track

"Let's the begin."
__________________________


] Bjorkya; Chapter 4 [

"Kak, carikan guru les untuku, aku akan ada lomba dua minggu lagi." Gladis datang menghampiri kakaknya yang sang asik dengan ponselnya.

"Kemarin aku sudah mencarikannya lagi tapi kamu menolaknya, aku harus cari kemana lagi coba."

"Antartika? Artik? Planet Mars? Atau ke Planet Pluto yang sudah hilang dari tata surya," batin Rayhan.

"Kakak tau kan tipe guru les ku, kenapa kakak mencarikanku guru les bapak-bapak tua sudah berumur?"

"Kamu biilangnya segera temukan, lah aku menemukannya itu." Ray membalasnya santai.

"Kak, carikan lagi." Gadis berambut pendek itu merayu kakanya, dan kakaknya, hanya bisa menurutinya.

"Hmm."

Ray mencari menu whatssap untuk mengubungi Albert.

''''
To: Ali somplak

Al, aku akan kerumahmu

Kenapa? Ada masalah?

Tidak, aku ingin minta solusi

Denganku? Aku tidak salah dengar kan?

Aku kesana.

''''

"Al, aku butuh bantuanmu." Rayhan mengatakan itu pada Albert walaupun dia tau mungkin dia bukannya mendapat solusi justru ia mendapat masalah baru.

"Ada apa?"

"Carikan guru les untuk Gladis, aku lelah sungguh."

"Gladis lagi? Ya tuhan gadis itu menbuatku gemas." Ray menatap Al, "jangan bercanda Ali."

"Ok ok, kau ingat Kya kan, teman Anin."

Mendengar nama Kya disebut, Ray sedikit menyunggingkan senyuman tipis.

"Kenapa Kya?"

"Kamu ini bodoh atau apa sih?" Ray tidak terlalu memmeprdulikan ucapan sahabatnya yang satu ini. Bodoh? Siapa yang bodoh?

"...begini Ray, kan Kya kan bisa menyanyi, kemungkinan besar Kya bisa menjadi guru les Gladis, Kya juga termasuk tipe Gladis kan."

Bjorkya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang