"Hhhe"
Vino terkekeh lirih melihat wajah menggemaskan Fiska.
.
.
.
"Uhhuuuk uuhhhuk"
Suara kekehen tadi sontak membuat Sandi tersedak. Mungkin ia terlalu kaget mendengar suara kekehen tadi,ya walaupun kekehan tadi sangatlah lirih tapi ia bisa melihat langsung lengkungan tipis dibibir yang slalu berucap datar itu.Fiska yang mendengar Sandi tersedak langsung khawatir.
"Hay San,Kamu tak apa ??? Kamu makan jangan cepet cepet kaya lagi lomba aja. Sana kamu pesen air mineral.""Fis,gue nggak papa kok. Cuma sedikit terkejut aja." ucap Sandi setelah meminum jus nya.
"Terkejut?? Terkejut kenapa San?" tanya Fiska penasaran.
"Apa lo tadi nggak denger sesuatu Fis?" tanya Sandi memastikan.
"Denger apa San?? Kamu kentut?? Iiiih kamu jorok!!! Sana jauhan nanti bau" jawab Fiska nyleneh.
"Heh!!!Sembarangan nuduh ya" seru Sandi sambil mecubit hidung Fiska.
"Hhhhhe. Apa Al yang kentut? Ya ampun aku nggak percaya seorang Al yang irit ngomong kok nggak malu buang kentut Sembarangan siiiiih"
"Huh!!!Ni bocah satu ya. Pengin gue karungin masukin ke kandang semut deh" ucap Sandi gemas karena Fiska menjawab dengan tak masuk akal.
"Iiih orang aku nggak tau. Kamu tinggal to the point aja apa susah nya sih.. Nggak perlu pake kuota kan? Ya udah nggak usah terbelit belit"
"Serah apa kata lo deh. Nggak nyambung banget" jawab Sandi sambil meminum jus nya.
"Vin, apa gue nggak salah denger?? Lo barusan terkekeh?"tanya Sandi to the point.
Uhuuuk uuhuuuk
Sekarang giliran Fiska yang tersedak setelah mendengar ucapan Sandi.
"Terkekeh??? Al??? Benenran?? Kok aku nggak denger sih??????" heboh Fiska
"Budek lo" jawab Sandi
"Hmm?" Vino bahkan tak menyadari kalau ia baru saja terkekeh. Maka dari itu ia bingung ketika sandi menanyakan hal yang tak mungkin terjadi padanya
"Vin, lo sadar nggak setelah sekian lama gue pengen denger suara tawa lo ya walopun cuma kekehan sedetik tadi. Gue kagum. Kesambet apa lo sampe terkekeh?"
"Nggak jelas. Sapa juga yang ketawa" elak Vino, karna ia pun tak menyadari kalo baru saja ia terkekeh.
"Apa karna gue liat muka dia yang gemesin sampe gue terkekeh tanpa sadar? Tapi inget Vino! Lo nggak boleh tertarik sama dia!! Lo berbanding terbalik sama dia!!!dia itu cinta musik" batin Vino menguatkan diri agar tak terlalu jatuh pada Fiska."Gue nggak ketawa. Dan jangan bahas lagi. Gue pamit" setelah itu ia beranjak dari kursinya dan berniat pergi.
"Eh tunggu Vin. Lo bisa nggak anterin Fiska, soalnya gue ada kelas nih , pertemuan sebelumnya udah nggak masuk masa sekarang gak masuk lagi" mohon Sandi pada Vino agar mau mengantar Fiska.
"Eh nggak usah San. Aku nggak mau ngrepotin,kamu cariin aku angkot aja bentar . takutnya Al mau ada acara,aku juga mau ke suatu tempat dulu belum mau pulang " tolak Fiska tak enak jika ngrepotin temannya itu.
"Gue anter"jawab cepat Vino sambil menggandeng tangan Fiska untuk mengikutinya ke mobil.
.
.
.
"Mau kemana ?" tanya Vino membuka pembicaraan."Itu Al, kalo boleh minta tolong kamu mau nggak nemenin aku kesuatu tempat" ucap Fiska lirih karna takut menerima tolakan
"Ya"
"Hah? Bener mau Al?" tanya Fiska tak percaya dengan jawaban Vino
"Iya"
.
.
.
Setelah menempuh perjalanan dengan keheningan akhirnya mereka sampe ketempat yang ingin dikunjungi Fiska."tempat apa ini?"tanya Vino karna tempat ini pernah ia kunjungi, tapi itu dulu sebelum hal yang membuatnya benci itu terjadi ia tak pernah kesini lagi.
"Iih udah deh Al, kan kamu mau nemenin aku, jadi kamu masuk aja ayook. Kalo aku bisa liat udah aku seret kamu buat ke dalem" ucap Fiska dengan semangat . Ia terlalu semangat sampai lupa dengan siapa dia kemari.
Akhirnya Vino masuk sambil menggandeng tangan Fiska . Sampai didalam tempat itu Vino terdiam, ternyata benar fikirannya tentang tempat ini. Kejadian masa lalunya pun kembali tersetel diotaknya.
Tanpa pikir panjang Vino berbalik dan langsung melangkah pergi dengan langkah cepat nya.Dibelakang Fiska kaget karna ia terseret langkah lebar Vino. Apa yang terjadi pada Vino??kenapa ia menyeretku seperti ini?batinnya bertanya tanya.
Setelah mereka dipinggir jalan..
"APA LO NGGAK BISA AJAK GUE KETEMPAT YANG LEBIH FAEDAH!! LAGIAN BUAT APA CEWE BUTA KAYA LO DATENGIN PAMERAN MUSIK GINI???!!! APA LO BISA LIHAT APA YANG MEREKA TAMPILIN HAH??!!!JADI ORANG TUH TAU DIRI SAMA KETERBATASANNYA !!!!" sentak Vino karna terlalu emosi ketika masa lalu nya kembali tersetel di otak nya.Fiska yang mendengar kata kata pedas itu syok, tanpa sadar ia mengeluarkan air matanya.
Kenapa sesakit ini ketika aku mendengar cacian dari mulutnya itu?Padahal selama ini aku bisa mengendalikan hatiku saat orang diluar sana mencaciku"batin Fiska"Ma.maaf Vin.."
"GUE NGGAK BUTUH MAAF LO"setelah itu ia melenggang pergi
Fiska yang berniat melangkah mengikuti Vino untuk minta maaf pun berjalan sesuai pendengarannya terhadap langkah tegap itu.
Saat baru beberapa langkah ia berjalan tiba tiba....
Brraaaaak!!!....
.
.
.
.
.
.
Jeng jeng jeng...
Gue suka digantungin
Jadi sekarang gue pengin nyoba gantungin kalian😂😂😂😂😂😄😄😄 *krik
disetiap partnya yang gue bikin kayaknya gantung semua deh....😂😂😂
Yaaah pokoknya tunggu part selanjutnya.😄😄😄
Vote and coment😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Teen FictionElfiska Sarah Adisa, gadis buta dan ceria yang hidup sederhana bersama ibu dan adiknya . Dia gadis yang sangat mencintai musik Setiap harinya ia bekerja sebagai seorang penyanyi cafe . . . . Alvino Raka Pratama, Cowo dengan sikap dingin dan anti mu...