Happy Reading:)
.
.
.
.
.
Dengan anggun Fiska keluar dari ruang ganti disebuah butik terkenal di kota nya. Sebelum pergi ke tempat selanjutnya Vino mengajaknya berganti pakaian."Wow" satu kata yang pertama kali terucap dari bibir Vino ketika melihat penampilan Fiska yang sungguh memukau.
Vino berjalan menghampiri Fiska, lalu menggenggam kedua tangan Fiska. Selanjutnya ia berkata.
"Cantik"Mendengar itu Fiska tersipu malu, pipinya berubah menjadi merah muda. Memang Vino sering mengatakan cantik padanya, tapi ia slalu blushing ketika Vino mengatakannya lagi.
"Makasih" balas Fiska malu-malu.
Vino tertawa renyah ketika Fiska membalas ucapannya dengan nada malu-malu.Sungguh kekasihnya ini sangat polos dan menggemas.
"Kamu kaya baru pertama kali aja dipuji cantik. Apa aku kurang sering muji kamu?"
"Ih Vino, udah deh jangan ngledek kita ketempat selanjutnya aja yuk aku udah laper nih" ajak Fiska agar Vino mengakhiri godaan nya.
"Uuh dede El laper ya, yaudah yuk" ucap Vino sambil menggandeng tangan Fiska.
Kriing kriing
Tiba-tiba Hp Vino berdering menandakan ada panggilan yang masuk.
"Bentar El, ada telfon"
Ternyata yang menelfonnya adalah Sandi.
"Vin, lo lagi sama Fiska" tanya Sandi.
Hmm" hanya gumaman yang Vino berikan sebagai jawaban
"Dimana? Belum selesai acaranya? Jangan pulang kemaleman,"
"Hmm" lagi, itu lagi sebagai balasan ucapan Sandi
"Vin, jangan main-main ini gue serius. Jangan buat Fiska kelelahan, jangan pulang kemaleman." pesan Sandi.
"Iya"
"Gue mau ngomong sama Fiska"
Setelah itu Vino memberikan Hp nya pada Sandi.
"El, ini Sandi mau ngomong sama kamu" ucap Vino sambil mengambil tangan kanan Fiska dan memberikan Hpnya.
"Halo San, ada apa?"
"Fis, lo lupa seharusnya sekarang jadwal lo kerumah sakit?kemarin lo nunda buat kesana sekarang, sekarang lo juga nunda lagi. Kalo lo nggak kerumah sakit lo harus jaga stamina lo jangan sampai drop. Itu bakal bahaya buat ginjal lo Fis." ucap Sandi panjang lebar penuh perhatian.
"Iya San, kamu bawel deh" hanya itu yang Fiska ucapkan untuk membalas ucapan Sandi.
"Yaudah, kamu jangan malem malem pulangnya. Makan yang teratur dan jaga stamina. Udah ya, gue tutup "
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Ficção AdolescenteElfiska Sarah Adisa, gadis buta dan ceria yang hidup sederhana bersama ibu dan adiknya . Dia gadis yang sangat mencintai musik Setiap harinya ia bekerja sebagai seorang penyanyi cafe . . . . Alvino Raka Pratama, Cowo dengan sikap dingin dan anti mu...